Cerdaskan Anak Perbatasan, Satgas Yonif 623 Jadi Guru Bantu di Sebatik Barat

NUNUKAN, – Bekali ilmu dan pengetahuan dalam mencerdaskan anak-anak perbatasan, Satgas Yonif 623/BWU menjadi guru bantu di wilayah Sebatik Barat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Yordania, S.I.P., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (18/6/2020).

Diungkapkan Dansatgas, bantu mengajarkan anak-anak perbatasan dalam mata pelajaran matematika ini dilakukan dua personel Pos Bukit Keramat Satgas pada Rabu (17/6/2020).

“Adalah Praka Rizani dan Pratu Fuad Ibrahim yang menjadi tenaga pendidik dengan cara door to door di tengah wabah Covid-19 di Desa Kampung Keramat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan Satgas juga melaksanakan kegiatan menjadi tenaga pendidik dengan cara door to door.

“Agar anak-anak dapat belajar walau sekolah libur di tengah wabah Covid-19, kita yang jemput bola mendatangi mereka ,”jelasnya.

Di tempat terpisah, Danpos Bukit Keramat, Sertu Billy Yoga mengatakan bahwa menjadi guru bantu ini merupakan wujud kepedulian Satgas dalam mencerdaskan anak-anak perbatasan.

“Kami prihatin, lebih tiga bulan ini anak-anak tidak ke sekolah akibat pandemi Covid-19, dan untuk itu kami hadir mengajari mereka,” urainya.

“Dan kali ini diikuti empat anak yaitu Era, Andisa, Fitria dan Abdal yang begitu antusias dan semangat mengikuti materi pelajaran matematika dan menggambar,” tandas Billy.

Selain mengajar terang Billy, Satgas juga memberi motivasi kepada anak-anak yang begitu lugu ini untuk belajar sungguh-sungguh agar dapat meraih cita-cita.

“Agar mereka tidak cepat bosan, kita selingi dengan pelajaran menggambar dan bermain bersama,” tuturnya.

“Semoga kehadiran Satgas dapat membantu peningkatan ilmu dan kecerdasan anak-anak ini, karena mereka merupakan generasi muda bangsa yang harus kita didik menjadi manusia yang mandiri dan berkepribadian,” pungkas Billy.

(Dispenad)