Kibarkan bendera Merah-putih Dirumah Masing Masing,Cara personel Brimob Yon C Pelopor, Sambut Hari lahir Pancasila 1 Juni 2020





Bone, berandankrinews.com.
Dalam rangka menyambut hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020, seluruh Personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mengibarkan bendera Merah Putih di rumah mereka masing-masing. Kegiatan ini merupakan wujud kecintaan Personel Yon C Pelopor terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.Minggu 31-05-2020

Pengibaran bendera Merah Putih ini dilakukan langsung oleh Personel Batalyon C Pelopor dengan mengenakan baju dinas sebagai wujud penghormatan mereka terhadap lambang Negara ini.

Sebelumnya Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. telah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing. Selain itu untuk menyemarakkan hari Lahir Pancasila, Danyon C Pelopor juga memerintahkan kepada Pasi Yanma Yon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Iptu Agustang, S.H. untuk memasang umbul-umbul bermotif merah putih di sekeliling kantor dan depan pagar Mako Yon C Pelopor.

Dalam rangka meresapi peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2020, Dansat Brimob Polda Sulsel memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Mako dan di rumah-rumah Personel, kemudian memasang baliho yang sudah ditentukan serta pemasangan umbul-umbul di keliling Mako / Ksatrian “. Ujar Danyon C Pelopor.

“Selain untuk menghayati peringatan hari lahir Pancasila, kegiatan ini juga sebagai bukti bahwa Korps Brimob Polri setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan rela berjuang untuk persatuan dan kesatuan Negara yang kita cintai ini”. Tambah Ichsan.

Di tempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si menjelaskan mengenai kegiatan dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila. ” selain mengibarkan bendera Merah Putih di Kantor dan di rumah personel, pemasangan umbul-umbul di sekeliling Kantor/ Ksatrian, dan pemasangan baliho yang sudah ditentukan, kami juga akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial dalam menyambut hari Lahir Pancasila ini.

Kegiatan yang akan kami laksanakan itu antara lain membagikan sembako kepada warga yang kurang mampu dan melaksanakan kerja bakti/ pembersihan di tempat tempat ibadah dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Kegiatan ini sebagai wujud nyata dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia”. Pungkas Dansat Brimob Polda Sulsel

Muh Ishak Hammer

Sambangi Warga Lansia, Babinsa Koramil Sembakung Berikan Bantuan Sembako

NUNUKAN – Sembakung, Koramil 0911-04/Sbg kembali gelar kegiatan sosial berikan bantuan sembako, kali ini sasarannya adalah sejumlah lansia di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. Hal ini dilaksanakan masih dalam rangka membantu masyarakat pra sejahtera dimasa pandemi covid-19, Sabtu (30/05/2020).

Dari pernyataan Babinsa Koramil Sembakung Serda Eko Saputra “Kegiatan ini tetap akan dilaksanakan sampai dengan masa PSBB dan pandemi coovid-19 ini berakhir, kami juga telah memiliki daftar warga yang sekiranya sangat memerlukan uluran tangan atau bantuan, terlebih dimasa pandemi ini dan kami mengutamakan untuk para lancia dan masyarakat yang masuh dalam pra sejahterah” ungkapnya.

Dengan ada nya wacana akan di bukanya PSBB oleh pemerintah atau New Normal bisa memberikan harapan baru untuk masyarakat, tentunya dengan masih menerapan protokol penanganan covid-19 pada masyarakat, karena di beberapa daerah masih ada peningkatan jumlah positif covid-19 sehingga masyarakat harus tetap waspada dan tetap melindungi diri dengan tetap menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, jaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun.

“Akan di bukanya PSBB dan diberalukannya new normal oleh pemerintah merupakan kabar bagus untuk masyarakat, namun jangan lupa untuk tetap melindungi diri dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun, karena covid-19 belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, bukan hanya di Indonesia namun di seluruh duni, karena itu masyarakat harus tetap waspada” pungkas Serda Eko.

New normal bukan bebas takterbatas, karena covid19 belum bisa diprediksi sampai kapan berakhir, karena itu lah masyarakat harus tetap bisa menjalankan setiap himbauan dari pemerintah sehingga tidak menambah daftar kasus poositif yang sudah lebih dari 25 ribu, diberlakukannya new normal agar perekonomian kembali bergulir, masyarakat bisa bekerja seperti biasa dan tentunya dengan tetap mengutamakan serta meperhatikan faktor keselamatan bersama.

