Terkait Insentif RT Yang di Blokir, Ini Penjelasan Camat Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com-Berkaitkan dengan pemblokiran insentif Ketua RT yang mencalonkan diri menjadi Calon legislatif (Caleg) Camat Nunukan, Akhmad menjelaskan melalui sambungan via telepon kepada Berandankrinews.com, Dia menjelaskan bahwa terkait insentif RT yang caleg telah dikoordinasikan dengan inspektorat secara lisan.

“Intinya begini, memang jika mengacu secara aturan PKPU, KPU tidak melarang dan tidak mempermasalahkan hal itu, tetapi terkait masalah pembayaran insentif RT, kami mengacu pada Permendagri No. 18 tahun 2018 pasal 5 bahwa RT itu merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), dalam hal ini, RT itu baik dibawah Desa maupun Kelurahan pada prinsipnya sama, Meskipun dipermendagri itu hanya disebutkan desa saja,”kata Akhmad.

Disebutkan Ahmad, didalam permendagri itu salah satu pasal menyebutkan bahwa LKD tidak boleh merangkap jabatan di LKD lainnya dan tidak boleh berafiliasi ke politik.

“Kan begitu, nah terkait dengan itu otomatis kalau rt yang mencalonkan diri sudah otomatis berafiliasi kepolitik, sebenarnya rt itu harus mengajukan permohonan pengunduran diri saat dia mencalonkan diri, tapikan tidak ada juga,” jelasnya.

Ketika ditanya soal surat edaran untuk ketua rt yang mencalonkan diri sebagai caleg, Dia mengatakan bahwa saat itu belum ada surat edaran untuk ketua rt yang ingin mencalonkan diri namun dari kemendagri sudah jelas.

“belum ada, kalau permendagri biasa jelas. Kita belum buat surat edaran sebenarnya juga, hanya saja kami antisipasi jangan sampai ada temuan,”ujarnya.

Dikatakannya di luar daerah ada yang bermacam-macam, ada yang tidak mengajukan surat pengunduran diri diberhentikan dengan tidak hormat, ini sesuai informasi yah. Jadi kita tidak mengacu kesitu, maksud kami kemarin itu membuat arahan ke Bupati terkait ini, ada dua pilihan apakah itu diberhentikan seterusnya ataukah diberhentikan sementara, kan tidak ada ketentuan itu.

“maksud kami, kita berhentikan sementara, Cuma belum kita belum sampaikan ke yang bersangkutan, permasalahannya itu, sehingga mereka tidak tahu, gitu kan,”ungkapnya.

Maksudnya kita cuma menghindari temuan kalau mungkin nanti ada pemeriksaan dari Inspektorat. Terkait mereka sudah mencalonkan masih juga menerima insentif. Maksud kita secara administrasi, kita alihkan ke yang diberikan tanggung jawab setelah rt ini kita berhehentikan sementara mulai maret hingga april, wacana kita seperti itu, beber Ahmad.

“Jadi setelah itu nanti jika tidak terpilih otomatiskan kembali lagi, wacananya seperti itu, namanya rt tetap kembali lagi dan LKD sebenarnya itu bukan rt saja tetapi ada wakil rt, sekrertaris dan bendahara,”urainya.

Menurutnya, soal masalah wakil rt, sekretaris dan bendahara, seyogyanya bukan masalah Nunukan, intinya namanya lembaga harusnya seperti itu, hanaya saja yang selama ini mereka tahu hanya ketua.

Tambahnya, tapi kembali lagi soal siapa yang ditunjuk nanti itu tergantung kesepakatan masyarakat yang ada dilingkungan rt tersebut.

“Intinya rt yang mencalonkan diri jadi caleg jangan lagi menerima insentif selama menjadi caleg, sementara mereka kita anggap cuti sementara, Cuma kami antisipasi saja, jangan sampai terbayarkan terus nanti disuruh mengembalikan, kan kasihan rt nya. Jadi kita ini membantu mereka juga untuk mengamankan gitu dan insentif itu kita pending dulu sambil nanti mencari siapa yang ditunjuk sebagai pasangannya ”terang Akhmad (**)

Pekerja PT NJL Meninggal Seketika Saat Sedang Bekerja

Nunukan, Berandankrinews.com–Seorang Karyawati PT NJL, Apolonia(40) Warga Asal NTT yang tinggal Kongsi Jati Estate, meninggal dunia ketika saat bekerja, Selasa (26/3/19) sekitar pukul 08.30 pagi.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH membenarkan adanya seorang karyawati PT NJL meninggal dunia ketika saat bekerja.

Disampaikan Iptu Karyadi, berdasarkan laporan yang kita terima sekitar pukul 06.00 Wita para pekerja melakukan absen kerja sama seperti yang dilakukan Apolonia.

Ketika absen Apolonia menuju Blok A04 Jati Estate, kemudian Dia bersama dua rekannya Yati dan Saharuddin sarapan dan langsung bekerja. Beberapa lama kemudian Yati tidak melihat Apolonia.

“Setelah dicari, Apolonia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara rekannya Yati berteriak meminta tolong sama pekerja yang lain,” jelas Karyadi.

Kemudian pekerja lainnya menghubungi security melalui via telepon, dan laporan dilanjutkan kepada Pol Subsektor Seimenggaris.

Jenazah Apolonia langsung dievakuasi pihak kepolisian dibantu security dan pekerja dan dilarikan ke Klinik UPPK PT NJL untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Hasil pemeriksaan di Klinik oleh Medis / Mantrikes, tidak di temukan adanya tanda kekerasan atau penganiayaan dan tidak di temukan adanya bekas gigitan binatang berbisa, Jelas Iptu Karyadi.

