Anggota Persit KCK Cabang XXV Kodim Bone, Diberi Motivasi jadi Pengusaha

Watmpone, Hari ini, Seorang pengusaha wanita sukses dihadirkan, diacara Pertemuan Rutin anggota Persit, di Bulan September 2019, yang digelar oleh Persit KCK Cabang XXV Kodim 1407/ Bone, di Aula Tauwarani Makodim Bone, Selasa( 03/09).

Pada pelaksanaan Pertemuan rutin anggota Persit KCK Cabang XXV Kodim 1407/ Bone hari ini, dipimpin oleh Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim 1407/Bone. Ny. Prepti R Mustamin dan diikuti oleh selurh anggota Persit KCK Cabang XXV Kodim 1407/Bone.

Pada kesempatan tersebut, Ny. Prepti R Mustamin, mengucapkan selamat datang kepada pemateri, pendidikan anggota Persit dalam berwirausaha dalam hal ini, Ibu Hj. Faridah Hanafing ST atas waktu dan kesempatannya untuk hadir ditempat ini tak lain untuk memberikan semangat motivasi, bimbingan dan arahan kepada kita semua keluarga besar Persit KCK Cabang XXV Kodim 1407/Bone, sehingga Bagiamana kita bisa meniru beliau dalam berwirausaha.

Lanjut, Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim1407/Bone, Ny. Prepti R Mustamin, Minta kepada seluruh ibu ibu persit yang hadir diacara ini, agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, menyimak, memperhatikan dan fokus terhadap apa yang disampikan oleh Narasumber kita pada kesempatan ini,

“jangan sampai hanya datang membuang waktu, ibu ibu harus fokus, karena materi ini sangat bermanfaat buat kita semua untuk menambah ilmu pengetahuan untuk berwirausaha, mudah mudahan apa yang disampaikan oleh beliau, semoga dapat menjadi inspirasi buat kita semua untuk memulai berbisnis atau berwirausaha,”Pungkas Prepti.

Kemudian ditempat yang sama, Ibu Hj Faridah Hanaping ST, seorang pengusaha wanita sukses Hadir diacara pertemuan rutin yang digelar oleh Persit KCK Cabang XXV Kodim Bone, sebagai pemateri.

Ibu Hj Faridah Hanaping ST, mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua Persit atas penyambutan dan undangannya sebagai pemateri diacara ini.

Dihadapan ratusa ibu persit, Ia memberikan arahan, bimbingan, semangat motivasi dan mengajak untuk memulai berbisnis atau berwirausaha walaupun denga modal kecil jangan kita malu, takut memulai buka usaha kita harus berani.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa jangan pernah takut atau malu memulai buka usaha walupun dengan memiliki modal yang sangat minim, Kalau kita ingin menjadi Pengusahan Sukses, kita harus membangun mental Bisnis,

pertama kita harus yakin dulu kepada Allah, bahwa kita menusia diciptakan oleh Allah dan kita dilahirkan pasti ada rezekinya yang sudah ditentukan oleh allah SWT.

Kedua Business Owner Mentality

Owner, harus memiliki mental kuat, pantang menyerah Visioner, dan selalu berpikir positif serta iman pada masa depan yang baik.

Kita harus memiliki iman yang kuat dan selalu bersyukur kepada Allah SWT, kemudian harus kerja keras, tidak cepat putus asa dan harus berani memulai buka usaha kecil kecilan dari modal yang minim.

Kunci sukses seorang wirausaha pemula maupun pengusaha muda didalam dunia bisnis tidak terlepas dari inspirasi serta semangat motivasi yang menjadikan mereka untuk terus melangkah tanpa henti.

“Ia memberikan ada beberapa contoh bisnis kecil dan sangat menjanjikan dengan hasil yang besar salah satu diantaranya: Kuliner, Pulsa Elektrik Les/privat, menjahit, toko sembako dll,”Ucapnya.

