TNI AD Akan Rekrut 15 Ribu Pemuda/Pemudi Terbaik Bangsa

JAKARTA, Berandankrinews.com–TNI Angkatan Darat akan merekrut sekitar 15 ribu-an orang dengan skala prioritas para pemuda -pemudi dari wilayah Aceh, Kalimantan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku dan Maluku Utara serta beberapa wilayah lainnya.

Hal tersebut disampaikan Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M.,M.Tr.(Han) kepada para pengunjung Stand TNI AD di hari ketiga pelaksanaan Education and Training Expo Ke-28 Tahun 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jaksel, Sabtu (16/02/2019)

Di tengah keriuhan para pengunjung Pameran Pendidikan tersebut, Aspers Kasad mengungkapkan bahwa alokasi dari wilayah-wilayah tersebut akan lebih banyak kepada mereka yang berada di pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar dan terpencil.

“Untuk wilayah itu diberikan peluang dan alokasi lebih banyak, baik untuk calon Perwira, Bintara maupun Tamtama,”tegasnya

‘Harapannya, kita dapat berikan kesempatan lebih banyak kepada pemuda-pemuda di wilayah pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar untuk turut andil menjadi prajurit garda terdepan bangsa,” tambah Heri Wiranto

Menurut Heri Wiranto, penerimaan prajurit TNI AD pada tahun ini secara rinci sejumlah 15. 574 orang, yang terdiri dari 351 orang Calon Taruna Akmil, 216 orang calon Pa PK, 3.167 Bintara dan 11.840 Tamtama.

“Kita akan seleksi para pemuda dan pemudi Indonesia yang terbaik. Kita buka seluas-luasnya dan gratis atau tanpa ditarik bayaran sepeserpun, sehingga ke depan, TNI AD akan semakin profesional dan unggul,” tuturnya.

Untuk rekrutmen sendiri, Heri Wiranto memastikan dilaksanakan secara transparan dan profesional, dengan didasarkan kepada kesetaraan, kesamaan hak dan kewajiban.

“Itu akan dipastikan, apalagi dengan adanya pendaftaran secara online, kita monitor dan kendalikan secara ketat agar tidak terjadi kecurangan,”tegasnya.

“Jika ada (kecurangan), catat dan laporkan, bisa secara langsung ke Satuan TNI AD terdekat atau pengaduan melalui email di website TNI AD (tniad.mil.id), kita yakinkan ditindaklanjuti,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Aspers Kasad sangat senang dengan adanya Pameran Education & Training Expo, khususnya Stand TNI AD yang tidak hanya sekedar memamerkan namun juga menyimulasikan pelaksanaan penerimaan prajurit.

“Bahkan para pengunjung diberikan. kesempatan untuk konsultasi dan swafoto secara gratis,” ujar lulusan Akmil tahun 1989 ini.

Pada hari ke-3, para pengunjung Stand TNI AD kembali berjubel. Beragam aktivitas mereka lakukan, ada yang mencoba tiang pull up dan chinning, cek buta warna, konsul psikologi, foto-foto dengan para Taruna maupun prajurit Kowad. Bahkan ada yang langsung mendaftar dengan dibimbing oleh personel dari Ditajenad dan Ajendam Jaya.

Dari Panitia Stand TNI AD mencatat, pengunjung hari pertama sejumlah 1.029 orang, hari kedua 1.098 orang dan melonjak drastis di hari ketiga sejumlah 1.797 orang, dengan rata-rata sekitar 150 s.d. 200 orang mendaftar langsung di Stand tersebut, setiap harinya.

“Antusias para pengunjung, terutama
para generasi muda ini tidak hanya menunjukkan ketertarikan terhadap isi stand saja, juga kecintaan dan kebanggaannya tehadap TNI, khususnya TNI AD. Ini, sungguh luar biasa,” pungkasnya. (Iwan Hammer/Dispenad)

Sat Lantas Polres Nunukan Lakukan Jemput Bola Pelayanan Perpanjangan SIM

Nunukan, Berandankrinew.com–Sekarang tidak perlu lagi untuk pergi jauh-jauh ke Polres Nunukan melakukan Perpanjangan SIM, karena pelayanan Jemput bola perpanjangan SIM bagi Masyarakat Nunukan telah di luncurkan diberbagai tempat keramaian.

