Ketua Umum bersama DPP APKAN RI Turun Langsung Ke Kabupaten Bone

Bone (Sulsel)- lembaga pemantau kinerja aparatur negara Republik Indonesia (APKAN RI) Salah satu lembaga sosial kontrol yang terdaftar di kementerian hukum dan Ham dan berkantor pusat di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/7/19).

Ketua umum DPP APKAN RI bersama pengurus Dpp dan pengurus DPD Kabupaten Bone ngopi bareng di warkop 99 jln durian Jeppe’e Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone

Dedy setiady
Ketua umum DPP APKAN RI, kedatangan kami dibone hanya silaturahmi dengan pimpinan APKAN RI Kabupaten Bone , namun kami juga tetap memantau beberapa kasus yang saat ini sementara bergulir apakah kasus itu dikerjaksaan atau kepolisian ungkapnya mengawali pembicaraan dengan Awak media ini.

Ketua DPD APKAN RI Kab Bone, Sudirman menuturkan hadirnya ketua umum DPP APKAN RI di Kabupaten Bone juga untuk lebih memantapkan keberadaan lembaga sosial kontrol ini dibone.

Banyak kasus yang siap kami laporkan ke polisi karena ada beberapa Aparatur dibone yang menganggap kami Lsm sama dengan Lsm lainnya lanjutnya

Keberadaan APKAN RI sebenarnya sebagai wadah masyarakat Indonesia, apa yang menjadi problem antara pemerintah dan masyarakat namun terkadang aparatur negara menganggap kami sebagai lawan bukan mitra jelas Sudirman ketua DPD APKAN RI Kab Bone, Saat dikonfirmasi oleh awak media ini. (Irwan N Raju)

Korban Tabrak Lari, Pria Tak di Kenal Tewas dengan Mengenaskan

Bone (Sulsel)-Seorang pejalan kaki tewas tertabrak mobil di jalan poros Bone-Wajo Desa Jaling Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu (13/7/19).

Korban Laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditabrak sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan langsung kabur.

Kecelakaan maut yang terjadi itu membuat korban dan mengalami luka remuk dikepala dengan wajah yang hampir tidak dikenali.

Dari olah TKP satlantas polres Bone, Kanit Laka Polres Bone, Ipda Siswanto menjelaskan sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya bergerak dari arah selatan ke utara dan menabrak pejalan kaki yang diduga ada kelainan jiwa saat hendak menyeberang dari arah Barat ke Timur yang mengakibatkan pejalan kaki meninggal ditempat.

“Korban Tabrak lari, sementara identitas pelaku belum diketahui karena tidak memiliki KTP,” jelasnya

Siswanto juga menyebutkan, jika tubuh korban mengalami luka goresan karena aspal, pinggul belakang kiri luka terbuka, paha kanan patah tertutup, paha kiri bagian belakang patah terbuka, betis kanan patah terbuka, lutut kiri patah tertutup, lengan kanan dan kiri luka tergores dan leher patah.

Sementara korban dilarikan di RSUD Tenriawaru Bone dan menunggu kedatangan keluarganya untuk membawa pulang jenasahnya. (Irwan N Raju)