Meski Bukan di Daerah Asal, Flobamora Turut Berkontribusi Membangun Babel

BERANDANKRINEWS.COM, PANGKALAN BARU – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terkenal sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan toleransi beragama dalam menciptakan pluralisme yang sehat, sesuai dengan semboyan provinsi ini yakni Serumpun Sebalai. Hal itu membuat daerah ini kaya akan suku dan budaya, tak hanya etnis tionghoa dan melayu saja, namun juga beragam suku dan budaya lainnya, termasuk yang berasal dari daerah Timur Indonesia.

Akhir pekan ini, Gubernur Erzaldi Rosman melantik jajaran kepengurusan Flobamora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disertai peresmian logo Flobamora yang berlokasi di Gale-gale Ballroom, Minggu (3/10/2021).

Nama Flobamora sendiri diambil dari akronim Flores, Sumba, Timor, Alor. Organisasi ini berasal dari daerah sisi selatan Indonesia dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Dalam pelantikannya, kepengurusan Flobamora Babel berjanji pada poin ketiga, yaitu akan turut serta dan berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta menaati segala Peraturan Perundang-undangan serta Peraturan Daerah bagi organisasi kemasyarakatan daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain Gubernur Erzaldi, dalam acara tersebut Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga menyampaikan selamat bagi pengurus yang sudah di lantik melalui video ucapan.
 
Hal ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Erzaldi. Ia mengibaratkan pepatah ‘Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung’. Negeri Serumpun Sebalai dapat dibangun oleh siapapun yang hidup di dalamnya.

“Semoga pengurus, yang telah dilantik dapat bekerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta dapat memberikan kontribusi yang nyata melalui ide-ide dan serta gagasan, yang tentunya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Babel,” ungkapnya.
 
Gubernur Erzaldi yang sekaligus menjadi Dewan Kehormatan pada organisasi ini menyampaikan kebanggaanya, karena bertambahnya saudara-saudara yang akan ikut serta membangun dan mengembangkan potensi Babel.
 
“Tiga kali acara ini mundur karena aturan prokes Covid-19, tapi semangat kawan-kawan tak pernah luntur dan mundur. Kita harus bergandengan tangan. Kompak satu sama lain, saling mendukung dan saling memberikan semangat, agar pembangunan menjadi lebih masif,” ungkapnya.
 
Gubernur mengatakan semangat peringatan Hari Kesaktian Pancasila masih terasa kental. Hal itu harus dijadikan sebagai pedoman hidup warga negara Indonesia.

Menurutnya, Pancasila yang mengajarkan keberagaman suku bangsa ini bukan menjadi ajang persaingan dalam sisi negatif. Namun, dengan beragamnya suku bangsa di Indonesia ini, termasuk di NTT. Menjadikan negara Indonesia hidup damai sebagai negara multikultural sehingga bisa dibanggakan dan disegani negara lain.

“Kehadiran Flobamora bukan suatu kebetulan, tapi saya yakin kehadiran bapak ibu ini flobamora di Babel ini menjadi buah dari kesatuan di Negara RepubliK Indonesia,” ungkapnya.

Oleh karenanya Gubernur mengajak semua orang dari mana pun asalnya yang tersebar dari ujung timur ke barat wilayah ini, untuk bersama-sama membangun Babel. Selain itu ia berpesan kepada Pengurus Flobamora untuk senantiasa damai dan saling berpegangan tangan.

“Semoga dengan kerukunan dan kedamaian ini, kita bisa membuat suatu harapan yang lebih baik lagi. Sehingga dapat, memberi manfaat bagi orang lain,” ungkapnya.

“Selamat kepada yang sudah dilantik, semoga dengan kekompakan dan semangat Flobamora seutuhnya kita dapat menjadikan Negeri Serumpun Sebalai lebih sejahtera. Berdoalah bersama-sama, berkarya lah bersama-sama. Begitu dilantik langsung berkarya, jangan tunda-tunda lagi. Ketika ada yang kesulitan, setiap anggora harus saling membantu. Buat program, lakukan kegiatan. Selamat bekerja,” pungkasnya.
  
Berikut merupakan Struktur Kepengurusan Flobamora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:
Ketua: Tarsisius Kapistrano;
Wakil Ketua Umum: Yohanes Usman;
Wakil Ketua Pangkalpinang: Agustinus, Asep, Simon Kedoh, Jhoni;
Wakil Ketua Bangka Tengah: Edo, Bas;
Wakil Ketua Bangka Selatan: Tobias, Dati;
Wakil Ketua Bangka Barat: Stanislaus Safat, Alvin Stevano;
Wakil Ketua Belitung: Oskar Lenamah;
Wakil Ketua Belitung Timur: Kardinal;
Sekretaris Umum: Kristianus Dio;
Bendahara Umum: Lodovickus Longginus Moa.
 
Wartawan: YP
Sumber: Diskominfo