Irwan N Raju
Kontributor Berandankrinews.com

DANREM 141/Tp KOLONEL INF SUWARNO S IP. IKUT KEGIATAN SENAM AEROBIK BERSAMA PERSONIL KOREM

BONE – Bertempat Stadion Lapatau Bone, Jl Reformasi, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Selasa (03/09).

Danrem 141 /Toddopuli Kolonel infantri Suwarno S. Ip ikut kegiatan senam Aerobik dipelataran Stadion lapatau Bone bersama personil korem lainnya

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Mayor Inf Tawi mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan bagi prajurit dan PNS Korem 141/Tp sebagai wujud perhatian pimpinan kepada seluruh personil tentang kesehatan, karena dengan aerobik maka tentu akan memberikan dampak kesehatan yang baik kepada prajurit sendiri.

“Aerobik ini rutin kita laksanakan dan merupakan salah satu rangkaian olahraga mingguan. Sebelum pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu dilakukan apel oleh Pawas Kasilog Korem 141 Toddopuli Letkol Inf Antero Ruas , kemudian dilanjutkan pengecekan denyut nadi awal, pemanasan dan dilanjutkan lari sebanyak 4 kali putaran memutari stadion Lapatau,”

Irwan N Raju
Kontributor Berandankrinews.com

Perjuangan Legislator Dari Kampanye Hingga Menjelma Digitalisasi Di Perbatasan

NUNUKAN – Demi menciptakan keadilan sosial dalam pembangunan serta untuk mewujudkan wilayah Perbatasan sebagai elatase negara, Pemerintah terus melakukan penguatan pada semua sektor termasuk fasilitas komunikasi. Hal tersebut dibuktikan realisasi penguatan jaringan komunikasi melalui digitalisasi perbatasan

Dengan program tersebut, akan memungkinkan warga Indonesia di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal sebagaimana di wilayah-wilayah pedalaman di Nunukan dapat menikmati siaran tv digital, sebagaimana sudah dinikmati masyarakat di kota-kota besar nusantara.

Dpilihnya wilayah Nunukan sebagai program pertama Digitalisasi Perbatasan karena di wilayah yang tersebut belum memiliki fasilitas 4G seperti halnya di wilayah Pulau Jawa. Selain itu ditempat lainya Pemerintah akan terus membangun sarana dan prasana telekomunikasi di perbatasan mampu mencapai layanan fasilitas 3G.

Diketahui, sebelumnya ini siaran digital bagi masyarakat perbatasan telah tersedia fasilitas siar milik LPP TVRI yang berada di 17 lokasi perbatasan. Selain mencoba siaran digital di perbatasan Kalimantan, pemerintah akan mencoba melakukan siaran digital di Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

Berbagai pihak mengpresiasi terobosan pemerintah yang dinilai sebagai bagian dari pemangkasan keterisolasian masyarakat Perbatasan tersebut. Eks Seretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amiin Kabupaten Nunukan Eddy Santry mengungkapkan bahwa hal itu adalah pembuktian pemerintah atas misi Nawacitanya

” Ini adalah bagian dari komintmen Pemerintah dalam membangun Indonesia dari Pingiran,” ujar Eddy, Rabu (3/9/2019).

Selain sebagai konsistensi dari Nawacita, Eddy menyebut bahwa terealisasinya digitalisasi perbatasan di Nunukan tak lepas dari peran Legislator terpilih Deddy Sitorus. Menurut Eddy, Politisi PDI Perjuangan tersebut semasa kampanye selain mengemban misi kampanye untuk dirinya Pebcalegab dirinya, yang bersangkutan juga melakukan investigasi terkait pembangunan di Tapal Batas.

“Tak bisa kita pungkiri, pengalaman dia ketika keluar masuk pedalaman diimplementsikan menjadi sebuah seruan agar jaringan komunikasi di pedalaman Nunukan terbenahi. Apalagi dia kan anggota TKN yg memang secara khusus tentu ada pesan dari Pak Jokowi selama ia kampanye Kaltara,” papar Eddy.

