Bhabinkamtibmas Polsek Barebbo Polres Bone Hadiri Musyawarah Pemilihan Anggota BPD Desa Kajaolaliddong, Jaga Situasi

BONE- Apala,-Berandankrinews.com – Bhabinkamtibmas Polsek Barebbo Polres Bone Briptu Adyani Amin Subrahim, S.H. menghadiri musyawarah pemilihan pengisian keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masa keanggotaan Tahun 2021- 2027, Minggu (25/04/2021).

Hadir dalam kegiatan ini Muh. Rusli
(Kades Kajaolaliddong), Kamise, S.Pd., M.Pd (Ketua BPD), Maman Suparman, S.Pd., M.Pd (Ketua Panitia Pemilihan), Sultan (Sekdes Kajaolaliddong), Briptu Adyani Amin Subrahim, S.H. (Bhabinkamtibmas), Serda Firman Usti
(Babinsa), Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Tokoh pemuda, Tokoh agama, Tokoh petani dan Tokoh perempuan.

Kegiatan musyawarah ini bertujuan untuk menetapkan hasil anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terpilih masa keanggotaan Tahun 2021- 2027 yang bersih dan transparansi, Bhabinkamtibmas Briptu Adyani Amin Subrahim, S.H. berkesempatan menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga undangan yang hadir.

Pelaksanaan pemilihan anggota BPD sebelumnya dilakukan dengan ujian tertulis dan mengacu pada mekanisme dan aturan yang ada

Sehingga dalam pelaksanaanya berjalan aman, tertib dan sukses, dan diharapkan para undangan menerima hasil musyawarah pemilihan yang telah ditetapkan nantinya, ungkap Briptu Adyani.

Bhabinkamtibmas juga mengajak para undangan untuk bersinergi dan bersama-sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkunganya masing masing serta tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, tutupnya.

Ril MIH

Para Perangkat Desa Di Nunukan Diminta Alokasikan ADD Dengan Tepat

Nunukan – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan H. Asmar mengingatkan para perangkat pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Nunukan untuk berhati – hati dalam mengelola dana desa agar tidak tersangkut dengan persoalan hukum di kemudian hari.  

Hal itu disampaikan H. Asmar saat membuka membuka Workshop Sistem Informasi Desa (SID) yang diselenggarakan oleh DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kab. Nunukan bekerjasama dengan P3KP di ballroom Hotel Laura, Rabu (28/04). 

“Jangan pernah main-main dengan dana desa, sudah banyak contoh kepala desa dan perangkatnya yang terseret kasus korupsi karena menyalahgunakan dana desa, saya berharap kejadian seperti itu tidak pernah terjadi di Kabupaten Nunukan,” kata Asmar. 

Asmar menyebutkan, anggaran dana desa (ADD) pada tahun 2021 untuk 232 desa di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan mencapai Rp. 193 miliar. Anggaran sebesar itu, katanya, harus dikelola secara baik dan akuntabel agar memberikan manfaat yang sebesar – besarnya bagi masyarakat. 

Sebagai salah satu instrument yang turut dinilai oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menurutnya, pengelolaan dana desa akan sangat mempengaruhi hasil akhir pemeriksaan secara keseluruhan. 

“Selama lima tahun berturut – turut ini kita (Pemerintah Kabupaten Nunukan) berhasil meraih predikat tertinggi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan keuangan daerah, termasuk diantaranya pengelolaan dana desanya selama ini memiliki akuntabilitas yang baik. Saya berharap hal ini dapat terus dipertahankan,” ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC APDESI H. Firman menyampaikan, kemajuan teknologi informasi saat ini memiliki dampak yang sangat besar untuk mendukung aktivitas di pemerintahan dan masyarakat, baik di wilayah kota maupun di pedesaan. Bagi para aparat pemerintah desa, kata Firman, teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk mengolah dan melaporkan data – data sehingga lebih mudah, cepat, akurat dan dapat diandalkan. 

“Workshop ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas para aparatur desa, terutama terkait dengan kebutuhan sistem informasi yang handal,” kata Firman.  

Selain diikuti oleh para aparatur desa, pembukaan workshop itu juga dihadiri oleh Kepada DPMD Kabupaten Nunukan H. Jumianto, Kepala Diskominfotik Kabupaten Nunukan Kaharuddin, serta narasumber dari Tim Ahli Kementerian Desa PDTT RI Mohammad Fathurrahman. (ADV*)

Gubernur Babel Harap Bangka Barat Makin Maju dan Berkembang



MUNTOK||BerandaNKRInews.com|| Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Bangka Barat (Babar) supaya, kabupaten di ujung barat Pulau Bangka dapat makin maju dan berkembang seperti kabupaten yang lain di Babel.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dalam sambutan acara Serah Terima Jabatan dari Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bangka Barat M. Soleh kepada Bupati terpilih H. Sukirman dan Wakil Bupati Bong Ming Ming periode 2021-2026 yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Rabu (28/04/2021).

