Selamat ! Kapolda dan Wakapolda Sulbar Naik Pangkat

Mamuju , sulbar – Mabes Polri mengeluarkan surat telegram rahasia (TR) yang berisi kenaikan pangkat 77 perwira tinggi (Pati) Polri.

TR tersebut dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sesuai keputusan Presiden RI Joko Widodo Nomor 30/Polri/THN 2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang kenaikan pangkat ke dalam golongan Pati Polri.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan, seperti release yang dikirim kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Syamsu menyebutkan sebanyak 77 perwira masuk pada deretan pengangkatan pangkat dalam golongan perwira tinggi Polri.

“Pengangkatan pangkat dalam golongan perwira tinggi ini berdasarkan surat telegram yang telah diterbitkan hari ini, dengan Nomor : STR/236/V/2020 tanggal 19 Mei 2019,” sebut Syamsu Ridwan.

Dari 77 Pati yang telah ditetapkan, Kapolda dan Wakapolda Sulawesi Barat termasuk diantaranya. Dasarnya lainnya bersamaan dengan peningkatan tipilogi Polda Sulbar dari tipe B menjadi tipe A.

“Alhamdulillah Kapolda Sulbar sudah resmi berpangkat Irjen dan Wakapolda berpangkat Brigjen. Rencana upacara laporan kenaikan pangkat akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2020 di Gedung Rupatama Mabes Polri,” turur Kabid Humas.

Menurut Syamsu Ridwan, penganugrahan pangkat dalam golongan pati ini ditambah dengan peningkatan tipilogi Polda, tentu akan menjadi tantangan di daerah untuk lebih profesional mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

“Untuk itu, kami tetap membutuhkan dukungan seluruh pihak demi mengembang amanah ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutup mantan Kapolres Bulukumba itu
Sumber : SULBARONLINE.COM / SAL

Positif COVID-19 bertambah 14 orang , 13 Polman dan 1 majene , Sulbar

Positif Covid-19 Bertambah 14 Orang, 13 Polman dan 1 Majene
AnharMei 5th, 2020, 4:51 pmTidak ada komentar

Mamuju,sulbar– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat kembali menerima laporan hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 dari BBLK Makassar, ada penambahan 14 kasus sehingga total 58 kasus positif Covid-19.

Dalam rilis yang disampaikan, Safaruddin Sanusi DM, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat merinci sebagai berikut :

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 45, inisial Tn. H.A laki-laki usia 57 tahun . Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien pernah kontak erat dengan kasus 50 (Tn. Mu), Pasien 45 telah meninggal dunia pada tanggal 29 April 2020 di RSUD Polewali Mandar.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 46 inisial Tn. R laki-laki usia 42 tahun dan kasus 47 inisial An. MM laki-laki usia 13 tahun. Pasien 46 dan 47 tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus 50 (Tn. Mu). Saat ini pasien 46 dan pasien 47 sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 48 inisial Ny. Hj.Al perempuan usia 78 tahun, dan kasus 49 inisial Ny. Hj.M perempuan usia 70 tahun. Riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu ke Makassar. Pasien memiliki kontak erat dengan pasien 50 (Tn.Mu). Saat ini pasien 48 dan pasien 49 sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 50 inisial Tn. Mu laki-laki usia 60 tahun, Riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu ke Makassar dan mengalami kedukaan, yaitu orang tuanya meninggal pada tanggal 4 April 2020 sehingga banyak warga sekitar yang melayat ke rumah duka, selanjutnya mengadakan acara tahlilan di rumahnya yaitu Tahlilan pada tanggal 7 April dan tanggal 14 April 2020 dan mengundang warga sekitar . Pasien saat ini sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 51 inisial Tn. MS laki-laki usia 31 tahun, kasus 52 inisial Tn Um laki-laki usia 17 tahun, kasus 53 inisial An. MB laki-laki usia 8 tahun, kasus 54 inisial Ny. Az perempuan usia 48 tahun, kasus 55 inisial Tn Na laki-laki usia 33 tahun, kasus 56 inisial Ny. Hu perempuan usia 53 tahun. Seluruh pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien semuanya memiliki kontak erat dengan pasien 50 (Tn.Mu). Saat ini pasien 51 sampai dengan pasien 56 sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif yang selanjutnya disebut kasus 57 inisial Tn.He laki-laki usia 48 tahun . Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu Solo. Pasien tidak pernah kontak erat dengan pasien konfirmasi. Pasien saat ini isolasi mandiri di Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.

