NUNUKAN- Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu berpikir jernih dengan kepala dingin dalam situasi apapun.Sesulit apapun, situasi serumit apapun, masalah yang datang harus dihadapi dengan tenang dan sabar.
Pilihan sikap itulah yang mampu ditunjukkan oleh Bupati Nunukan H. Irwan Sabri saat dihadapkan pada masalah konflik antara masyarakat Desa Pembeliangan dengan PT. Nunukan Bara Sukses, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sebuku.
Bupati Irwan yang baru saja tiba di Dermaga Aki Betawol, Pembeliangan pada Selasa sore (20/5), setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam dari Nunukan, langsung ‘ditodong’ masyarakat yang mengadukan konflik tersebut.
Kepada Bupati, beberapa tokoh masyarakat di Desa Pembeliangan mengeluhkan sikap dari manajemen PT. NBS yang tidak segera menyepakati 16 tuntutan mereka sebagai kompensasi atas operasional armada perusahaan yang melintasi jalan di Desa Pembeliangan.
Meski kadang disampaikan dengan nada yang agak tinggi, tetapi Bupati Irwan Sabri dengan sabar mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan dengan baik.
Namun sebagai pemimpin, Bupati tidak ingin mengambil keputusan sepihak sebelum mendengarkan aspirasi dari pihak perusahaan.
Sebagai jalan tengah, Bupati akhirnya menjanjikan kepada masyarakat untuk memfasilitasii pertemuan dengan pihak perusahaan. “Kalau diskusi ini kita teruskan tidak akan ada jalan keluarnya, karena kita tidak tahu apa maunya perusahaan, untuk itu saya akan agendakan untuk melakukan pertemuan antara masyarakat dengan perusahaan. Tapi saya minta bapak ibu jangan sampai anarkis dan membuat keributan. Mari kita sama sama jaga iklim investasi di Kabupaten Nunukan. Setuju bapak ibu,,” kata Irwan Sabri yang disambut dengan ucapan setuju oleh masyarakat.
(PROKOMPIM)