Gelar Talkshow Kolaboratif, Kanwil DJPb Bahas Gambaran APBN 2023

TANJUNG SELOR – Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (Kanwil DJPb) Kalimantan Utara (Kaltara), menggelar Konferensi Pers Kinerja APBN Tahun Anggaran 2022 dan Talkshow Kolaboratif Overview APBN Tahun 2023, digelar di Aula Kanwil DJPb Kaltara, pada Selasa (10/1/2022).

Hadir sebagai narasumber, Kepala Kanwil DJPb Kaltara, sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Kalimantan Utara, Wahyu Prihantoro, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara, Teddy Arief Budiman, serta dari unsur pimpinan Kantor Vertikal, Kementerian Keuangan Lingkup Kaltara.

Diantaranya Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan, Gerrits P. Tampubolon, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan, Meliana Susanto, dan Kepala Bidang Pembinaan Prasarana Anggaran I Kanwil DJPb Kaltara, Ende Johanes ryat.

Seperti diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia telah berakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan itu pada akhir Desember tahun lalu. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi pandemi yang makin terkendali serta kajian mendalam.

Hal tersebut tentu tak terlepas dari peran kinerja APBN. Dimana, sejak tahun 2020 APBN telah bekerja keras sebagai bentuk respon kebijakan fiskal yang cepat dan extraordinary untuk meng-counter dampak negatif pandemi Covid-19. Kerja keras APBN ini menghasilkan pemulihan ekonomi meskipun secara bertahap.

“Diproyeksi berakhirnya PPKM, akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, akan semakin mendorong geliat mobilitas masyarakat sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi dan keuangan,” kata Kepala Kanwil DJPb Kaltara, Wahyu Prihantoro.

Dari total Belanja Negara tahun 2023 sebesar Rp 3.061,2 triliun, dialokasikan ke Provinsi Kaltara sebesar Rp 12,24 triliun dalam bentuk belanja K/L sebesar Rp 3,76 triliun dan TKD sebesar Rp 8,48 triliun.

Secara umum, APBN untuk Provinsi Kaltara naik 17,06 persen dibanding anggaran tahun 2022. Alokasi TKD naik signifikan sebesar 25,05 persen yang dikontribusi oleh kenaikan alokasi Dana Bagi Hasil hampir 100 persen. Sedangkan alokasi belanja K/L naik 2,30 persen.

Belanja untuk Provinsi Kaltara dialokasikan kepada 38 K/L yang terdiri dari 213 Satuan Kerja (Satker) dan disalurkan oleh 3 (tiga) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) lingkup Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltara. Yakni KPPN Tanjung Selor, KPPN Tarakan, dan KPPN Nunukan.

Adapun rinciannya, Provinsi Kaltara dengan belanja K/L sebesar Rp 199,1 miliar dan TKD sebesar Rp 1,97 triliun. Kabupaten Bulungan, dengan belanja K/L sebesar Rp 2,3 triliun dan TKD sebesar Rp 1,29 triliun. Kabupaten Malinau, dengan belanja K/L sebesar Rp 135,4 miliar dan TKD sebesar Rp 2,06 triliun.

Untuk Kabupaten Nunukan, belanja K/L sebesar Rp 342,7 miliar dan TKD sebesar Rp 1,33 triliun, Kota Tarakan dengan belanja K/L sebesar Rp 740 miliar dan TKD sebesar Rp 793,63 miliar. Sedangkan untuk Kabupaten Tana Tidung, belanja K/L sebesar Rp 26,6 miliar dan TKD sebesar Rp 1,05 triliun.

“Kedepan, proyeksi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian di tengah upaya pemulihan ekonomi yang masih berjalan menimbulkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan APBN termasuk di wilayah Kaltara,” beber Wahyu Prihantoro.

Sementara Kepala KPwBI Kaltara Teddy Arief Budiman mengatakan angka inflasi Kaltara yang rendah di akhir 2022 memberikan sinyal atas perbaikan perekonomian di 2023 ini.

Inflasi IHK Kaltara tercatat 0,50 persen (mtm), atau lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 0,66 persen (mtm), meskipun lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya 0,10 persen (mtm).

Adapun dua kota penyumbang IHK Kaltara yaitu Tarakan dan Tanjung Selor masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 0,59 persen (mtm) dan 0,19 persen (mtm).

