NUNUKAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan Sabri, S.E., menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 dan puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, yang digelar di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).
Acara nasional tersebut mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk. Hadir pula Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian. Rakernas diikuti oleh seluruh Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Ny. Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran strategis PKK dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Ia mengajak seluruh kader PKK untuk terus aktif melaksanakan 10 Program Pokok PKK yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, lingkungan, hingga ekonomi, guna mendukung percepatan pembangunan nasional dan daerah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan Sabri, yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Ny. Susanti Hermanus dan Hj. Andi Samsidar, S.E., menyampaikan bahwa Rakernas ini menjadi momen penting untuk bertukar gagasan dan memperkuat sinergi antarwilayah.
“Rakernas ini bukan hanya seremoni, tetapi ajang refleksi dan diskusi bersama tentang program-program yang tepat guna bagi wilayah masing-masing. Untuk daerah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan, program yang paling dibutuhkan adalah peningkatan ketahanan keluarga, penguatan ekonomi kreatif berbasis rumah tangga, serta edukasi kesehatan dan gizi yang menyasar langsung ke pelosok desa,” ujar Andi Annisa.
Ia juga menekankan perlunya integrasi program PKK dengan instansi terkait agar dampaknya terasa langsung oleh masyarakat perbatasan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga.
“Kami berharap ke depan, kader-kader PKK di perbatasan semakin aktif dan inovatif, serta mampu menjadi garda terdepan dalam menyampaikan program-program pemberdayaan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.
(PROKOMPIM)