Sumber : Penramil 0911-04/Sbg
Editor : Pendim 0911/Nnk

Jalan dan jembatan Rusak karena Truk Tambang ,Tokoh Pemuda masyarakat Desa Nagauleng sesalkan pembiaran ini !!!




Bone,Berandankrinews.com.
Tokoh pemuda dan masyarakat desa Nagauleng Cenrana kab Bone,keluhkan Jalan dan jembatan Rusak Karena Tambang liar galian C.

Kepada bapak Kapolres Bone AKBP Try Handako Agar segera menindak lanjuti keluhan warga masyarakat Cenrana khususnya desa Nagauleng pasalnya
Tambang galian C dan tambang pasir Yang Tidak memiliki izin operasional di kecamatan cenrana.

Sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar, karena jalan jalan menjadi rusak parah, Tampa Adanya kepedulian terhadap Sarana jalan dan jembatan Dari pengusaha tambang dan pengusaha Angkutannya.

kami minta dengan sangat pemerintah bertindak, jangan seolah olah ada pembiaran bahkan diduga ada main Mata dengan pemerintah setempat. Karena kegiatan ini pastinya tidak berijin.

Terutama tambang pasir yang di duga ada permainan cantik Oknum Oknum Dengan pihak pihak Yang semestinya mengawasi, sehingga tidak merugikan warga masyarakat ,Bukan Hanya pengguna jalan Namun warga masyarakat setempat, serta keuangan negara karena kerusakan Ini jika diperbaiki pastinya menggunakan APBD Juga APBdes.

Tambang galian C Yang diduga liar Ini, Yang mengakibatkan Jalanan poros penghubung dari desa ke kota rusak parah berkubang seperti kubangan kerbau. Sementara pemerintah Desa seolah olah tutup mata dan melakukan pembiaran, akibatnya Jalan semua rusak parah Pemerintah Desa, Pemerintah kecamatan,dan
pemerintah kabupaten semua tutup mata.

Sementara mereka hari hari melewati jalan ini. Apakah karena adanya permainan antara penambang dengan Oknum oknum ? Bisa diduga. Apalagi anggota dewan yang semestinya memperhatikan daerah pilihannya,tetapi ini sama sekali tidak ada perhatian.

Untuk itu saya selaku putra daerah sangat menyayangkan sikap aparat pemerintah dan penegak hukum seolah tidak
Berdaya di tangan para bos penambang.

Untuk itu kami menghimbau pemerintah setempat Desa,Camat,polsek, menyetop kegiatan tambang yang tak berijin, sebelum masyarakat turun untuk bertindak, pungkas” Suardi Mappa Tokoh pemuda dan masyarakat Cenrana dihubungi Via WhatsApp pribadinya Jumat Malam
29-05-2020 pukul 22.00 Wita

Kapolsek Cenrana Dihubungi Melalui WhatsApp pribadinya sampai hari ini , Belum ada jawaban

Camat Cenrana Yang dikonfirmasi langsung Awak Media ini,melalui WhatsApp pribadinya menuturkan , perlu pendekatan persuasif dalam menghadapi para Pengusaha Tambang Ini , Karena sebagai Pemerintah kecamatan, kami Hanya memantau dan terkait perijinan itu dari bawah ke atas artinya permohonan dulu ke Desa dan dilanjutkan dengan kecamatan selanjutnya kecamatan lanjutkan ke atas Dinas terkait ,Namun tetap melihat Situasi dilapangan ,Minggu,30-05-2020 pukul 13.30 Wita

Lanjut,kami Juga Belum fokus kesana dalam Masa pandemic Covid-19 jadi kami Pihak kecamatan Fokus untuk Bantuan sosial Covid-19 , Memang kami sudah bahas dengan pemerintah Desa Dengan Polsek Cenrana ,Namun Karena Covid-19 Akhirnya Semua Fokus ke pencegahan dan penanganan Covid-19 Ini
Saya belum terlalu mendalami juga Masalah Tambang galian C Ini Karena baru enam bulan Juga menjabat camat , pungkasnya”

Muh Ishak Hammer

Pemdes wollangi dan Babinsa Koramil 1407-11/Barebbo ,lindungi warga dan cegah penyebaran virus Covid-19 dengan lakukan penyemprotan disinfektan




