Pemprov Dorong Usulan Pahlawan Nasional dari Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara memberikan atensi khusus mengenai Rencana Pengusulan Calon Pahlawan Nasional dari provinsi ke 34 ini.

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan kegiatan Rapat Pembahasan Rencana Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Kaltara digelar di Kantor Gubernur, Ruang Rapat Wagub Lt. 3, Senin (1/12). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si.

Wagub Ingkong menegaskan, Kaltara juga memiliki peluang yang sama untuk mengusulkan pahlawan nasional. Di mana harus memenuhi syarat dan dasar hukum yang masih berlaku, serta didukung dengan bukti sejarah yang kuat.

Ia juga mendorong tim kajian untuk melakukan penelusuran mendalam, termasuk mencari dokumentasi sejarah.

“Kita berharap tahun depan sudah ada pahlawan dari Kaltara yang layak untuk diusulkan. Pengaruh politik dan nilai sejarahnya sangat besar bagi daerah,” pungkasnya. Hadir mendampingi Wagub Ingkong Ala, Kepala Dinsos Dr. Obed Daniel LT, S.Hut., MM.

Dari seluruh provinsi di Kalimantan, hanya Kaltara yang belum memiliki pahlawan nasional. Sementara di Kalimantan Barat (Kalbar) memiliki dua pahlawan nasional yakni; Raden Tumenggung Abdul Kadir Setia dan dr. Raden Rubini Natawisastra.

Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki empat pahlawan nasional yakni Pangeran Antasari, Brigjen TNI (Purn) Hasan Basry. KH Idham Chalid, dan Pangeran Mohammad Noor.

Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki satu pahlawan nasional yakni Tjilik Riwut, dan Kalimantan Timur memiliki satu pahlawan nasional yang penetapannya terbilang baru yakni Sultan Aji Muhammad Idris.

(dkisp)