“Di Bangka Barat ini akan dikembangkan 2 pelabuhan yang akan melayani kapal Roll On Roll Off (Roro) dan jetfoil, juga akan dibangun lagi pelabuhan yang melayani angkutan barang, sehingga bisa ekspor. Dalam waktu dekat juga akan dikembangkan pelabuhan beserta pabrik sehingga di sini bisa menampung Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah Babel dan Sumatera,” ujar gubernur.

Apabila hal ini sudah selesai dibangun, bapak tiga anak ini yakin, di tahun-tahun mendatang, Bangka Barat akan maju lebih cepat. Menurut bang ER, panggilan akrab gubernur, dirinya selaku Kepala Pemerintahan Daerah di Babel sudah banyak berbuat, di antaranya mendatangkan investor ke Babel. Untuk itu dirinya mengajak pemerintah di kabupaten bersinergi dengan Pemprov. Babel, dengan memberikan kemudahan kepada para investor supaya nantinya banyak kemudahan yang didapatkan oleh daerah itu sendiri.

Orang nomor satu di Babel ini sependapat dengan apa yang di sampaikan oleh ketua PKK Babel bahwa, Bangka Barat titik awal perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, artinya kota Muntok sebagai kota sejarah, tentunya ini merupakan potensi tersendiri bagi Bangka Barat.

“Ini potensi, Wisma Ranggam kita perbaiki, Menumbing sudah di lakukan kerja sama provinsi dan kabupaten sehingga diharapkan akan menjadi lebih baik. Bulan Mei kita akan mengundang ahli budaya, ahli seni, ahli sejarah, dengan tujuan memajukan kota sejarah ini,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bang ER meminta kepada Staf Khusus Bupati Babar dalam pengembangan perkotaan dan ekonomi kerakyatan di Babar ini, terutama penuntasan pengendalian banjir.

“Bangka Barat mengakomodir pertumbuhan Nilai Tukar Petani (NTP) terbesar ke dua, dan Babel adalah Provinsi dengan Nilai Tukar Petani tertinggi nasional, meningkat 3,98 persen. Untuk itu gubernur mengajak bupati untuk mempertahankan nilai tersebut. Dengan Nilai Tukar Petani meningkat, saya yakin akan memotivasi petani dalam menggeluti usahanya,” tegas bapak yang banyak menerima penghargaan ini.

Untuk diketahui bahwa saat ini Bangka Barat sudah terhindar dari ancaman kekurangan pangan, seiring Babel ditetapkan sebagai provinsi tercepat dalam mengatasi kerawanan pangan secara nasional.

Gubernur Erzaldi mengajak Kepala Daerah di Kabupaten/Kota se-Babel supaya mendukung kebijakan pemerintah provinsi supaya, tujuan Pemprov. Babel untuk menyejahterakan masyarakat dapat terwujud.

Kepada para Kepala Perangkat Daerah di Babar, gubernur minta agar berkonsolidasi dengan pemprov guna mempercepat pembangunan di daerah.

Di kesempatan yang sama, Bupati Bangka Barat Sukirman membenarkan ucapan gubernur bahwa daerahnya memiliki beragam potensi, salah satunya bidang pariwisata dan pertanian. Karena itu, dirinya mengharapkan gubernur memberikan perhatian khusus kepada kabupaten Bangka Barat.

“Terima kasih pak gubernur atas perhatiannya kepada masyarakat kami, saat ini banyak hal akan kami hadapi. Terutama saat ini masalah pandemi Covid-19 yang cenderung meningkat, untuk itu Protokol Kesehatan harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Bupati terpilih juga mengutarakan keinginannya dalam pengembangan pariwisata bahwa, sungai yang membelah Kota Muntok untuk dinormalisasi sedemikian rupa sehingga menjadi tempat wisata baru di Kota Muntok, selain wisata sejarah.

“Sungai Dong diciptakan oleh Tuhan pasti ada manfaatnya, untuk itu saya akan kelola dengan baik. Selain menyelesaikan masalah banjir, juga mendatangkan para wisatawan seperti di negara Belanda,” papar bupati. (*)

Wartawan: Mazi

Sumber: Diskominfo Babel

GSN HARUS FOKUS DAN LOKUS: USAHA RAJUNGAN NELAYAN LAMONGAN JAWA TIMUR

Lamongan-Berandankrinews.com – “Harus fokus dan lokus. Apa usahanya dan dimana tempatnya. Fokus usaha rajungan nelayan Lamongan Jawa Timur sehingga bisa terkelola professional, serta secara bisnis dan ekonomi mampu meningkatkan pendapatan para nelayan rajungan yang merupakan anggota Primer Nasional Koperasi Gumregah Sakti Nusantara (GSN).

