TANJUNG SELOR — Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri rangkaian kegiatan penting di Desa Sajau Hilir yang memadukan dimensi keagamaan, pendidikan, dan pembangunan sosial. Agenda tersebut meliputi Peresmian Masjid Nurachmad, Peluncuran Sekolah Unggulan KKSS, serta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M, Ahad (28/9).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa ketiga agenda ini merupakan langkah sinergis untuk membangun masyarakat Kaltara yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Gubernur mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang diwariskan Rasulullah SAW: kasih sayang, keadilan, persaudaraan, dan kejujuran.
Maulid Nabi mengajak kita bukan hanya mengenang sejarah, melainkan menghadirkan akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Gubernur mengajak umat untuk menanamkan semangat Rahmatan Lil ‘Alamin, kepedulian sosial, dan kerja keras sebagai fondasi menghadapi tantangan zaman sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dua agenda pembangunan yang diresmikan Gubernur menjadi pilar penting bagi kemajuan Kaltara:
Masjid yang baru diresmikan ini diharapkan bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan akhlak, dan silaturahmi umat. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi ruang pembinaan generasi yang berkarakter Islami.
Peluncuran Sekolah Unggulan KKSS menandai komitmen Pemprov Kaltara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing generasi muda.
Gubernur berharap sekolah ini melahirkan insan yang berilmu, berkarakter, dan siap membawa Kaltara menuju masa depan yang lebih maju.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga para donatur.
“Segala pengorbanan dan dukungan ini semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” ucapnya.
Gubernur mengajak untuk memakmurkan masjid, memperkuat pendidikan unggul, dan meneladani Rasulullah SAW sebagai bekal membangun Kalimantan Utara yang religius, maju, dan berkelanjutan,”pungkasya.
(dkisp)