Aliansi Peduli Demokrasi Nunukan Sampaikan Tuntutan Pemerataan Pendidikan di Kantor DPRD Nunukan.

NUNUKAN – Aliansi Peduli Demokrasi Nunukan menggelar aksi damai di depan
Kantor DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, 1 september 2025.

Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait tuntutan pemerataan pendidikan,tenaga pendidik, dan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan, khususnya di wilayah Krayan, Sebuku, Sembakung, Lumbis Ogong dan Nunukan.

Aliansi Peduli Demokrasi Nunukan ini bergabung dengan beberapa Aliansi lain diantaranya,GMNI,PMII,HMI,PNN,STIT,dan Masyarakat. 

Koordinator Aliansi Muhammad Wan Ismail, dalam orasinya menyampaikan bahwa ketimpangan pendidikan masih menjadi masalah serius di Kabupaten Nunukan.

Pemerataan pembangunan sering kali kita disudurkan beasiswa-beasiswa untuk berkuliah tetapi bapak-bapak di depan ini tidak sadar bahwa SD,SMP,SMA,itu penting. Pendidikan itu kodrat manusia, disiplin kita terbentuk dari kita SD kematangan kita terbentuk pada saat kita SMP, pemikiran kita terbuka pada saat kita SMA,dan saat menjadi mahasiswa saat melangkah ke perguruan lebih tinggi, disitu kodrat kita di uji.” ujarnya.

Aliansi menyoroti beberapa poin penting dalam tuntutannya:

1. Pemerataan Tenaga Pendidikan,Tenaga pendidik,Dan Infrastruktur Pendidikan Diwilayah Kabupaten Nunukan (krayan,kebudaya,sebatik,dan Nunukan.)

2. Kenaikan upah buruh kabupaten Nunukan

3. Transparansi tata kelola perumahan Nunukan.

4. Transparansi retribusi token listrik ke PJU

5. Kesejahteraan tenaga medis

6. Perbaikan tata kelola layanan kesehatan

7. Membenahi layanan badan pertahanan nasional (BPN) kabupaten Nunukan

8. Transparansi tata kelola kebijakan perpajakan dan retribusi daerah

9. Mempertanyakan kejelasan tindak lanjut 4 oknum personil polres yang terlibat dalam kasus pengedaran sabu-sabu

10. Mempercepat insfraktuktur transportasi wilayah krayan dan kebudayaan

11. Meminta kejelasan terkait pelabuhan penyebrangan ilegal yang ada di kabupaten Nunukan

12. Mempercepat kebijakan tata kelola rumput laut berupa peraturan daerah

13. Pemerintah kabupaten Nunukan baik eksekutif maupun legislatif untuk bersama-sama mendorong kemajuan dan perkembangan perguruan tinggi di Nunukan yaitu PNN dan STIT

14. Mempercepat pemerataan pembangunan kesejahteraan dan kualitas hidup,baik
pendidikan,kesehatan dan ekonomi di daerah kebudaya dan daratan besar krayan.

Dalam aksi demontrasi dihadiri Wakil Bupati Nunukan Hermanus S. Sos didampingi Plt. Sekda Nunukan Ir. Jabbar dan jajaran, serta anggota DPRD Nunukan dan Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas yang menemui massa demontrasi secara langsung didepan pagar Kantor DPRD Nunukan.

Perwakilan DPRD Kabupaten Nunukan, Arpiah,ST menerima langsung pernyataan sikap dari Aliansi Peduli Demokrasi Nunukan. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian aliansi
terhadap masalah pendidikan di Kabupaten Nunukan.

“Teman-teman sekalian kami yakin hadirnya teman-teman disini, masyarakat semua dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat ini adalah bentuk kepedulian teman-teman semua akan kondisi
bangsa kita kondisi daerah kita karena itu kami mengapresiasi teman-teman semua yang telah hadir dengan aksi damai,tertib,dan bermartabat”.Ujarnya

“DPRD adalah rumah kita karena itu kami juga menyadari bahwa kebijakan-kebijakan yang lahir dari meja-meja kami itu juga dalam rangka memperjuangkan masyarakat kabupaten Nunukan”.tambahnya

Aliansi Peduli Demokrasi berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan.

Aksi damai ini berlangsung dengan aman dan kondusif.

Martin/*Neni*