NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan menggelar operasi razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di wilayah Pulau Sebatik untuk mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kabuapaten Nunukan khususnya Pulau Sebatik, Sabtu (12/4/2025) malam kemarin.
Kepala BNN Kab Nunukan mengatakan razia ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari Peredaran Gelap Narkotika serta memberikan edukasi kepada pengelola hiburan malam agar turut serta mencegah bahaya penyalahguna narkoba, mengingat bahwa Kabupaten Nunukan merupakan Kabupaten kepulauan dan berdampingan dengan negara lain, oleh karena itu perlunya peran tokoh agama, tokoh masyarakat untuk dapat mengkampanyekan secara terbuka anti narkoba kepada masyarakat, adapun kegiatan di laksanakan selain edukasi kepada pemilik dan pengunjung hiburan malam, dilakukan pemerikasaaan urine melalui alat tes yang dimiliki BNN terdiri atas 7 parameter yang memberikan gambaran dan hasil secara akurat dalam waktu kurang lebih 5 menit, sehingga dapat diketahui apakah seseorang merupakan penyalahguna atau bandar narkoba.
Disisi lain Kepala BNNK Nunukan, Anton Suriyadi Siagian bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan 4 (empat) orang pengunjung yang terindikasi menyalahgunakan narkotika jenis golongan I melalui alat tes urin sedangkan untuk karyawan hiburan malam tidak di temukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba, terhadap pengunjung yang terindikasi akan dilakukan assesment untuk menentukan tingkat penyalahgunaan narkoba serta pola perilaku yang bersangkutan, bahwa untuk selanjutnya akan dilakukan pembinaan dan monitoring dan evaluasi melalui metode wajib lapor kepada penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kab Nunukan menyerukan seluruh elemen masyarakat, baik Pemerintah maupun swasta untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, khususnya masyarakat pulau sebatik dan pulau sebuku yang merupakan kepulauan yang memiliki batas wilayah antar dua negara, dan jalur tikus yang dapat dijadikan akses peredaran narkoba oleh sindikat pengedar jaringan Nasional maupun Internasional.
Disisi lain Kepala BNN Kabupaten Nunukan mengatakan perlunya komitmen untuk terus melakukan berbagai langkah Preventif guna menekankan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah perbatasan tersebut, serta menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada petugas BNN bila menemukan atau mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba dilingkungan nya, dan mengajak masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba agar tidak takut untuk rehabilitasi.
(Redaksi BNNK Nunukan)

