Sepeda Santai Jalin Silaturahmi Sesama Anggota TNI

BONE – Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin dan Kasrem 141/Tp Letkol Inf. Bobbie Triyantho bersama Dansat/Kabalak serta prajurit yang ada diwilayah Bone, mengikuti kegitan sepeda santai dalam kegiatan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Jum’at (06/09).

Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin mengatakan, disaat usai pelaksanaan kegiatan sepeda santai bersama, bahwa kegiatan sepeda santai bersama ini merupakan momen yang baik dan penting dilakukan untuk membina fisik dan terutama untuk menjaga kesehatan prajurit.

“Ini waktu tepat bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap sehat. Kalau bersepeda sendiri mungkin ada rasa malas, tapi kalau dilaksanakan cara bersama-sama pasit semangat sehingga rasa malas, capek tidak akan terasa, Lanjut, selain untuk menjaga kesehatan, juga sebagai ajang untuk menjalain silaturahmi ataupun keakraban dengan sesama anggota TNI dilingkungan Korem 141/Tp dan Kodim 1407/Bone serta Balak Rem 141/Tp.” jelasnya.

Kegiatan dilakukan dengan mengambil titik Star di Makorem 141/Tp menuju jalan Kawerang, belok kiri jalan M. Tahmrin, jalan Vetran ,jalan Wajo, masuk jalan kebandara Udara Bone Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone,  melintasi Kec. Awangpone istrihat di Koramil1407- 06/Awangpone, kembali melawati, kel. Panyula Kec. Tanete Riattang Timur, tembus Jalan. M. Thamrin dan jalan Kawerang finis di Makorem 141/Tp dengan jarak tempuh kurang lehih 35 KM.

Irwan N Raju

Dekat Dengan Anak,Polres Sinjai Dan Bhayangkari Gelar Senam Bersama Murid TK Kemala Bhayangkari

Sinjai – Bertempat dihalaman Mapolres Sinjai, setelah pelaksanaan apel pagi, Personil Polres Sinjai bersama Bhayangkari gelar senam bersama Murid TK Kemala Bhayangkari Cabang Sinjai.

Jum’at pagi (06/9/2019). Kegiatan yang dipandu oleh instruktur senam Uca Ardiansyah, S.Pd dan diikuti oleh Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Ny. Yovita Sebpril Sesa, pejabat utama polres sinjai, para kasat, kasubbag, kasi, dan segenap personil polres sinjai, para pengurus dan anggota bhyangkari, serta murid TK kemala bhayangkari dan para guru.

Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, S.Ik menuturkan bahwa pengenalan olahraga hendaknya ditanamkan sejak dini. Olehnya itu dengan melalui olah raga bersama murid TK ini diharapkan kita lebih dekat dengan anak-anak. Selain itu olah raga membuat tubuh kita menjadi sehat.

Dalam pelaksanaan tampak kegembiraan dan antusias murid TK Kemala Bhayangkari terlihat tanpa takut berdampingan bersama Polisi dengan semangat mengikuti alunan lagu yang dipimpin instrukstur senam.

“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu kegiatan yang cukup baik dalam meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan bersama Polres Sinjai, Disamping itu melalui kegiatan senam ini lebih mendekatkan diri anak anak TK Kemala Bhayangkari kepada personil Polres Sinjai untuk dapat mengenal lebih dekat,” ujar Kapolres Sinjai.

Setelah kegiatan, Kapolres Sinjai Akbp Sebril Sesa, S.Ik bersama ketua bhyangkari cabang sinjai Ny. Yovita Sebpril Sesa memberikan hadiah berupa jam tangan kepada seluruh murid TK dengan maksud untuk melatih anak-anak tentang pentingnya kedisiplinan waktu sejak dini. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, dan berlangsung tertib, aman dan lancar.

Irwan N Raju

Mulawarman Peduli, Ibu Intan dan Ibu Salmiah Terharu Saat Terima Tali Asih Dari TNI Polri

NUNUKAN – Mulawarman Peduli kali ini mendatangi rumah Ibu Andy Intan (70) dan Ibu Salmiah (60) yang berlokasi di Jalan Simpang Kadir RT. 15 Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantam Utara, Jumat (6/09).

Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, SE, M. I. Pol, M. Tr. Han bersama dengan Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, S.I.K dan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 600/Mdg Mayor Inf Ronald Wahyudi beserta anggota lainnya bergerak menuju sasaran pukul 13.45 wita menggunakan kendaraan roda 4.

Medan yang dilalui cukup sulit, namun tidak menjadikan hambatan untuk sampai dirumah Ibu Intan dan Salmiah.

Ibu Andy Intan tinggal diatas tanah milik Bapak Tika selaku ketua RT 15 kelurahan Selisun bersama 1 anak laki laki dan 1 cucu perempuannya. Untuk saat ini Ibu Andy Intan mengandalkan anaknya yakni Amiruddin yang bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari harinya.