BONE-Berandankrinews.com.
Antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), Babinsa Desa Wollangi Koramil 1407-11/Barebbo Serma Syahruddin bersama Pemdes dan Masyarakat Desa Wollangi, melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayah Desa Wollangi Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, Sabtu (30/05/2020)

Adapun sasaran penyemprotan diantaranya :Kantor Desa Wollangi, Rumah masyarakat di sepanjang jalan Desa Wollangi, Poskesdes Desa Wollangi, Sekolah Dasar Wollangi, Sekolah TK Wollangi dan Mesjid Desa Wollangi.

Disela sela kegiatan penyemprotan cairan disinfektan, Serma Syahruddin menghimbau kepada Warga Masyarakat Desa Wollangi untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting, bila harus keluar rumah agar memakai masker, jaga jarak aman, menghindari kerumunan,

selalu mencuci tangan dan budayakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan berolahraga, hal ini sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19.

Selain itu, Babinsa juga menghimbau kepada seluruh elemen Masyarakat di wilayah binaannya, agar dalam menyikapi instruksi Pemerintah terkait Covid~19, agar selalu bersinergi dengan Pemerintahan dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid- 19, 

“Kegiatan penyemprotan cairan Disinfektan ini bertujuan untuk pencegahan dan memutus virus covid 19, agar masyarakat dapat terhindar dari penularan virus tersebut,” pungkas Syahruddin.(Pendim 1407/ Bone)

Muh Ishak Hammer

Danramil Krayan : Jangan Sampai Keliaran Dan Tidak Disiplin, Harus Ada Pengawasan Dan Pengendalian

NUNUKAN – Krayan. Long Bawan; Meningkatnya Jumlah OTG (orang tanpa gejala) di wilayah Krayan menjadi pembahasan utama rapat koordinasi unsur Muspika 5 Kecamatan Krayan dalam rangka evaluasi penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Krayan Kabupaten Nunukan, Sabtu. (30/05/2020)

Dalam pelaksanaan rapat tersebut dihadiri oleh Camat Krayan Induk Bapak Heberli, Se.M.Si, Camat Krayan Barat Bapak Yuni Shere, Camat Krayan Timur Bapak Luther Danramil 0911-06/Krayan Mayor Inf Sagiyun, Kapolsek Krayan Iptu Widodo dan kepala Puskesmas Krayan Dokter Aprianto serta beberapa unsur muspika lainnya, pada hari Jum’at kemaren, (29/05/2020)

Membuka rapat tersebut Camat Krayan Induk Bapak Heberli, Se.M.Si menyampaikan bahwa untuk OTG (orang tanpa gejala) di wilayah Krayan kini jumlahnya meningkat dan tersebar di 5 Kecamatan Krayan, untuk itu perlu penanganan lanjutan atas kondisi tersebut yakni berupa karantina terhadap OTG yang hasil rapid tesnya reaktif.

Saya mendapat laporan dari Puskesmas Krayan, bahwa dari hasil pemeriksaan rapid tes terhadap OTG yang ditreking oleh pihak puskesmas, itu yang hasilnya reaktif jumlahnya cukup besar tersebar di 5 (lima) kecamatan Krayan, untuk itu hari ini unsur muspika Krayan membahas dan mengevaluasi kembali penanganannya,”ungkap Heberli.

Atas kesepakatan seluruh pihak unsur muspika kecamatan Krayan maka untuk penanganan OTG yang hasil rapid tesnya reaktif itu dilaksanakan karantina mandiri saja karena keterbatasan sarana prasarana di Rumah Sakit umum Pratama yang ada di Kecamatan tidak cukup untuk menampung seluruh pasein karantina di 5 (lima) kecamatan Krayan, sehingga akhirnya dicapai kesepakatan untuk karantina mandiri dirumah masing-masing saja atau tinggal dipondok dikebunnya.

Menanggapi hal tersebut Danramil 0911-06/Krayan Mayor Inf Sagiyun menghimbau dan berpesan kepada masyarakat yang akan menjalani karantina mandiri agar jangan sampai keliaran lagi tidak disiplin, intinya pengawasan dan pengendalian,”ujarnya.

Sumber : Penramil 06/Kry
Editor : Pendim 0911/Nnk