HUT ke-13 Provinsi Kaltara, Pemprov Dorong Akselerasi Konektivitas dan Ekonomi Wilayah Perbatasan

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum memastikan akan terus mendorong percepatan pembangunan konektivitas di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan yang langsung berbatasan dengan negara Malaysia.

“Insyaallah kita prioritaskan konektivitas antar wilayah, semoga konektivitas antar wilayah ini dapat segera kita wujudkan. Sehingga sembako-sembako untuk saudara kita di perbatasan bisa di drop dari Malinau,” kata Gubernur usai memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Provinsi Kaltara di Lapangan Agatis, Sabtu (25/10) pagi.

Mengangkat tema “Kolaborasi Menuju Kaltara Maju, Makmur dan Berkelanjutan, Gubernur Zainal mengenakan pakaian khas adat Bulungan mengatakan tema ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi merupakan arah dan fondasi pembangunan Kaltara ke depan.

“Alhamdulillah kita di angka inflasi bisa tetap menjaga di 2,1. Kita akan terus berupaya dengan menekan berbagai kegiatan, melakukan pasar murah, memberikan bantuan sosial masyarakat,” kata Gubernur Zainal.

Di momen HUT ke 13 Provinsi Kaltara, gubernur juga akan meluncurkan secara resmi yaitu produk lokal “Air Mineral Kaltara di Hati”. Meski masih diproduksi di luar Kaltara, ia memastikan akan dibuat pabrik produksi air minum lokal di Kaltara pada tahun 2026.

“Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa memproduksi sendiri di Kaltara,” ujarnya.

Menurutnya hal itu perlu dilakukan karena Provinsi Kaltara memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah khususnya air, yang sangat baik dan tidak tercemar, hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuat produksi air mineral.

Selanjutnya, Gubernur Zainal juga mengapresiasi UMKM yang telah membantu menekan laju inflasi dengan meningkatkan penjualan produk lokal.

Perayaan HUT Kaltara kali ini digelar dengan konsep sederhana tanpa menghilangkan unsur hiburan rakyat. Gubernur mengungkapkan kehadiran band dan artis ibu kota bukanlah bentuk kemewahan, namun sebagai sarana apresiasi dan hiburan bagi masyarakat.

“Kita rayakan dengan sederhana, tidak hura-hura. Tapi bukan berarti tanpa hiburan. Ini bentuk apresiasi bagi masyarakat yang telah berkontribusi membangun Kaltara,” ujar Gubernur.

Momen hari jadi ke-13, dikatakannya perjalanan Kaltara masih panjang, untuk itu semangat membangun tidak boleh padam, semangat berkarya harus terus berkobar dan semangat melayani masyarakat harus tetap menjadi jati diri pemerintah daerah.

“Dirgahayu ke-13 Provinsi Kalimantan Utara. Semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap langkah kita dalam mewujudkan Kalimantan Utara yang semakin Maju, semakin Makmur dan terus tumbuh secara Berkelanjutan,” pungkasnya. (dkisp)