Pelayanan jemput bola SIM keliling untuk warga Nunukan merupakan Program Satlantas Polres Nunukan dengan satu fungsi satu program.

Pelayanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Nunukan dalam perpanjangan SIM baik sim C mau pun sim A.

Melalui Armada Bus Pelayanan Sim Keliling masyarakat dapat terbantu sehingga tidak lagi menempuh jarak yang jauh ke Kantor Polres saat ingin melakukan perpanjangan Sim.

Sejak 2018 Bus Pelayanan SIM keliling telah melayani masyarakat khususnya di Pulau Sebatik dan Nunukan dan kini Bus Pelayanan SIM Keliling kembali hadir untuk melayani Masyarakat dengan pelayanan yang baik dan ramah dari personil Satlantas Polres Nunukan.

Seperti siang tadi Jumat (15/2/19), Pelayanan sim Keliling dilakukan di Jl. Tvri meski hanya dengan beberapa personil, namun pelayanan terus terlaksana.

Masyarakat yang ingin memperpanjang SIM nantinya akan dipandu dengan baik dan ramah oleh Brigpol Taji Sinaga sebagai petugas pelayanan Sim keliling.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan, bahwa dengan hadirnya pelayanan SIM keliling ini, menggunakan Armada Bus Keliling semoga dapat dirasakan manfaatnya oleh Warga Nunukan.

Semoga jemput bola pelayanan sim keliling ini dapat terus berjalan sehingga dapat membantu masyarakat Nunukan yang memiliki jam kerja yang cukup padat.(**)

Melalui Patroli Peduli, Polres Nunukan Bantu Seorang Ibu Penjual Air Mineral

Nunukan, Berandankrinews.com–Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi AKP I. Eka Berlin menyambangi Seorang ibu bernama Erni (37) disebuah rumah yang ditumpanginya yang berada di Jl. Pelabuhan, Nunukan, Jumat (15/2/19).

Erni merupakan Janda yang mengurus tiga orang anaknya yang masih kecil, yaitu Adit (10) Arifki (5) dan Angkasa (2). Erni menafkahi anaknya dengan berjualan Air mineral dipelabuhan ketika ada kapal.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan ini merupakan program patroli peduli dengan sasaran Masyarakat kurang mampu secara materil.

Salah satu bantuan sedikit tali asi yang kita berikan berupa sembako. Kebetulan sasaran yang merupakan warga kurang mampu, kemarin dari laporan Kapolsek KSKP bahwa ada seorang ibu bernama Erni yang kehilangan anaknya yang bernama Adit berusia 10 tahun, setelah ditemukan anak tersebut dan dicari orang tuanya. Saat ditemukan kondisinya sangat memprihatinkan, Jelas Kapolres AKBP Teguh.

Sementara itu, kata Kapolres Nunukan, Bapak dari anak ini sudah meninggal dunia di Pare-pare, Sulsel dan ibu Erni ini menafkahi ketiga anakanya dengan berjualan air dipelabuhan. kondisinya yah sangat memprihatinkan, kata Kapolres.

Tambahnya, bersyukur ada juga masyarakat sekitar sini yang baik membantu memberikan tempat tinggal, dan ini salah satu bentuk simpatisan kita sebagai anggota polri untuk kepeduliaan kita.

“kita bisa belajar dari pengalaman, ternyata masih ada masyarakat kita yang kurang mampu, namun dia tidak mencari jalan hidup yang negatif atau meminta-minta,” kata AKBP Teguh.

Dia berusaha jualan. Kita bersyukur dengan keadaan kita yang serba ada dibandingkan mereka yang serba berkecukupan, ini yang menjadi pelajaran buat kita bahwa kita senantiasa selalu ikhlas dan bersyukur, ujarnya.

Kegiatan Patroli peduli akan terus dilaksanakan setiap jumat yang langsung dipimpin Kapolres, untuk memujudkan rasa bersyukur.

“Ini wujud solidaritas dan simpati kepada masyarakat yang kurang mampu dan rutin kita laksanakan setiap jumat, sekaligus patroli untuk melihat sikon masyarakat yang kurang mampu,”ungkap Kapolres.