“Dari riwayat Korban mengalami penyakit Asma Akut, Sementara Jenazah Apolonia diserahkan ke pihak keluarganya,”ujarnya. (**)

Bupati Soppeng : Jangan Gunakan Mesjid untuk berkampanye demi kepentingan pribadi dan politik

Soppeng (Sul-Sel), Berandankrinews.com –Jangan menggunakan masjid untuk berkampanye demi kepentingan pribadi dan politik hal ini di sampaikan Bupati Soppeng saat mengahadiri Monitoring dan Evaluasi pemberian Insentif bagi Imam Mesjid yang di selenggarakan oleh Bagian Administrasi Kesra Setda kabupaten Soppeng yang di pimpin oleg Sekda Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si di ruang pola Kantor Bupati Soppeng, Senin (25/3/19) kemarin.

Pada kesempatan itu Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak menyampaikan bahwa Banyak pihak sekarang ini yang memanfaatkan masjid.

” kami terus menghimbau jangan menggunakan masjid untuk berkampanye demi kepentingan pribadi dan politik, apalagi saat sekarang ini karena akan terbawa suasana menjelang Pemilu,”ujar orang nomor satu di soppeng ini.

Di katakannya, Saat sekarang ini umat islam di hancurkan demi kepentingan pribadi, hanya 1 negara Islam yang Islamnya tidak di hancurkan adalah Turki

Lanjut Kaswadi, Banyak kejadian sekarang antara anak dan orang tua beda paham dan pandangan. Insya Allah Aspirasi ini akan kami terima dan akan kami perjuangkan, ada masalah dan kendala laporkan langsung kepada saya, karena saya sadar bahwa saya adalah pelayan masyarakat.

Tamabah mantan Ketua DPRD dua periode ini, mengurus rumah Allah sangat luar biasa dan pasti ada beban, banyak hal yang kami dapatkan ditengah masyarakat makanya kami mengundang untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan. Seperti janji kami setiap masjid ada rumah imam ternyata banyak hal yang menjadi kendala, terkadang kami sudah siap tetapi ada kendala lain, Akan tetapi kami tidak menghindar dari itu, kami akan terus berusaha.

Terkait Insentif Imam Insya Allah Kami upayakan ada kenaikan, dan Saya berharap persatuan kita di soppeng tetap terjaga dan jika tetap terjaga maka daerah yang kita cintai ini akan aman, tutupnya

Sekedar di ketahui bahwa kegiatan ini di hadiri 460 Imam Masjid Se kabupaten Soppeng. (Arifin)

Bupati Soppeng: Tidak Ada kata Terlambat untuk Memulai Hal Yang Lebih Baik Demi Pengembangan Pertanian Kabupaten Soppeng

Soppeng, Berandankrinews.com–Bupati Soppeng menghadiri kegiatan audience dengan para penyuluh pertanian se kabupaten Soppeng di ruang rapat pimpinan kantor bupati Soppeng jalan salotungo watansoppeng, senin (25/3/19).

Dalam kegiatan itu ada 2 pemateri yakni Prof Dr Ir Nasruddin, MP dan Dr Ir Amir Yassi, MP saat melakukan pertemuan dengan para kelompok tani dan instansi terkait.

Nasruddin yang juga dosen fakultas pertanian Unhas ini menyampaiakan, Saya melihat perubahan wajah Soppeng yang sangat signifikan terutama pada Perubahan di perkotaan sangat pesat.

Lanjutnya, Mari menghentikan pembakaran lahan pertanian setelah panen, karena masih ada sisa nutrisi di dalam tanaman.

“Menurut penelitian sekitar di 50% pupuk terbuang percuma karena dibakar atau terbuang ke laut,”jelasnya.

Dikatakannya pula bahwa Kami berusaha menjadikan lahan yang ada di soppeng menjadi produktif dengan menganjurkan penanaman produk selain padi seperti palawija lainnya.

Prof.Nasruddin juga menambahkan Jangan bakar jerami tetapi dikomposkan supaya bisa membantu nutrisi tumbuhan lainnya pungkas staf ahli gubernur Sul-sel ini.

Dalam acara yang sama Dr Ir Amir Yassi, MP saat memberikan materi dengan menyampaikan, Kebanyakan orang Indonesia meninggal karena residu atau bahan racun lainnya.

“saya berharap kedepan soppeng menghasilkan lebih banyak padi karena padi yang ada daerah ini lebih baik dibanding padi daerah lain tuturnya.

Lanjut Dosen Unhas ini mengatakan bahwa tanah di soppeng unik karena berbatu sehingga menghasilkan padi yang berkualitas.

“Ada beberapa tahapan program yang bisa dilaksanakan seperti revitalisasi kakao, pengembangan tanaman sela, pembuatan pupuk padat dan cair organik super, penangkaran benih padi dan jagung, pengembangan padi aromatik, produksi beras premium klas 1, produksi beras sehat. – soppeng mempunyai padi yang aromatik yang disukai konsumen pungkasnya

Di akhir pemaparannya, prof.Amir menyampaikan bahwa ” banyak padi sekarang menghasilkan beras yang cepat basi karena nutrisi yang diserap padi sudah tidak normal atau zat kimia yang kurang tepat tutupnya

Sementara itu di tempat yang sama Bupati soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ada oknum tertentu yang seperti kargil yang menopoli perdagangan kakao sehingga memunculkan permasalahan baru. Saya sedih melihat petani kakao yang semakin hari semakin terpuruk. Mereka butuh sentuhan teknologi dalam mengembangkan pertanian.

Menurutnya, dengan mengatur pola tanam padi dan palawija tidak ada lagi musyawarah di masyarakat seperti tudang sipulung saat mau bercocok tanam.

“tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang lebih baik demi pengembangan pertanian Kab.Soppeng pungkas mantan Ketua DPRD dua periode ini,”tuturnya (Bintang).