TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, S.E., M.Si., resmi membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Dayak Kalimantan Utara (PDKU) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Pangeran Khar, Sabtu (27/12).
Wagub Ingkong mengatakan Rakerprov PDKU sebagai forum strategis untuk memperkuat peran Persatuan Dayak sebagai mitra pemerintah dalam menjaga persatuan, melestarikan nilai adat dan budaya serta mendorong kemajuan masyarakat Dayak di Kaltara.
Ia menegaskan bahwa Persatuan Dayak memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial, memperkokoh nilai-nilai kearifan lokal serta menjadi perekat keberagaman di Bumi Benuanta.
“Nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, gotong royong dan penghormatan terhadap alam merupakan modal sosial yang harus terus kita jaga dan di aktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Wagub.
Sejalan dengan agenda pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara membuka ruang kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan adat seperti Persatuan Dayak.
Untuk itu, Ingkong mengajak seluruh masyarakat Dayak untuk dapat terus bersinergi bersama Pemprov Kaltara dalam upaya mendorong percepatan pembangunan daerah.
“Sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat adat diharapkan mampu melahirkan kebijakan dan program pembangunan yang inklusif, berkeadilan serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.
Ingkong berharap melalui Rakerprov ini lahir program-program yang konstruktif, adaptif dan selaras dengan pembangunan daerah demi terwujudnya Kaltara yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga persatuan, kedamaian dan keutuhan sosial di daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.
(dkisp)