Dengan perkembangan tersebut, Inflasi Kaltara secara tahunan mengalami penurunan tekanan inflasi menjadi 4,74 persen (yoy) dari sebelumnya 5,24 persen (yoy). Inflasi Kaltara tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan inflasi nasional yakni sebesar 5,51 persen (yoy).

Sejalan dengan itu, Kota Tarakan juga mengalami penurunan tekanan inflasi sebesar 3,93 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar 4,24 persen (yoy).

Ini menjadikan Kaltara dan Tarakan menjadi daerah dengan inflasi terendah se-Kalimantan, serta menjadi ke-5 dan ke-4 secara nasional, masing-masing untuk kategori provinsi dan kabupaten/kota.

Menurut Teddy peluang ekonomi tumbuh di tahun 2023 cukup besar, meskipun di saat yang bersamaan ancaman inflasi masih berpeluang terjadi di Kaltara. “Diperkirakan pertumbuhan ekonomi itu di 4,2 sampai 5 persen di 2023 ini,” tutup Teddy.

(dkisp)

Bupati Laura Buka Pelatihan dan Pendampingan Fasilitator dalam Pemanfaatan Buku Bacaan Anak

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid Membuka secara resmi Pelatihan dan Pendampingan Fasilitator Dalam Pemanfaatan Buku Bacaan Anak di Kabupaten Nunukan. Kegiatan kali ini dilaksanakan di ruangan VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan. Rabu (11/1).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Litara bersana dengan inovasi dan Dinas Pendidikan Kab. Nunukan juga di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad, Project Manager Ana Farida Kurniasari, serta narasumber dari Litara Kuswanto dan Sofie Dewayani.

Peserta yang mengikuti pelatihan kali ini yang telah menerima Program hibah buku dari Kemendikbud RI, yaitu 2 orang peserta perwakilan dari SDN 006 Nunukan, 2 orang perwakilan dari SDN 012 Nunukan, 2 orang perwakilan dari SDN 002 Nunukan Selatan, 2 orang perwakilan dari SDN 004 Nunukan Selatan, 2 orang perwakilan dari SDN 005 Nunukan Selatan, 2 orang perwakilan dari SDN 013 Nunukan, 1 orang dari koordinator TBM Nunukan, 1 orang komunitas pengembang suku Tidung, 1 orang dari pegiat literasi, 5 orang aktivis masyarakat dan guru PAUD, 1 aktivis penjaga sekolah, 1 orang guru dan aktivis masyarakat, 1 aktivis masyarakat dan ibu RT.

Kegiatan ini juga diikuti 9 orang mentor/pendamping, masing-masing dari Dinas Pendidikan Kab. Nunukan, Kabid ketenagaan kurikulum sastra dan perizinan, Kepala Sekolah SDN 006 Nunukan, Kepala Sekolah SDN 004 Nunukan Selatan, Guru Kelas SDN 002 Sebatik Barat, Guru Kelas SDN 001 Sebatik, Guru Kelas SDN 001 Sebatik Timur, Pustakawan SDN 003 Sebatik Barat, Kabag Prokompim Sekretariat Daerah Kab. Nunukan.

Sebelum membuka kegiatan, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya Bupati Laura mengatakan bahwa kemampuan membaca dan menulis adalah hal yang mendasar yang menyertai kehidupan seseorang.

Perkembangan Literasi di sebuah negara oleh banyak pihak dijadikan sebuah parameter/ukuran dalam menentukan maju atau tidaknya negara tersebut. Perkembangan literasi di sebuah negara menentukan kredit point suatu negara.

“Pada negara-negara yang memiliki kesadaran Literasi yang tinggi, secara umum masyarakat lebih mudah diajak untuk memajukan negaranya, dan negara-negara tersebut juga berkembang pesat di berbagai bidang,” ujar Laura.

Bupati Laura juga mengatakan bahwa berdasarkan survey yang dilakukan oleh International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization For Economic Co-Opeeation And Development (OECD) tahun 2019, menyatakan bahwa Indonesia menempati rangking 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

“Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan dan Dinas Pendidikan aneka program sudah kita jalankan, aneka event juga kita hadirkan guna memberikan stimulan kepada masyarakat, generasi muda dan kelompok masyarakat untuk sadar literasi, gemar membaca dan menulis.” ujarnya lagi.

Diakhir sambutan Bupati Laura berpesan kepada peserta pelatihan yang akan menjadi fasilititator dalam mendorong pemanfaat buku bacaan anak, agar dapat mengikuti setiap paparan materi.

