HMPS PBA IAIN Bone Sukses Fasilitasi Pertemuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia Timur


Bone-Berandankrinews.com HMPS PBA IAIN Bone bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah V ITHLA sukses melaksanakan ITHLA Sharing yang melibatkan mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia Timur,Sabtu(08/01/2021)

Kegiatan yang mengangkat tema “Menjaga Produktivitas Berorganisasi melalui Kerjasama ITHLA di Wilayah Indonesia Timur” ini disponsori oleh Baznas Kabupaten Bone selaku sponsor utama beserta IAIN Bone dan IMLA malaksanakan beberapa rangkaian acara yakni seminar bahasa Arab dan Focus Group Discussion (FGD), serta rihlah ilmiah.

Sekitar 70 mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus se-Indonesia menghadiri kegiatan ini. seperti BSA UIN Alauddin Makassar, PBA Universitas Muhammadiyah Makassar, PBA Universitas Muslim Indonesia, PBA IAI Muhammadiyah Sinjai, PBA IAIN Parepare, BSA IAIN Parepare, PBA IAI DDI Polman, PBA IAIN Kendari, PBA IAIN Palopo dan BSA Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Ketua Umum Pengurus Pusat ITHLA Indonesia, Alfikri Rausen Aditya, S. Hum. dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada panitia pelaksana yang telah bekerja dengan sangat luar biasa sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

Muh. Ihsan selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah V ITHLA se-Indonesia Timur dalam sambutannya bahwa komitmen dan sinergi masing-masing mahasiwa bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi dari Wilayah V menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan ITHLA sebagai wadah pengembangan studi bahasa Arab melalui program-program inovatif.
“kunci kesuksesan dalam mewujudkan ITHLA sebagai wadah pengembangan studi bahasa Arab melalui program-program inovatif, komitmen dan sinergi masing-masing mahasiswa bahasa Arab itu sendiri.”

Dr. Muhammad Rusydi, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku narasumber dalam seminar bahasa Arab banyak memberikan kerangka filosofis dari pentingnya bekerjasama dalam pencapaian tujuan organisasi sekelas ITHLA sebagai wadah transformasi ide-ide konstruktif mahasiswa berbasis paradigma keilmuan dari masing-masing perguruan tinggi.

Seminar yang dipandu Muh. Jalaluddin Shiddiq tersebut berlangsung cair karena narasumber banyak mengangkat ungkapan-ungkapan metaforis yang dekat dengan kehidupan mahasiswa dalam dunia akademik.

Pada Focus Group Discussion (FGD), dibahas berbagai tantangan pembelajaran bahasa Arab berikut solusi-solusi konstruktif yang dapat diberikan Dewan Pimpinan Wilayah V ITHLA se-Indonesia Timur dalam penanganannya. Dalam FGD tersebut juga disepakati bahwa perguruan tinggi yang akan menjadi tuan rumah dalam Kemah Bahasa Arab Tahun 2022 yang nantinya akan diikuti oleh para mahasiswa bahasa Arab yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah V ITHLA se-Indonesia Timur adalah IAIN Parepare yang ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan.

Sementara Muh. Jalil Reza selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa rilhah ilmiah sebagai rangkaian akhir dari ITHLA Sharing dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa situs budaya di sekitar Kota Watampone, salah satunya adalah kunjungan ke Goa Cempalagi dimana bekas pijakan kaki Raja Bone Arung Palakka dapat ditemukan.