Hasil lab positif yang selanjutnya disebut kasus 58 inisial Tn.Ri laki-laki usia 20 tahun . Pasien tiba di kota Majene tanggal 16 April 2020 dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 29 dan 30 April 2020. Hasil lab. diterima pada tanggal 5 Mei 2020 dengan Hasil Lab Positif. Sehingga yang bersangkutan dinyatakan kasus 58 yang terkonfirmasi. Pasien 58 saat ini isolasi mandiri di gedung Karantina RSU Regional.

Sehingga berdasarkan data tersebut diatas, hingga pukul 16.30 Wita, tanggal 5 Mei 2020 jumlah kasus positif di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 58 orang, dengan rincian sebagai berikut :

2 orang dari Kabupaten Majene, 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang di ruang karantina RS Regional Sulbar
4 orang dari Kabupaten Mamuju, 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang isolasi mandiri di Makassar dan 2 orang di isolasi mandiri di gedung karantina RS Regional Sulbar
5 orang pasien dari Kabupaten Pasangkayu, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 dirawat di RSUD Pasangkayu dan 1 isolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan tim gugus pasangkayu
32 orang pasien asal Kabupaten Mamuju Tengah, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 8 orang dirawat di RS Regional, 2 orang dirawat di RSUD Kabupaten Mamuju tengah, 20 orang di rawat di gedung karantina Salugatta , dan 1 meninggal
15 orang pasien dari Kabupaten Polman, 1 orang dirawat di RSUD Polman, 1 orang isolasi mandiri di kediamannya, 12 isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung, 1 orang meninggal.
Sumber : Anhar/katinting.com / sal

Pemkab Mateng Serius Hadapi COVID-19

Mamuju tengah , sulbar – Agar penangan kasus wabah tersebut lebih maksimal, Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju tengah telah menyiapkan tempat karantina jika ada masyarakat yang terkonfirmasi terindikasi Covid-19 melalui pemeriksaan Rapid Test Covid,(15/4/2020),

Gedung Puskesmas Salugatta yang lama di Kabupaten Mamuju Tengah akan dijadikan tempat karantina bagi pasien yang terindikasi Covid-19 (Corona). Pasien positif hasil rapid test akan dikarantina sembari menunggu hasil swab test keluar.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni saat melakukan peninjauan bangunan Lama Puskesmas Salugatta.

Turut mendampingi Bupati Mateng, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar., Kapolres Mateng, AKBP Zakiy. SH.,M.Si., Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Mayor Inf. Sahabuddin., Kadis Kesehatan, Setya Bero., Direktur RSUD Mateng, dr. Patunrengi., Kadis Sosial, Hj. Asmira Djamal.,

Lebih lanjut Bupati Katakan Puskesmas Salugatta yang lama dan Puskesmas Salugatta yang baru itu kita buatkan pagar keliling dan dipintu masuk nantinya ada pos penjagaan jadi orang tidak bisa lalu lalang keluar masuk ketempat tersebut begitupun dengan Puskesmas Salugatta yang baru tidak bisa saling berhubungan dengan tempat karantina tersebut,

Fungsi gedung ini agar penularan tidak terjadi sebelum hasil swab pasien keluar. Akan di karantina dulu, sebelum nanti tindak lanjut pemerikasaannya berdasarkan tes swab,

Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar apa yang menjadi himbauan dari pemerintah pusat, pemprov dan Pemkab agar masyarakat mengindahkan himbauan tersebut,
Ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di daerah kita ini di Bumi Lalla’Tasisara’ Kab. Mamuju tengah.

Saya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat saling bekerjasama apabila ada petugas kesehatan yang ingin melakukan pemeriksaan menggunakan Rapid Test, tolong tertib dan mendengarkan apa yang menjadi arahan tersebut ini untuk kebaikan kita bersama-sama,

Marilah kita saling bekerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di daerah kita.