Dengan demikian ekonomi rakyat kecil terdongkrak, usaha para nelayan mampu maju berkembang dan unggul, serta hidup keluarga mereka lebih sejahtera. Lebih dari itu, juga harus mampu memenuhi standar dan persyaratan ekspor rajungan ke luar negeri.

Saya yakin Primnaskop GSN Jawa Timur dibawah kepemimpinan Pak Muchlisin Amar mampu mewujudkannya”, tutur M. Sarmuji, Tokoh Muda Bangsa Anggota Komisi XI DPR RI yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur yang memakai Sarung dan Kopyah Ala Santri Jawa Timuran kepada Presiden GBN, Ketua Umum Primnaskop GSN, dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. didampingi Ketua Primnaskop GSN/Koordinator Badko GBN Jatim, H. Muchlisin Amar dikediamannya di Surabaya, Sabtu Malam, 24 April 2021.

“Pelaku ekonomi rakyat kecil usahanya harus mampu maju, berkembang dan unggul. Demikian pula usaha dan ekonomi para nelayan di seluruh tanah air. Dan Cluster Rajungan Nelayan Lamongan Jawa Timur telah ditetapkan sebagai pilot projek nasional GSN.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah pendampingan dari hulu hingga hilir atau fokus dan lokus dengan tata Kelola berbasis komunitas, profesional, ekonomi dan bisnis. Kita mampu asal mau untuk memajukan ekonomi dan meningkatkan pendapatan para nelayan rajungan di Lamongan Jawa Timur, juga di seluruh tanah air.

Tentunya dengan merangkul dan merajut kemitraan dengan para pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta ma pun lembaga non pemerintah”, tegas dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed., Ketua Umum Primnaskop GSN yang juga Presiden GBN dan Ketua Umum APKLI pada kesempatan yang sama.

“Insya-Allah usaha rajungan nelayan Lamongan Jawa Timur terdongkrak maju dan berkembang.

Bahkan mampu meningkatkan kualitas rajungan berstandar ekspor dengan kehadiran Primnaskop GSN yang melakukan pendampingan untuk mendorong fasilitas usaha produktif dan perlindungan kesejahteraan keluarga para nelayan. Lebih dari itu, GSN juga lakukan usaha disektor produksi dan perdagangan rajungan secara professional.

Tentunya banyak hal yang akan didapatkan para nelayan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga mereka”, tegas Tokoh Gaek Didunia Nelayan, H. Muchlisin Amar, Ketua Primnaskop GSN/Ketua Badko GBN Jatim pada kesempatan yang sama.

Tokoh Muda Bangsa Asli Suroboyo, M. Sarmuji pada kesempatan yang sama juga mengajak dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed., yang juga sedang emban amanah Ketua Umum DPP APKLI didampingi Ketua DPW APKLI Provinsi Jatim HM. Sholeh untuk: “Bakar Ikan Sembilang Ala Milenial”.

Foto terambil Sabtu Malam 24 April 2021 di Surabaya Jawa Timur.

Media GBN

Tidak Terima Lapaknya Dirusak Orang Tidak Bertanggung Jawab, Rita Mengadu Ke APKLI Babel

PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com|| TAK TERIMA lapaknya dirusak orang tidak bertanggungjawab, Rita, mengadu kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Provinsi Kep. Bangka Belitung, Selasa (27/04/2021).

Rita yang sehari-hari berjualan di Pasar Kerabut, Gabek, Kota Pangkalpinang, menuturkan menemukan meja tempat ia menggelar dagangannya tadi pagi (Selasa, 27 April 2021) dalam keadaan rusak berat. Meja ambruk. Pada tiang ditemukan bekas gergaji. Akhirnya ia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada APKLI Babel, organisasi PKL tempat ia bernaung.

Menanggapi kejadian tersebut ketua DPW APKLI, Mangimpal Lumbantoruan mengarahkan Rita membuat laporan aduan di Polres Pangkalpinang.

“Kisah yang dialami Rita membuat kita kesal. Maka kita arahkan yang bersangkutan membuat laporan ke Polres Pangkalpinang. Harapan kita pelakunya segera ditangkap!”, pungkas Mangimpal Lumbantoruan.

Kasus perusakan lapak PKL bukan kali ini terjadi. Sebelumnya seorang PKL di Pasar Kerabut mengadukan hal yang sama. Namun kasus itu masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Ini tidak bisa dibiarkan! Saya sudah perintahkan pengurus DPD APKLI Pangkalpinang, Bung Niko, untuk mengawal kasus ini. Dan persoalan ini sepenuhnya nanti diurus oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Bangka Belitung pimpinan Ego, mitra hukum APKLI Babel.” Tutup Mangimpal Lumbantoruan, SS. (*)

Wartawan: Agus Muslim, SH