Hal tersebut, lanjut Eddy, adalah sebuah penegasan walau Pilpres telah berahir, tugas Relawan Pendukung Jokowi selesai. Karena ada janji-janji Kampanye yang menurutnya mesti ditunaikan kepada konstituent. Bahkan dalam kampanye pun ia mengungkapkan TKD selalu menyuarakan perihal ketimpangan di perbataasan.

“Selama kampanye pun kita tak egois mengejar kemenangan. Keluar kita sosialisasi tapi ke dalam kita juga menyurakan aspirasi terkait kondisi wilayah perbatasan. Contohnya yang dilakukan Deddy Sitorus. Setelah dia melihat sendiri kondisi pedalaman, di Rumah Transisi dia meminta percepatan penguatan sarana komunikasi yang ahirnya diealisasikan melaui pencanangan Digitalisai di Perbatasan 31 Agustus lalu,” paparnya.

Ketika dikonfirmasi, Deddy Sitorus mengaminkan pernyataan eks Sekrertaris TKD Nunukan tersebut bahwa selama kampanye, ia tak hanya sekedar sosialisasi namun dirinta aktif menyuarakan keterisolasian masyarakat yang selama ini tinggal di Pedalaman seperti Krayan dan Lumbis Ogong.

“Ya, itu sdh kita sampaikan waktu kampanye. Intinya membuka isolasi masyarakat perbatasan atau maaf saya menyebutnya pedalaman agar mereka menikmati hak sebagai warga negara yang menikmati pembangungan,” ujar Deddy.

Tahap kedua menurut Deddy adalah memperkuat jaringab internet. Hal itu sering ia suarakan bahkan kepada Presiden Jokowi agar masyarakat perbatasan/pedalaman terkoneksi dengan dunia. Hal tersebut menurut Deddt sangat penting untuk mengejar ketertinggalan informasi.

“Perjaalan saya semasa kampanye adalah pengalaman sangat berharga diantaranya sebuah pertanyaan, baru satu hari tanpa signal saja saya sudah kebingungan. Lantas bagaimana dengan mereka yang bahkan sejak Indonesia merdeka hidup dalam keterisolasian?,” tukas Deddy

Dari hal itulah Deddy lantas melakukan semi presentase di Rumah Transisi perihal pentingnya sarana konunikasi di willayah pedalaman Nunukan. Selain untuk komunikasi semata, Deddy melihat bahwa generasi muda di wilayah Perbatasan Kalimantan Utara adalah remaja dan anak-anak yang cerdas. Akan sangat menyayangkan apabila negara tak memvasilitasi sumber daya mereka demi kejayaaan bangsa.

“Itu juga untuk kebaikan generasi mendatang. Digitalisasi di Perbatasan ini kita harap dapat membuka akses langsung ke pasar nasional/internasional, pariwisata, dan peningkatan kualitas SDM mereka,” tutup Deddy.(***)

Pencanangan komitmen bersama pelaksanaan percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) tingkat Provinsi Sulsel dipusatkan di Kabupaten Bone

WAJO – Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. bersama ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo Hj. Siti Maryam, S.Sos., M.Si hadiri pencanangan komitmen bersama percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang di laksanakan di halaman rumah jabatan Bupati Bone, Selasa 3 September 2019.

Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Nurdin Abdullah, M.Agr. hadir dalam pencanangan ini.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung Strategi nasional Percepatan Pencegahan anak kerdil (Stunting) dan merupakan strategi nasional yang menjadi perhatian khusus Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta seluruh Kementerian terkait, begitu pula Pemerintah Kabupaten Kota seluruh Indonesia.

Generasi penerus bangsa harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Jika anak-anak terlahir sehat. tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang sukses dalam pembangunan bangsa. Sebaliknya jika anak- anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi kronis, mereka akan menjadi anak kerdil (Stunting).

Kekerdilan (Stunting)pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita (Bawah Lima Tahun). Sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya.Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi kronis yang terjadi soal bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Dengan demikian periode 1.000 hari pertama kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasandan produktivitas seseorang di masa depan.

