TP. PKK Kabupaten Nunukan Selenggarakan Evaluasi Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kantor Camat Sebuku

NUNUKAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan Andi Annisa Muthia dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Nunukan Susanti menghadiri kegiatan Pembinaan dan Evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kantor Camat Sebuku. Senin (01/12/25).

Dalam sambutan Ketua TP. PKK Kabupaten Nunukan Andi Annisa Muthia menyampaikan kegiatan pembinaan dan evaluasi 10 program pokok PKK Ini merupakan agenda penting untuk memperkuat peran tim penggerak PKK di semua jenjang, dengan berpedoman pada juknis tata kelola kelembagaan PKK terkait tugas dan fungsi TP.PKK dimana hal ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan, dengan melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa implementasi 10 program pokok pkk berjalan dengan baik,terarah,dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta beriringan dengan program pemerintah pusat dan daerah.

Berdasarkan hasil Rakernas X Tahun 2025, gerakan PKK tahun 2025-2029 berkomitmen mendukung visi misi Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia serta arah kebijakan pembangunan nasional. Komitmen ini sejalan dengan visi gerakan PKK tahun 2025-2029, yaitu: “Terwujudnya Keluarga
Berdaya dan Sejahtera untuk Mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045”.

“Visi tersebut akan diwujudkan melalui 5
(lima) misi strategis yang diturunkan ke dalam berbagai program unggulan dan program prioritas. Selain itu program – program PKK tersebut kita kolaborasikan dengan program 17 Arah baru perubahan Bupati dan Wakil Bupati nunukan”, ungkap Andi Annisa Muthia.

Lebih lanjut Andi Annisa mengulas kembali bahwa PKK adalah sebuah gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah. Gerakan yang mampu menggerakkan perubahan mulai dari keluarga, lingkungan, hingga tingkat desa, kecamatan bahkan nasional.

“Saya berharap kepada seluruh pengurus, anggota, dan kader PKK agar terus bersemangat, kreatif, dan konsisten menjalankan program dan kegiatan yang tertuang dalam 10 program pokok PKK, baik itu program dan kegiatan pada sekretariat hingga pokja I sampai dengan pokja IV, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, pangan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh rekan-rekan pengurus TP.PKK Kabupaten Nunukan”, tambahnya.

Lebih jauh dikatakannya penting untuk dicatat bahwa efisiensi anggaran tidak mengurangi kualitas pekerjaan, melainkan justru mendorong peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan efisiensi anggaran tidak menyurutkan kerja seperti sinergitas dan pemanfaatan teknologi, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan. Dengan kekuatan kader PKK yang solid, Andi Annisa yakin banyak inovasi dapat lahir dari TP PKK Kecamatan dan desa.

“Dalam kesempatan yang baik ini, selaku Ketua TP Posyandu dan sekaligus sebagai Bunda PAUD, saya juga ingin
memberi perhatian khusus pada dua layanan dasar yang sangat menentukan masa depan anak-anak kita, yaitu PAUD dan posyandu. PAUD adalah tempat anak mendapatkan pendidikan dasar, tempat mereka belajar mandiri, bersosialisasi, dan mengembangkan potensi sejak usia dini di masa keemasan anak. Kualitas PAUD yang baik akan menjadi fondasi bagi keberhasilan pendidikan anak di jenjang berikutnya”, ujarnya.

(PROKOMPIM)