NUNUKAN- Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menghadiri pertemuan dengan Komisi II DPR – RI yang sedang melakukan reses kunjungan kerja di wilayah Provinsi Kaltara. Pertemuan dilaksanakan di Swissbell Hotel Tarakan, Jumat (3/10), dan turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal Paliwang, SH., M.Hum, Walikota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, serta Jajaran Forkopimda di Kaltara.
Dari DPR-RI, hadir antara lain Anggota DPR Asal Pemilihan Kaltara Dedy Sitorus, dan beberapa anggota DPR komisi II yang lain. Wakil Menteri Dalam Negeri Aria Bima juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Kunjungan kerja DPR – RI ini akan focus pada beberapa persoalan yang menjadi perhatian masyarakat, yaitu masalah rencana pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) yang menimbulkan gejolak di beberapa daerah, masalah pengelolaan BUMD yang sebagian besar belum professional, serta masalah yang terkait dengan isu – isu pertanahan dan reforma agrarian.
Sementara Bupati Irwan Sabri dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah aspirasi dan usulan strategis, mulai dari pembangunan jalan antara Krayan dan Malinau, pembangunan jalan di wilayah Lumbis, pembangunan embung di Gang Limau, dan pembangunan marine techno park.
Terkait dengan pemotongan dana TKD, Irwan menyampaikan bahwa pemotongan dana TKD sangat berdampak dalam menentukan kebijakan pembangunan.
“Pengurangan TKD yang dulunya sekitar Rp. 950 triliun menjadi hanya sekitar Rp. 690 triliun benar – benar membuat kami harus pintar – pintar dalam menentukan skala prioritas dalam pembangunan,” kata Irwan Sabri.
Selain usulan prioritas dalam kesempatan itu, bupati juga sempat melaporkan kejadian keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru – baru ini terjadi di Kecamatan Sebatik.
“Sekitar 2 hari yang lalu ada anak-anak kita di Pulau Sebatik yang keracunan MBG, kurang lebih 145 orang. Saya turun langsung ke lapangan, dan melihat langsung penanganannya, alhamdulaillah besoknya mereka (korban keracunan) sudah bisa pulang. Saya juga minta agar dihentikan dulu dapurnya, sambil dilakukan evaluasi,” jelasnya.
Setelah pertemuan di Tarakan, rombongan DPR – RI ini keesokan harinya rencanannya akan melanjutkan peninjauan lapangan di wilayah Sebatik.
(PROKOMPIM)