Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sulselbar Gelar Rakorwil diluar Makasssar, Wajo menjadi tuan rumah, ini agendanya.

WAJO – Persatuan Dokter Gigi Indonesia ( PDGI ) Wilayah Sulselbar dan PDGI Cabang Wajo melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah, Seminar dan dirangkaikan dengan Bakti Sosial 2019 di Kabupaten Wajo, acara hari ini bertempat di Hotel Sermani, Sabtu 14 September 2019, dengan mengusung tema “Achieving Professional eksistency througt Advanced skill and Knowledge”.

Dalam sambutan Ketua panitia pelaksana drg. Muhammad Danial yang menyampaikan bahwa ada 2 program kerja yang akan dilaksanakan hari ini, yang pertama dari PDGI Sulselbar dengan mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah Sulselbar dimana memberikan kepercayaan kepada PDGI Cabang Wajo untuk melaksanakan kegiatan pada hari ini, dan kegiatan ini untuk pertama kalinya diadakan di luar Makassar, dan ucapan terima kasih atas kepercayaannya kepada PDGI Kabupaten Wajo.

Yang kedua kegiatan PDGI Cabang Wajo yaitu Seminar sehari dan dilanjutkan dengan Bakti sosial pada keesokan harinya dan dilaporkan bahwa dari 25 delegasi yang diundang di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat hari ini, telah hadir 24 delegasi se Sulawesi Selatan Barat dan 1 Kabupaten yang tidak hadir yaitu Kabupaten Maros dan jumlah peserta seminar yang sudah terdaftar sebanyak 163 orang.

Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Wajo dan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Wajo atas terselenggaranya acara pada hari ini.

Sambutan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sulawesi Selatan Barat Dr. drg. Asdar Gani, M.Kes menyampaikan bahwa ketika pertama kali digagas diadakan pertemuan diluar Makassar, maka yang pertama kali siap adalah Kabupaten Wajo.

“Kegiatan seperti ini kenapa tetap perlu dilaksanakan, karna masalah kesehatan gigi dan mulut adalah masalah yang sampai sekarang adalah masalah dunia dan masalah nasional kita bersama,” ungkapnya.

Dan dikatakan kalau tahun 2018 di Indonesia masih ada sekitar 57% yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut dan di Sulawesi Selatan sendiri masih ada sekitar 70% bermasalah dengan gigi dan mulut.

“Kalau rasio anak-anak diatas 3 tahun dan orang dewasa yang menyikat giginya sudah mencapai 90% secara rutin, tapi ternyata hanya sekitar 2,3% saja yang menyikat giginya dengan benar,” kata Ketua PDGI Sulselbar.

“Disinilah perlu peran aktif dari Dokter gigi dan orangtua, bagaimana mengedukasi masyarakat untuk berperilaku sehat, karena masalah kesehatan gigi dan mulut ini secara ilmiah sudah dibahas dan masalah-masalah stunting juga dikaitkan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut,” Ketua PDGI Sulselbar menambahkan.

Sambutan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa ini merupakan kebanggaan masyarakat Wajo Karena Rakorwil PDGI untuk pertama kalinya ditempatkan diluar Makassar yaitu di Kabupaten Wajo dan diucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Bumi Lamaddukelleng.

“Dalam sektor kesehatan salah satu visi misi kami dengan menghadirkan kesehatan bagi masyarakat termasuk bagaimana masyarakat kita edukasi agar sejak dini bisa merawat kesehatan gigi dan mulut yang sangat vital bagi manusia,” kata Bupati Wajo.

“Kita bersyukur dengan kemajuan teknologi rekayasa terkait dengan gigi dan mulut, kami jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo sampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih bisa ditempatkannya acara ini di Wajo dan sekaligus melaksanakan seminar dan rakorwil yang tentunya akan menghasilkan rekomendasi, gagasan serta ide ide, bagaimana menekan angka yang tinggi di atas 70% itu,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menambahkan.

Dan dikatakan kalau kalau di Wajo untuk perilaku hidup sehat , untuk merawat gigi dan mulut itu sangat sulit diterapkan untuk anak-anak, apalagi kalau orang tuanya sudah cuek tidak ada upaya, yakin pasti anak anak tidak akan terbiasa dengan pola hidupnya, dan tidak terbiasa dengan hal itu dan untuk itu harus jadi perhatian dari kita semua.

Dan lebih lanjut dikatakan kalau hasil dari Seminar ini tentu akan membawa hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita harus berbenah untuk masalah kesehatan gigi dan mulut agar masyarakat kita bisa di edukasi dengan baik, dan tentu ada muatan muatan lokal yang sifatnya praktis yang bisa menanamkan pengajaran yang baik kepada anak-anak kita,” ungkap Bupati Wajo

“Apalagi di masa pertumbuhan Golden Age buat anak kita, cukup bagus untuk kita bentuk karakternya untuk merawat gigi dan mulut,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menambahkan diakhir sambutannya dan sekaligus juga membuka acara ini secara resmi.

( Humas Pemkab Wajo )