NUNUKAN – Bupati Nunukan yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah Ir. Jabbar menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional Se- Pulau Sebatik tahun 2025 yang bertempat di Gedung Astrada 88 sebatik. Sabtu (02/08/25).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Forum PAUD Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan serta Mitra PAUD Se-kabupaten Nunukan (IGTKI, HIMPAUDI, IGABA dan IGRA).
Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2025 mengusung tema “Sejuta Ekspresi dan Kreasi Anak Indonesia”.
Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut kegiatan diawali dengan senam bersama di lapangan gedung Astrada 88 Sebatik dan dilanjutkan dengan pelepasan balon.
Tampak juga turut hadir Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Nunukan Andi Annisa Muthia, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Plt. Kepala Kemenag, Ketua TP2D Kabupaten Nunukan, Para Camat Se- Pulau Sebatik, Forkopimcam, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Ketua GOW Kabupaten Nunukan, Ketua Organisasi Wanita Se-Pulau Sebatik, Para Kepala Sekolah dan Mitra PAUD.
Dalam sambutan Bupati Nunukan yang dibacakan langsung Plt. Sekretaris Daerah Ir. Jabbar menyampaikan bahwa anak adalah mutiara hati dan belahan jiwa bagi para orang tuanya. setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. mereka ingin anaknya tumbuh sehat, pintar, aman, dan memiliki harapan akan masa depan yang baik.
Harapan itulah yang sejatinya juga menjadi mimpi dari semua orang, yaitu seluruh anak di Indonesia, bahkan di seluruh dunia bisa memperoleh akses pendidikan, akses kesehatan secara memadai. perlindungan, kenyamanan, dan kebebasan untuk menentukan pilihannya masing-masing.
“Mimpi itulah yang menjadi tanggung jawab dari kita semua untuk mewujudkanya, mulai dari pemerintah, masyarakat, para guru, dan para orang tua itu sendiri. Kita harus bahu membahu dan bergotong royong menciptakan suasana yang terbaik bagi anak-anak kita. berbeda dengan situasi beberapa puluh tahun lalu, dimana anak-anak lebih leluasa bermain, belajar dan melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai seorang anak dengan aman dan nyaman”, ungkapnya.
Saat ini, lanjut dikatakan ancaman terhadap anak-anak kita begitu nyata. aksi-aksi kejahatan seperti penculikan, kekerasan seksual, bullying, dan banyak perlakuan buruk yang lain merupakan ancaman yang tidak boleh diabaikan sama sekali.
“Belum lagi pengaruh negatif dari lingkungan yang semakin sulit untuk dibendung, seperti penyalahgunaan narkoba, kecanduan HP, dan banyak lagi yang lainnya.Situasi itu harus menjadi perhatian kita semua, terutama para orang tua dan guru. kita harus bisa memantau, mengawasi dan menjaga anak – anak kita dari hal-hal yang bisa menghancurkan masa depannya”, tambahnya.
Bupati berharap para orang tua harus bisa bersikap lentur, tidak terlalu proteksionis, namun juga jangan memberikan kebebasan yang sebebas – bebasnya kepada anak-anak.
“Jangan sampai gara-gara sikap cuek kita, akhirnya kita menyesal kemudian. Anak adalah aset bangsa. merekalah yang akan meneruskan estafet pembangunan bangsa ini di masa depan. Mereka juga merupakan pewaris nilai dan budaya bangsa. Maka dari itu, mari kita tanamkan nilai-nilai luhur dari bangsa ini. jangan sampai mereka justru lebih mengenal budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya dan nilai luhur dari bangsa kita”, ujarnya.
Bupati lebih lanjut mengajak untuk membekali juga anak-anak dengan ilmu pengetahuan, skill atau ketrampilan, serta mental yang kuat dan tangguh, karena anak-anak inilah nantinya yang menentukan maju mundurnya bangsa ini.
Dilain kesempatan ini PAUD, Bunda Literasi sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten
Nunukan Andi Annisa Muthia dalam sambutannya mengatakan bahwa Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 juli bukan sekedar acara seremonial saja tetapi momen penting untuk menunjukkan kepedulian kita mempunyai hak dasar yang harus kita dukung, kita lindungi dan kita penuhi, buka hanya soal pendidikan dan kesehatan, tetapi hak untuk bermain, berekspresi, hingga ikut membangun masa depan.
”Tentunya hal ini menjadi sangat penting sebagai komitmen dan pengingat kita bersama bahwa anak adalah investasi masa depan yang harus kita siapkan sejak dini, anak adalah generasi penerus nantinya akan berperan sangat penting untuk kemajuan daerah kita khususnya dan bangsa umumnya”, tegasnya.
Dikatakannya, sebagai Bunda PAUD dirinya memiliki peran untuk terus mendukung dan mengawal tumbuh kembang anak-anak memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar, bermain dan mengembangkan minat dan bakat.
Ketua Forum PAUD Nunukan menyampaikan laporannya maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai kepedulian dari organisasi Mitra PAUD terhadap perlindungan anak Indonesia agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal.Upaya ini akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan tetap cinta tanah air.
Menurutnya Perayaan HAN tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama, ini adalah saat yang dianggap tepat untuk meningkatkan kepedulian seluruh warga Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat,dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia secara optimal.
”Pada tahun ini kami menginisiasi melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional di Sebatik juga atas dasar agar anak usia dini yang ada di kecamatan atau di perbatasan juga dapat merasakan keceriaan dan semangat yang sama pada peringatan Hari Anak Nasional di tingkat kabupaten”, ujarnya.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan buku bahan bacaan anak bermutu dari perpustakaan nasional kepada perpustakaan desa atau kelurahan dan taman baca masyarakat sejumlah 1.000 buku per TBM atau per – pustakaan oleh Bunda PAUD, Bunda Literasi sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia yang didampingi Plt. Sekda Ir.Jabbar, Kepala Dinas Pendidikan Achmad, dan Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hj.Erlina.
(PROKOMPIM)