“Dalami dan diskusikan dengan narasumber dan sesama peserta tentang kendala dan kemungkinan hambatan yang akan ditemui dilapangan nantinya. Begitupula dengan para narasumber yang akan memberikan materi dan paparannya kiranya juga dapat menyampaikan materinya dengan detail dan mendalam serta membuka ruang diskusi seluas-luasnya sehingga dengan pertemuan ini didapatkan ilmu yang cukup bagi fasilitator untuk melaksanakan tugasnya dilapangan.”ungkap Laura.

Dalam kesempatan itu pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad, menyampaikan tujuan dari kegiatan kali ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan meningkatkan buku baca anak.

(PROKOMPIM)

Deddy Sitorus : Membangun lebih dari sekedar transportasi dan menawarkan lebih dari sekedar bisnis

NUNUKAN – berandankrinews.com – Anggota DPR-RI Komisi VI Dedy Yevri Hanteru Sitorus laksanakan, Sosialisasi Kereta Cepat (KC) untuk Indonesia Maju  bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertempat di hotel lenfin , Rabu (11/01/2023)

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Bagian Usaha Kecil, Mikro dan Mengengah (DISPERINDAGKOP) Kabupaten Nunukan, Samsul Daris, juga hadir Pemimpin Cabang PT. Permodalan Nasional Madani (PMN) di Kalimantan Utara, Iwan Razak serta Tim Proyek Agro Solution PT. Pupuk Kaltim, Adrian Putra.

Dalam sambutan yang disampaikan Deddy Yevri Hanterus Sitorus melalui virtual zoom berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat.

“Harapan kami agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Nunukan,” ucap Deddy

Kemudian dalam kegiatan tersebut Deddy juga menyampaikan terkait proyek kereta cepat Jakarta – Bandung yang merupakan mega proyek transportasi, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan China yang membentuk joint venture company PT. Kereta Cepat Indonesia China (PT. KCIC).

Jakarta dan Bandung sebagai kota terbesar pertama dan ketiga dengan potensi ekonomi yang sangat tinggi. Kereta cepat menjadi pilihan bentuk modernisasi transportasi massal dalam membangun konektivitas antarkota, antarprovinsi, dan pembangunan kawasan.

Kebijakan dan Program ini juga dapat menciptakan konektivitas antar daerah

“Membangun lebih dari sekedar transportasi dan menawarkan lebih dari sekedar bisnis, KCJB turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional dengan menciptakan konektivitas unggulan antar kota yang dipadukan dengan pengembangan transportasi terintegrasi yang berkelanjutan,” Lanjut Deddy

Tujuan dari proyek kereta cepat ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Pembangunan KA Cepat Jakarta – Bandung adalah dalam rangka pemindahan manusia atau barang dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menciptakan lapangan kerja secara optimal, menciptakan industri kereta menggunakan bahan lokal, dan alih teknologi.

“Proyek KA ini juga menciptkan Manfaat Infrastruktur dan Ekonomi Pembangunan KA cepat Jakarta-Bandung adalah dalam rangka pemindahan manusia atau barang dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menciptakan lapangan kerja secara optimal, menciptakan industri kereta menggunakan bahan lokal, dan alih teknologi,” ungkap Deddy

Lebih lanjut Deddy Sitorus menjelaskan secara detail tentang manfaat yang lebih luas bagi Masyarakat

“Proyek kereta Jakarta dan Bandung juga akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan munculnya atau terbentuknya kawasan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang diantaranya akan menciptakan lapangan kerja baru di wilayah Jakarta. Proyek itu akan menyerap tenaga kerja langsung sekitar 39 ribu orang per tahun pada masa konstruksi 3 tahun dan 20 ribu orang periode konstruksi Transit Oriented Development (TOD) selama 15 tahun,” ucap Deddy

Optimalisasi kebijakan Pemerintah dalam Rangka Diseminasi Informasi Publik Yaitu Melalui Sosialisasi Program dimana terinformasinya publik atas opportunity serta nilai yang diciptakan juga akan menimbulkan Multiplier effect

Sebagai pionir kereta api cepat di Indonesia, KCJB menjadi pusat keunggulan bagi putra putri terbaik bangsa untuk ditempa menjadi generasi pertama yang mampu mengoprasikan sarana dan prasarana kereta api cepat di Indonesia.

