Ketua RT Yang Jadi Caleg Akan Datangi Camat Nunukan Untuk Mempertanyakan Insentif Yang di Potong

Nunukan, Berandankrinews.com-Ketua Rukun Tetangga (RT) yang mencalonkan jadi caleg DPRD Kabupaten Nunukan akan mendatangi Kecamatan Nunukan untuk mempertanyakan insentif yang dipotong oleh Kecamatan Nunukan.

Hal tersebut karena ketua rt yang mencalonkan diri menjadi caleg hanya menerima honor dua bulan, sementara ketua RT lainnya menerima tiga bulan.

Berdasarkan data yang yang diperoleh Berandankrinews.com ada beberapa Ketua RT yang mencalonkan diri menjadi Caleg dimana insentifnya satu bulan dipotong oleh Kecamatan. Yakini dari Kelurahan Nunukan Tengah tiga Rt yaitu Rt 05, 06 dan 20, Sementara dari Kelurahan Nunukan Barat ada dua RT yaitu Rt 9 dan 14, Kemudian dari Kelurahan Nunukan Timur tiga Rt yaitu Rt 15, 16 dan 18.

Ketua RT 05 Kelurahan Nunukan Tengah Yoseph Taik Sila menuturkan bahwa, Senin nanti mereka akan menghadap ke kecamatan untuk mempertanyakan kekurangan insentif yang masuk ke rekening.

“Setelah kami periksa di rekening itu ada dua juta untuk kami ketua RT yang mencalonkan jadi caleg, Sementara ketua RT yang bukan caleg masuk di rekening tiga juta, hari Senin nanti kita akan ke kecamatan pertanyakan hal ini”kata Yoseph, Kamis (21/3/19).

Yoseph mengatakan apa kekurangan dan masalah kami para ketua RT yang Caleg, sehingga insentif kami didipotong, seandainya ada pemberitahuan dari awal dengan menyurat tidak ada masalah.

“Kami bukan musuh kecamatan tapi kami selaku RT adalah mitra Pemerintah. Seharusnya, jika ada hal seperti inikan menyuratlah agar kami tahu ketika ada kekurangan seperti ini,” ujar Yoseph.

Dikatakannya, selama ini kami melaksanakan tugas sebagai ketua RT. Sesuai informasi yang kami dapatkan bahwa insentif kami di potong untuk diserahkan kepada wakil RT, sementara saya selaku ketua RT tidak pernah ada mengunakan wakil RT karena wakil RT tidak diberikan SK.

“Kami bekerja sebagaimana mestinya, kami bukan caleg Provinsi atau Pusat yang meninggalkan tugas kami sebagai ketua RT. Saya dan teman-teman caleg dikabupaten Nunukan jadi jelas kami tidak meninggalkan Nunukan, saya melakukan pelayanan seperti biasanya sebagai RT untuk melayani masyarakat, tidak pernah saya tinggalkan,”kata Yoseph.

Disebutkan, Jika ketua rt tidak memiliki wakil, maka lurah akan menunjuk langsung.

“Tadi lurah mengatakan jika pak Yoseph tidak memiliki wakil maka saya menunjuk, pertanyaannya selama ini wakil rt bekerjakah? Kan selama ini saya tidak meninggalkan tempat artinya tidak ada yang mengantikan saya. Jika untuk bulan april nanti dilakukan mungkin, tetapi kalau dari bulan sebelumnya saya tidak pernah mengunakan wakil atau orang lain bekerja mengantikan saya,” Urainya.

Lanjutnya, jadi kalau untuk memberikan insentif kepada wakil rt itu rasanya ganjil, makanya kami akan ke kecamatan untuk mempertanyakan hal ini.

“Kalau ada undang-undang yang mengacu kesitu, kami juga harus tahu. Dengan tiba-tiba ada pemotongan seperti ini, ada apa dan uang itu mau dikemanakan sementara menurut informasi dari teman-teman uang itu sudah ditransfer dari keuangan ditingkat kabupaten ke Bendahara kecamatan,”kata Yoseph.(**)