Presiden Gumregah Nusantara : Apresiasi langkah bupati Bone Wujudkan kearifan lokal Bugis untuk belanja di warung tetangga



Jakarta,berandankrinews.com
Dalam waktu dekat Hadir warung/Toko Gumregah Nusantara (GN) untuk membangkitkan Ekonomi Rakyat terhilir Yang ada Dirumah rumah penduduk diseluruh tanah air, dikelola Secara profesional base on business and economy Serta berbasis kebersamaan

Kesahajaan keterpercayaan(Trust -Worthy) jaringan (networking) dan base Time strategy and management Dibawah pengelolaan Badan usaha Ekonomi GBN (Gumregah Bakti Nusantara)

Setiap Radius 5 kilometer ada satu titik pelayanan GUMREGAH NUSANTARA (TP-GN ) sediakan barang kebutuhan Hidup Layak dijual untuk melayani 75 Warung /Toko GN
Agent of solution untuk pemasaran dan penjualan produk hasil Ekonomi Rakyat baik disektor pertanian , Nelayan Home industri
Pengrajin dan lainnya

Tumbuhkan kembali dan pelestarian tradisi leluhur nenek moyang bangsa Kita “Ayo belanja ,jual Beli barang diwarung -Di Toko tetangga sendiri tegas presiden GUMREGAH NUSANTARA, Dr Alimahsun Atmo M Biomed dijakarta
,Kamis 07-05-2020

Agar pelaku usaha warung klontong dan kios tetap eksis dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya di tengah pandemi covid-19.

Ajakan tersebut berdasarkan Imbauan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 443.2/2930/DK-UKM dan Imbauan Bupati Bone Nomor 700/822/V/EKON

“Ajakan kepada khalayak ramai untuk kembali membudayakan berbelanja di warung tradisional milik tetangga, salah satu kearifan lokal yang perlu dilestarikan dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan usaha kecil menengah.

Sebenarnya apa keuntungan yang kita peroleh jika kita belanja di “Warung Tetangga”. Ketika kita membeli di warung tetangga, selain dekat, juga ada interaksi sosial bukan sekadar transaksi barang.

Kelebihan lain, yaitu harga di warung tetangga yang relatif lebih murah, hemat ongkos parkir, bensin serta waktu. Dari sisi perekonomian kita dapat menumbuhkan, membantu pemerataan perekonomian, serta memberdayakan masyarakat.

Bayangkan betapa bahagianya tetangga pemilik warung saat kita belanja senilai musalnya 50 ribu, padahal nilai ini tidak ada artinya jika kita belanja di swalayan besar.

Melalui warung tetangga pula ratusan sales berdatangan, sehingga membantu mempertahankan lapangan pekerjaan.

Selain itu terdapat nilai silaturahmi antar tetangga sehingga lebih mengetahui kondisi tetangga, bisa mengerti kondisi kampung serta perubahan-perubahan yang terjadi di kampung.

Terlebih di tengah pandemi covid-19 Inilah wujud kepedulian kita dari sisi kemanusiaan jika berbelanja di Warung Tetangga.

Belanja di warung tetangga salah satu bentuk kearifan lokal Bugis di masa lalu yang pernah dicanangkan La Temmassonge Raja Bone ke-22 yang memerintah dalam tahun 1749-1775 Masehi. Beliau pula yang memasyarakatkan siar-siar ekonomi dengan membangun pasar-pasar tradisional.

Dalam Bugis dikenal konsep ekonomi SIPATUO artinya terciptanya interaksi antar satu sama lain dan saling membantu memenuhi kebutuhan hidup. Hal itu sesuai pula falsafah Sipatuo Sipatokkong yakni saling menghidupkan dan menegakkan

Presiden Gumregah Nusantara
Dr Alimahsun Atmo M Biomed mengapresiasi Langkah tepat bupati Bone dalam program pemberdayaan PKL di kabupaten Bone propinsi Sulawesi Selatan disampaikan kepada Saudara Iwan Hammer ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan Selatan dalam sambungan telepon pribadinya Rabu,Malam
06-05-2020 pukul 22.00 Wita

Muh Ishak Hammer