Dikatakan Kapolres,Program selanjutnya kita Komitmen dan konsisten, setiap hari kita rutin sedekah dengan memberikan nasi bungkus kepada tukang sapu jalan, pekerja dipelabuhan. Untuk patroli peduli ini biasanya kita lakukan dengan berinfaq atau sedekah hasil dari Anggota Polres Nunukan dengan seribu perhari bahkan ada juga yang memberikan lebih dan setiap minggu dibuka dibelanjakan bentuk sembako,tali asi dan ini bergiliran bagi para pejabat polres dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Kapolres Nunukan Sosialisasikan Panic Button Terintegrasi Command Center

Nunukan, Berandankrinews.com– Pelayanan jasa Pengamanan yang merupakan hal yang sangat penting dikalangan Masyarakat maupun instansi Pemerintahan maupun Swasta. Hal ini menjadikan Polres Nunukan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dalam kinerjanya sesuai dengan mottonya melindungi, mengayomi dan melayani dengan melibatkan instansi pemerintah dan instansi lain yang menjadi Mitra kerja, Selasa (12/2/2019) pagi tadi.

Sosialisasi Panic Button yang dilaksanakan diruang rapar Mapolres Nunukan, dipimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, yang dihadiri Masing-masing perwakilan perbankan Nunukan, Lapas Nunukan, Bandara Nunukan, Perwakilan DPRD, dan OPD Nunukan.

Adapun tujuan Sosialisasi Panic Button yang terintegrasi dengan perkantoran pemerintah maupun Swasta dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang keamanan oleh kepolisian.

Seperti bila terjadi Aksi kejahatan diperbankan, perampokan, pembobolan ATM, maka instansi dapat segera menekan Tombol Panic Button dan seketika Ruang Command Center polres Nunukan akan segera merespon lokasi dan peta kejadian, sama halnya Tahanan lapas yang anarkis, unjuk rasa di bandara, unjuk rasa dikantor Bupati, DORD, teror bom dan sebagainya, Dengan begitu Satuan Khusus yang dibentuk langsung menuju ke tempat kejadian.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan, Kami berharap mendapat respon dan kerja samanya dengan instansi pemerintah maupun Swasta dalam meluncurkan Program Panic Button terintegrasi ini.

“Harapan Polres Nunukan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pada umumnya,”Kata AKBP Teguh.

Usai kegiatan Sosialisasi Kapolres bersama Perwakilan Pemerintah maupun Swasta melanjutkan dengan peninjauan Ruang Command Center yang terintegrasi melalui program Panic Button.(**/Ov)

Kapolres Nunukan: Kendala Kita Untuk Menangkap Bandar Narkoba, Karena Bandar Berada di Malaysia

Nunukan, Berandankrinews.com–Narkotika atau narkoba merupakan musuh negara yang dapat membuat generasi muda penerus bangsa menjadi rusak. Oleh karena itu, narkoba harus diperangi secara serius.

Dari itu Kepolisian bersinergitas dengan BNN, TNI dan instansi lainnya untuk berjuang bersama perangi Narkoba.

Hal ini disampaikan Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan, Kita tidak bisa berdiri sendiri, tetapi kita bersinergitas dengan lainnya, Senin (11/2/19).

“Dengan BNN, TNI khususnya terus berkordinasi dan melakukan operasi-operasi secara masif, seperti itu,” Katanya.

Namun salah satu yang menjadi kendala dengan peredaran Narkoba yakni Bandar Narkoba yang berada di Malaysia.

“Bandar ini berada disebelah, kendalanya itu. Ya doakan lah semoga kita dapat mengungkap jaringan yang lebih besar lagi, sementara inikan hanya kurir pengedar dan penguna,” Jelas AKBP Teguh.

Sementara dengan bandar yang berada di Malaysia, AKBP Teguh menuturkan bahwa, kerja sama Kepolisian RI dan Polisi Malaysia sudah ada, disana Polisi Malaysia sudah melakukan investigasi juga.

“Sudah ada juga, Polisi Malaysia disana sudah melakukan investigasi juga, mereka telah menerbitkan DPO dan sebagainya. Jadi untuk Sinergitas dan kordinasi dengan polisi PJRM sudah ada,”Pungkas AKBP Teguh. (**)