Hadiri Syukuran FKUB, Bupati Nunukan H Irwan Sabri Tandatangani Prasasti Tugu Kerukunan Beragama, Serahkan Bantuan Mobil Ambulance Jenazah, dan Peletakan Batu Pertama Miniatur Pura Rumah Ibadah Umat Hindu

NUNUKAN – Bupati Nunukan H Irwan Sabri menghadiri acara Syukuran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) atas perolehan juara ke 2 Harmony Awards 2025 sebagai salah satu daerah dengan kinerja yang terbaik dalam penguatan kerukunan umat beragama yang dirangkaikan dengan penyerahan mobil jenazah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh FKUB Kabupaten Nunukan. Dalam acara ini juga ditandatangani prasasti tugu kerukunan serta peletakan batu pertama miniatur rumah ibadah Hindu. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor FKUB, depan kantor Imigrasi Nunukan, 6 Desember 2025.

Dalam penyampaian ketua FKUB Nunukan Ustadz H. Hermansyah mengungkapkan rasa syukur serta terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Daerah Nunukan atas dukungan dan supportnya selama berdirinya FKUB hingga saat ini berhasil mendapatkan predikat ke dua atas penilaian tergiat Se-Indonesia.

” Penghargaan ini didapat tidak lepas dari dukungan penuh dari Pemda Nunukan, yang terus rutin memberikan bantuan, sehingga program kami bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Di poin kedua, Ustadz H. Herman menambahkan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah atas bantuan mobil ambulance yang menurutnya akan sangat membantu masyarakat Nunukan, tanpa pandang bulu agama dan ras.

” Nantinya jangan heran kalau beda agama yang bawa mobil, karena nantinya akan di rolling, misalnya pas yang meninggal Agama Islam yang bawa mobil pendeta”, ucapnya sambil tertawa.

Ucapan terima kasih untuk poin ketiga, yaitu bantuan tugu prasasti perdamaian, menurut Ustadz Hermansyah tugu kerukunan tersebut satu-satunya yang ada di Indonesia.

” Alhamdulillah hari ini mau ditandatangani oleh Bupati H Irwan, ini merupakan sejarah, untuk itu terimakasih banyak,” Jelasnya.

Di poin selanjutnya, ucapan terimakasih atas peletakan batu pertama miniatur rumah ibadah hindu, menurutnya ini juga bagian dari sejarah di Kabupaten Nunukan, dimana pembangunan rumah ibadah hindu merupakan rumah ibadah hindu yang pertama yang ada di Kabupaten Nunukan.

” Sebagai ketua FKUB Nunukan saya merasa terharu atas peletakan batu pertama miniatur rumah ibadah hindu, karena ini merupakan rumah ibadah hindu yang pertama kalinya dibangun di Kabupaten Nunukan, dulu saudara kita yang beragama hindu hanya melaksanakan ibadah di rumah Pak Made, tapi nanti sudah mempunyai rumah ibadah,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Nunukan mengatakan kehadiran FKUB telah menunjukkan peran sentralnya dalam menjaga stabiltas sosial dan harmonisasi antarumat beragama. Dengan semangat kebersamaan, FKUB telah menjadi payung bagi berbagai perbedaan, menumbuhkan dialog, dan mempromosikan perdamaian.

” Tugu kerukunan ini, berdiri sebagai pengingat abadi bagi generasi sekarang dan yang akan datang bahwa kerukunan adalah fondasi utama bagi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.”tutur Bupati H. Irwan.

Pada hari ini juga, kita serahkan mobil jenazah, lanjut Bupati H.Irwan, mobil ambulance tersebut katanya bukan sekedar kendaraan, melainkan simbol gotong royong dan kepedulian kita semua.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan ambulance ini dengan sebaik-baiknya oleh semua warga nunukan, tanpa terkecuali.” Lanjut Bupati H Irwan.

Sebelum menutup sambutannya Bupati Nunukan H Irwan mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus FKUB Kabupaten Nunukan atas kinerja terbaiknya sehingga meraih penghargaan ‘Harmony Award 2025’ yang diserahkan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia

” Ini sebagai bukti nyata komitmen FKUB Nunukan dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah perbatasan ini, sebagai Bupati Nunukan saya sangat bangga melihat komitmen FKUB dalam mempromosikan perdamaian di wilayah Nunukan.”tutupnya

(PROKOMPIM)