Sedangkan Ibu Salmiah tinggal dirumah sederhana dengan ukuran 3 x 3 Meter ditanah milik Bapak Alimuddin sejak tahun 2010 silam. Ibu Salmiah sendiri mengandalkan hasil panen yang jual dipinggir jalan atau bahkan sesekali berjualan keliling dengan menggunakan gerobak.

Haru biru menyelimuti ketika rombongan tiba dirumah Ibu Intan. Ibu Intan sendiri tak kuasa menahan tangis saat bantuan diserahkan oleh Dandim, kapolres dan Dansatgas.

Besar harapan Ibu Intan turut mendoakan kepada pihak TNI dan Polri yang hadir bersilaturahmi dengan memberikan tali asih agar panjang umur, sehat selalu dan berhasil selama bertugas.

“Kegiatan ini akan terus dan terus kami (TNI Polri) lakukan setiap jumatnya. Kebahagiaan bisa kita rasakan disaat kita sesama manusia bisa saling berbagi dan peduli satu dengan yang lain. Saat ini kita hanya berharap dan berdoa agat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa kerap menuntun kita serta akan selalu memberkati kita semua disetiap langkah selama menjalankan tugas di wilayah Kabupaten Nunukan kedepannya”, tutur Dandim.

(Pendim 0911/Nnk)

Gubernur Pastikan Masyarakat Lumbis dan Lumbis Ogong Diperhatikan Dari Audiensi Gubernur dengan Perwakilan Masyarakat Lumbis dan Lumbis Ogong

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie memastikan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) tertuju pada pembangunan keseluruhan wilayah. Termasuk desa atau kelurahan terjauh dan terisolir sekalipun. Ini disampaikan Gubernur saat menerima audiensi tokoh masyarakat, kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan kepala desa di Kecamatan Lumbis dan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, kemarin (4/9) pagi di ruang pertemuan Gubernur Kaltara.

Pada kesempatan itu, hadir perwakilan dari sejumlah desa. Di antaranya, dari Desa Lepaga dan Tau Lumbis di Kecamatan Lumbis Ogong, serta Desa Nainsid, Sasibu, Sedongon dan Kalampising di Kecamatan Lumbis.

Dituturkan Irianto, ada beberapa hal yang dibahas pada pertemuan tersebut. Di antaranya, soal infrastruktur pendidikan, pertanian, infrastruktur dan telekomunikasi. “Ada beberapa hal yang menjadi penekanan pada pertemuan tersebut. Seperti, soal beasiswa Kaltara Cerdas, penyediaan sarana prasarana pendukung pembangunan desa, pengembangan fasilitas SMA Negeri 1 lumbis, pembangunan pertanian dan sarana pendukung telekomunikasi. Untuk persoalan beasiswa Kaltara Cerdas, saya akan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait. Utamanya, Dewan Pendidikan juga OPD terkait. Lalu, soal pembangunan sarana-prasarana pendukung aktivitas masyarakat desa, khususnya jembatan. Hal ini akan dikoordinasikan dengan DPUPR-Perkim Kaltara untuk dapat direalisasikan,” ucap Gubernur.

Selanjutnya, soal pengembangan fasilitas pendukung aktivitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Lumbis, Irianto akan mengkoordinasikannya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara sehingga dapat dianalisa kebutuhan sarana, anggaran dan waktu pelaksanaan kegiatan. “Untuk permasalahan pembangunan pertanian, utamanya ketersediaan irigasi pertanian, saya akan mengkoordinasikannya dengan DPUPR-Perkim Kaltara dan Pemkab Nunukan. Karena, sedianya ini adalah kewenangan Pemkab Nunukan untuk penyediaan atau pembangunannya,” jelas Irianto.

Untuk sarana penunjang telekomunikasi, Gubernur berharap masyarakat tidak salah memahami. “Memang ada ratusan tower dibangun pemerintah. Ada yang bersumber dari APBD, juga APBN. Tower yang dibangun tersebut, hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan. Lantaran, perlu adanya kerja sama dengan operator seluler. Dalam hal ini, berbagai pertimbangan diperlukan operator seluler. Salah satunya, soal pangsa pasar dan benefit secara ekonomis yang diperoleh. Namun persoalan ini sudah saya sampaikan kepada Menkominfo Rudiantara secara langsung, dan diharapkan dapat segera direalisasikan pemanfaatan tower tersebut untuk mendukung kemajuan telekomunikasi di Kecamatan Lumbis dan Lumbis Ogong,” beber Gubernur.