Pencegahan anak kerdil (Stunting) perlu koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah Daerah, dunia usaha, masyarakat umum, dan lainnya.

Presiden dan Wakil Presiden telah berkomitmen untuk memimpin langsung upaya percepatan penurunan angka prevalensi anak kerdil (Stunting) sehingga penurunannya dapat terjadi secara merata diseluruh wilayah Indonesia.

Pencanangan Sulsel bebas Stunting Menjadi tema Dies Natalis UNHAS ke 63 yang diusung oleh Rektor UNHAS Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.

Bupati Bone dalam sambutanya mengatakan menserokan Stunting di Bone yang jumlahnya 40,63% dan yang terbesar di Sulawesi Selatan dan terdapat di wilayah pegunungan dan pesisir, Jelasnya.

Dalam sambutan Gubernur Provinsi Sulsel Prof. Dr. Ir. Nurdin Abdullah, M.Agr. mengatakan Stunting menjadi masalah kita bersama, Stunting ini dapat cepat kita cegah sehingga anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat menjadi harapan bangsa.

“Ketika ibu hamil terdeksi ada kelainan cepat ditangani .” Katanya.

“Mencanangkan komitmen bersama percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan Menyisipkan APBD kita untuk menangani Stunting, kita kolaborasi membangun Sulsel lebih kuat, perencanaan itu bukan karena keinginan melainkan kebutuhan,” Gubernur Provinsi Sulsel menambahkan.

Dan dikatakan kalau hari ini dimulai pencanangan komitmen bersama percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, ungkapnya diakhir sambutannya

Diakhir acara Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menyampaikan harapannya kepada rektor UNHAS, kalau Kabupaten Wajo siap dalam pelaksanaan dies natalis selanjutnya.

“Kami siap jadi tuan rumah dalam mendukung percepatan pencegahan Stunting, utamanya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif pada kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga 1.000 hari pertama kehidupan.” ungkap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

(Humas Pemkab Wajo)

Panen Perdana perbenihan Padi kerjasama Taiwan International Cooperation and Develofment Fund Fapert Unhas dan Pemda Bone

Bone, selasa 03 – 09 -2019 Bertempat di desa Samaelo Kecamatan Barebbo kab Bone Sulawesi Selatan,

Bupati dan wakil bupati Bone bersama kadis dan Rombongan Fapert Unhas Laksanakan Panen Padi perdana Kerjasama Taiwan internasional Cooperation And development Fun Fapert Unhas dan pemkab Bone dengan
kelompok tani Wanua Kec.Barebbo,

kegiatan ini idihadiri langsung Ibu Rektor Unhas dan rombongan Fapert Unhas didampingi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bone, Kadistan/Sekdis beserta rombongan keluarga besar Dinas TPHP kab.Bone,

Adapun inti dari sambutan Rektor Unhas terkait kegiatan ini, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi pihak pemkab Bone , Taiwan dan Unhas serta semua petani didesa Samaelo sehingga kegiatan ini dapat terlaksana

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh warga masyarakat kecamatan Barebbo dan Muspikanya

Camat Barebbo Terima kasih kepada seluruh kades dan penyuluh serta kelompok tani sekecamatan Barebbo Atas Kerjasamanya selama ini sehingga kegiatan ini sukses terlaksana Sukses selalu

Lanjut Andi Asman Sulaeman (camat Barebbo) kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama semua elemen masyarakat, Fapert Unhas dan muspika kecamatan Barebbo khususnya

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Bone Dr H Andi Baso Fahsar Mahding Padjalangi Msi, Drs H Ambo Dalle M. Si Wakil bupati Bone , Rektor unhas bersama rombongan Fapert Unhas, kadis pertanian Kab Bone H Ir Sunardi Nurdin ,Muspika Barebbo Andi Asman Sulaeman Camat Barebbo bersama para kepala desa dan kelompok tani sekecamatan Barebbo

Irwan N Raju