( Humas / Sal )

Ketua TP PKK di Dampingi Asisten III Pemrov Sulbar Beserta Rombongan Bagikan Masker dan Sanitizer

MAMUJU,Sulbar – Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ruskati Ali Baal Masdar di dampingi Asisten III bidang administrasi, Djamila bersama rombongan PKK Sulbar membagikan masker dan sanitizer sekaligus meresmikan tempat pencucian tangan di dua tempat yaitu pasar lama dan pasar baru, Mamuju, Rabu 15 April 2020

Pada kesempatan ini selaku ibu ketua TP PKK provinsi Sulbar menyampaikan bahwa bantuan ini murni dari Anggota tim PKK Sulbar , anggota tim Badan Kontak Majelis taklim dam tim Darma Wanita Persatuan Sulbar , dalam sambutannya ” mari kita taati himbau pemerintah bahwa kita harus jaga jarak  1.5 meter yg dianjurkan ,jika keluar rumah pakai masker dan memperbanyak makanan yg dapat meningkatkan imun kita antara lain makanan yg mengandung vitamin C dan E dan menjaga  pola hidup sehat dalam menghadapi wabah virus Korona saat ini .

Pada kesempatan ini ibu Djamila (asisten III ) mewakili tim badan kontak majelis taklim berharap kepada penjual dan pembeli untuk bersama sama menjaga kesehatan , kalau perlu jangan pergi kemana mana , beraktivitas seperlunya , tetap waspada terhadap virus Korona yang melanda kita saat ini , tak lupa cuci tangan dengan sabun antiseptik apabila sudah berbelanja dan setelah sampai kerumah segeralah mandi

Muh Gazali selaku tokoh masyarakat mewakili pedagang pasar regional Mamuju mengatakan alhamdullilah atas kedatangan tim PKK Sulbar , tim BKMT sulbar , tim Darma Wanita Sulbar atas bantuannya berupa tempat cuci tangan , masker dan sanitizer semoga ini menjadi ibadah di sisi Allah SWT aamiin , selanjut Gazali mengajak kepada seluruh masyarakat pasar ( penjual dan pembeli ) kiranya dapat memanfaatkan tempat cuci tangan ini minimal AKAN DAN SESUDAH melakukan aktivitas di pasar , mari kita melakukan hal terkecil saja minimal cuci tangan dengan sabun antiseptik , dengan mencuci tangan kita sudah melakukan pemutusan mata rantai virus Korona tutup gazali ALUMMI SMA 1 NEGRI MAMUJU ANG.1989.

Salah seorang pedagang Muh.Haji Arianto mengatakan semoga bantuan ini tetap berlanjut dan sering seringlah menengok kami masyarakat pasar , kami butuh sentuhan dari pemerintah .

( Gali )

Kapolda Sulbar Pimpin Apel Seruan Menggunakan Masker Lawan Covid-19

MAMUJU,SULBAR – Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Eko Budi Sampurno pimpin apel siaga gerakan seruan memakai masker serentak sekabupaten Mamuju dan pembagian alat kesehatan (alkes) seperti masker dan vitamin gratis kepada masyarakat, berlangsung di belakang kantor DPRD Mamuju, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar),Senin 13 April 2020

Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Eko Budi Sampurno usai pimpin apel siaga gerakan seruan memakai masker lakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat di pasar baru serta pasar sentral Kabupaten Mamuju.

Amanat Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Eko Budi Sampurno mengajak untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Mamuju, agar terhindar dari penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

“Kami berharap dari Polda, Korem 142  maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dan untuk masyarakat semakin sadar bahwa virus Covid-19 ini tidak main-main,” ujar Kapolda Brigjen Pol Eko.

Menurut dia, bukan berarti kita tidak mudah kena, namun yang terpenting jaga selalu kecemasan, karena diawali kecemasan adalah awal dari penyakit.

“Ketenangan merupakan salah satu obat dan kesabaran awal dari kesembuhan,” tutur Brigjen Pol Eko.

Ia berharap masyarakat Kabupaten Mamuju yang sudah menjadi orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) kembali sehat, sehingga aman dari segala-galanya.

“Kita akan membagikan sekitar 10.000 paket masker dan vitamin, ditambah dari Polda dan Korem kami menambahkan 100 paket sembako, itu nanti akan dibagikan oleh Polda,” kata Brigjen Pol Eko.

Hadir di giat tersebut, Wakapolda Sulbar Kombes Endi Suhendi, Danrem 142 Tatag Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto, Kasdim 1418 Mamuju Letkol Inf Agussalim, Kajati Sulbar Darmawel Aswar, Bupati Mamuju Habsi Wahid, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari.

Selanjutnya rombongann melaksanakan pembagian masker dan vitamin C di pasar baru dan pasar lama Mamuju. Sementara untuk pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu dilaksanakan di Desa Pati’di, Kabupaten Mamuju.

(Sal/Gali)