NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan menggelar sosialisasi pencegahan bahaya narkoba dan vape di lingkungan pendidikan tingkat pertama dan atas serta instansi vertikal, BUMN, dan BUMD di Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan vape serta pentingnya pencegahan dan penanganannya.
Kepala BNN Kabupaten Nunukan, Anton Suriyadi Siagian, S.H., M.H., mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan vape. Ia juga mengharapkan agar pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan instansi vertikal dapat memahami dan memaknai pentingnya pencegahan narkoba.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kita dapat membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba dan vape. Kita juga dapat mencegah penyalahgunaan narkoba dan vape di kalangan generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif,” kata Anton dalam press releasenya Jumat (3/10/2025).
Dalam sosialisasi ini, BNN memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan vape, serta modus operandi yang digunakan oleh pelaku pengedar narkoba. BNN juga mengharapkan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus narkoba di Kabupaten Nunukan.

“Kita perlu bersatu untuk memerangi bahaya narkoba dan vape. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda,” tambah Anton.
Selain itu, BNN juga memberikan perawatan dan pengobatan kepada penyalahguna, pecandu, dan korban narkoba untuk membantu mereka pulih dari ketergantungan narkoba. Dengan demikian, diharapkan struktur tatanan sosial di tengah-tengah masyarakat dapat kembali normal dan indeks sumber daya manusia di Kabupaten Nunukan dapat meningkat secara kesehatan, pola pikir, dan ekonomi.
Pencegahan Narkoba di Kabupaten Nunukan:
Kabupaten Nunukan memiliki karakteristik geografis yang unik, dengan banyak pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayahnya. Hal ini membuat Kabupaten Nunukan rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena adanya jalur-jalur tidak resmi yang tidak dapat dijangkau secara langsung oleh aparat penegak hukum.
Oleh karena itu, BNN Kabupaten Nunukan mengharapkan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus narkoba di Kabupaten Nunukan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda.
Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat:
BNN Kabupaten Nunukan mengharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam mencegah dan menangani kasus narkoba di Kabupaten Nunukan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda, serta meningkatkan indeks sumber daya manusia di Kabupaten Nunukan.
“Slogan-slogan tentang bahaya narkoba hendaknya digalakkan atau dihidupkan kembali pada setiap lingkungan instansi, baik itu instansi pemerintah maupun daerah. Sebagai wujud nyata kita melawan narkoba, untuk negeri dan masa depan generasi penerus bangsa,” kata Anton.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Nunukan dapat lebih waspada dan peduli terhadap bahaya narkoba dan vape, serta dapat berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus narkoba di Kabupaten Nunukan.
(*Neni/Nn)