“Keberhasilan KCJB mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta api cepat niscaya membuka wawasan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk mendorong dunia pendidikan dan industri transportasi massal untuk menguasai teknologi kereta api cepat dalam membangun masa depan infrastruktur modern tanah air,” tutup Deddy

(Renatmadeva)

Dua Siswa SLTA di Kabupaten Selayar, Terjaring Razia Satpol PP

SELAYAR – Dua orang siswi salah satu sekolah menengah atas dan atau sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan terjaring operasi rutin satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang digelar di seputaran kota Benteng, hari, Senin, (9/1) pagi.

Kepala bidang Trantibum satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Selayar, Andi Eka Putera Rindam, S. Sos., MM, menjelaskan, kedua siswi bersangkutan, terjaring razia yang dilancarkan Aparat Satpol PP di sekitaran area taman pusaka dan taman pelangi kota Benteng. Mereka dijaring karena tertangkap tangan berkeliaran mengenakan baju seragam sekolah saat berlangsungnya jam pelajaran di sekolah

Siswi yang terjaring razia kemudian diberi peringatan untuk tidak lagi berkeliaran mengenakan pakaian sekolah saat berlangsungnya jam pelajaran.

Keduanya terancam akan dijaring dan diamankan ke Mako Satpol PP bila masih didapati berkeliaran di tengah jam pelajaran, terang Kabid Trantibum kepada wartawan, hari, Senin, (9/1) pagi.

(FS)

Diluar Tupoksi Wabup Saiful Arif, SH Tetap Eksis Isi Ceramah Ta’azkiratul Maut

SELAYAR – Di tengah kesibukan rutinitas tugas dan tanggung jawab sebagai seorang wakil bupati, H. Saiful Arif, SH, tetap berkenan menghadiri dan menyampaikan pesan kesabaran melalui rangkaian ceramah ta’azkiratul maut pada malam ketiga berpulangnya ke Rahmatullah almarhum Muhammad Fathan Rauf (9 thn) yang menutup usia pada hari Sabtu, (8/1).

Bersama wakil bupati turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Selayar, M. Affandi, SE, bersama anggota DPRD Fraksi Partai Golkar, Muhammad Aqsa Ramadhan AA, Kabag Umper Setda Selayar, Andi Muhammad Awaluddin.
Ikut hadir dalam majelis ta’azkiratul maut yang diselenggarakan pada sekira pukul 20.34 Wita, hari, Senin, (9/1) malam tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Selayar, Drs. Abdullah. yang diamanahi mewakili pihak keluarga untuk menyampaikan pengantar ahli musibah.

Rangkaian acara ta’azkiratul maut yang dipandu master of ceremony (MC)Mutmainnah, dan Qoriah Nur Ihramayanti, ikut dihadiri keluarga, kerabat serta teman teman-teman dekat Rauf dan Uni (orang tua almarhum Fathan.

Pesan serta petunjuk Agama bermuatan kabar gembira bagi orang orang yang rela, sabar, dan bersyukur dalam menjalani setiap bentuk cobaan dikupas pria yang sekaligus merupakan sosok Ketua Forum Silaturrahim Antar Muballigh (Forsam) Kabupaten Selayar itu.

Saiful Arif, sempat beberapa kali menyebut nama Rauf dan Uni, orang tua almarhum agar bisa tetap tegar dalam menerima dan menjalani ujian keimanan yang tengah diperhadapkan oleh Allah SWT.

Disaat rasa sedih dan rindu membuncah tak tertahankan kedua orang tua almarhum diminta untuk tidak larut dalam rasa duka dan kehilangan yang mendalam.

Wabup berpesan agar kedua orang tua almarhum dapat senantiasa ikhlas, bertawakkal dan tidak berhenti memanjatkan doa, dzikir, serta muraqabah.

Dalam rangkaian acara ta’azkiratul maut yang dilaksanakan di ruas Jln. Jeruk tersebut, wabup, Saiful Arif, sempat mengupas tragedi karamnya kapal KLM. Lestari Maju yang sempat merenggut jiwa tiga orang sekaligus dalam satu rumah di lingkungan Bonea Kelurahan Benteng Utara dan sekaligus mengingatkan kembali peristiwa naas tenggelamnya kapal Kasman Indah 06 di perairan laut Pulau Jampea, beberapa waktu lalu.
Sebuah rangkaian peristiwa laka laut yang menelan enam korban hilang dan lima orang korban selamat, asal Kabupaten Jeneponto.

(FS)