Di kesempatan itu, Irianto juga menginformasikan mengenai program digitalisasi perbatasan dan internet sekolah. “Dengan program ini, masyarakat dapat menikmati siaran tv digital. Sementara sekolah akan mendapatkan sarana layanan jaringan internet untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Progres program ini akan dilakukan secara bertahap di wilayah perbatasan. Untuk saat ini, program digitalisasi perbatasan baru merambah Nunukan,” tutup Irianto.(humas)

Gubernur Ajak Anggota DPRD Lebih Harmonis dan Bersinergi

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengajak kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara periode 2019-2024 yang baru saja dilantik, untuk lebih meningkatkan kerja sama, hubungan harmonis dan bersinergi bersama Pemerintah Daerah. Sebagai upaya bersama-sama memajukan Kaltara dan mensejahterakan masyarakat. 

Demikian disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Provinsi Kaltara periode 2019-2024, serta pemberhentian secara resmi anggota DPRD periode 2014-2019 pada sidang paripurna di Gedung DPRD Kaltara Jl Kolonel Soetadji Tanjung Selor, Rabu (4/9).

Atas dasar surat telegram dari Mendagri, Gubernur selaku wakil pemerintahan pusat di daerah, sekaligus sebagai kepala daerah, menyampaikan sambutan pada pelantikan terhadap 35 anggota DPRD Provinsi Kaltara, kemarin. Pelantikan sendiri dipimpin oleh Kepala Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur (Kaltim), Sutoyo SH MHum.

Ada beberapa hal disampaikan Gubernur dalam sambutannya. Pertama Irianto ingin mengingatkan kembali kepada anggota DPRD, utamanya yang baru saja dilantik. Yaitu mengenai kedudukan, serta tugas pokok dan fungsi Lembaga legeslatif ini.

Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014, tentang pemerintah daerah, berikut aturan-aturan lainnya yang terkait, diterangkan Gubernur, DPRD bersama dengan Kepala Daerah adalah penyelenggara pemerintahan daerah.  “Perlu digarisbawahi Pemerintahan Daerah, bukan Pemerintah Daerah. Kenapa ini perlu dipertegas, karena maknanya berbeda,” urainya.

Untuk diketahui, dikutip dari laman Wikipedia, definisi Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Daerah memang berbeda. Pemerintah daerah adalah merujuk kepada organ atau alat perlengkapan, sedangkan pemerintahan menunjukan bidang tugas atau fungsi. Dalam arti sempitnya, pemerintah hanyalah lembaga eksekutif saja. Yakni, Gubernur, Bupati atau Wali kota, dan Perangkat Daerah, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Sedangkan pemerintahan adalah segala kegiatan, fungsi, tugas dan kewajiban yang dijalankan.

Hal kedua, Gubernur menjelaskan mengenai fungsi DPRD. Dikatakan, sesuai dengan Undang-Undang 23 Nomor 2014, DPRD memiliki fungsi penganggaran, legeslasi dan pengawasan. Dalam undang-undang ini, disebutkan tegas, DPRD tidak lagi memiliki hak budgeting.

“Perlu diketahui hak budgeting berbeda dengan fungsi penganggaran. Yang memiliki hak budget hanya DPR RI. Ini berdasar undang-undang. Jadi harus kita pahami bersama. Salah satu contoh dalam hal APBD. Sesuai Undang-Undang, DPRD tidak bisa melakukan penolakan. Dewan hanya menyutujui. Kalau tidak mau, kepala daerah, dalam hal ini Gubernur, bupati maupun walikota dapat mengeluarkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada),” terang Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Irianto mengajak kepada semua pejabat daerah, termasuk kalangan DPRD untuk memahami Undang-Undang dengan teliti dan seksama. “Kalau perlu kita baca berulang-ulang. Termasuk aturan-aturan lain di bawahnya. Ini penting bagi kita semua, agar dalam menjalankan tugas dan fungsi kita nanti, tidak ada kekeliruan,” tandasnya.

“Saya yakin dan percaya para anggota DPRD yang baru ini akan mampu menyesuaikan dri dengan perkembangan zaman. Dengan perubahan yang begitu cepat. Termasuk dalam perkembangan administrasi publik yang begitu cepat. Kondisi ini menuntut kita untuk terus belajar,” tegas Irianto lagi.

Tak lupa, Gubernur mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara periode 2019-2024 yang telah resmi dilantik dan mengucapkan sumpah/janji. Ucapan penghargaan juga diberikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kaltara 20114 – 2019 yang pada kesempatan yang sama kemarin juga telah mengakhiri masa baktinya.

“Terima kasih karena sudah menjalankan tugasnya dengan baik selama lima tahun ini, juga atas kerjasama yang terjalin bersama Pemerintah Provinsi, dengan berbagai dinamikanya.  Kepada anggota DPRD yang baru, saya berharap kerja sama yang selama ini terjalin kembali diteruskan. Bahkan bisa ditingkatkan lagi, dengan lebih harmonis, lebih bersinergi, dalam rangka usaha kita bersama mensejahterakan masyarakat Kaltara,” pungkasnya. (humas)