FKUB Nunukan Studi Tiru ke Kota Samarinda: Perkuat Sinergi dan Kerukunan Antar Umat Beragama

NUNUKAN – Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Kab. Nunukan Widodo, S PKP M Si Mewakili Wakil Bupati Nunukan ikut serta mendampingi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka Studi Tiru di Kawasan Religi Center Kota Samarinda,. Rombongan FKUB Kabupaten Nunukan disambut oleh Staf Ahli bidang ekonomi dan Pembangunan Kota Samarinda Drs. Isfiahani MM, Selasa 17 Juni 2025.

Studi tiru yang dilakukan FKUB Kabupaten Nunukan di Kota Samarinda menjadi wadah untuk membangun sinergi antar FKUB dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing di Kabupaten Nunukan.

Kegiatan ini pun bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat kerjasama dalam menciptakan suasana harmonis di tengah keberagaman agama.

Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan yang dibacakan Widodo mengatakan studi tiru ke Kota Samarinda bagian rangkaian program kerja FKUB Kabupaten Nunukan dalam rangka pencegahan atau deteksi dini tumbuhnya kecurigaan dan kesalahpahaman antara umat beragama, serta membangun dan memperkuat hubungan kasih dan sayang di tengah tengah umat.

“Tujuan dilaksanakannya kunjungan kerja/studi tiru yaitu untuk melihat, mengamati, dan belajar bagaimana daerah ini menjaga dan membangun kerukunan umat beragamanya, FKUB Nunukan dapat mengadopsi dan memodifikasi dan nantinya di terapkan di Kabupaten Nunukan,” Ungkap Widodo.

Lebih jauh, Widodo berharap dalam sambutannya hasil studi tiru dapat menjadi modal bagi FKUB untuk meningkatkan upaya menjaga kerukunan di Nunukan, FKUB Kabupaten Nunukan memiliki peran yang sangat strategis.

“Perbedaan tidak bisa dihindari tetapi pertengkaran harus diselesaikan, jangan sampai ucapan kita sampai melukai umat beragama lain, saya percaya dengan kerjasama yang baik antara FKUB, Pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondisif bagi seluruh umat beragama,” jelasnya

Dalam penyambutannya Staf Ahli bidang ekonomi dan Pembangunan Kota Samarinda Drs. Isfiahani MM mengatakan FKUB merupakan pondasi utama dalam persatuan dan kesatuan bangsa melalui bidang keagamaan.

“Kita berharap melalui kegiatan ini saling bertukar pengalaman, memperkuat jejaring, dan merumuskan langkah-langkah stategis guna menjaga dan meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di daerah kita masing-masing”, harapnya.

Acara dilanjutkan dengan dialog dan kunjungan kerumah rumah ibadah.

(PROKOMPIM)