Saudara Kandung Korban Berharap Aiptu Modal Tarigan Dimutasi Keluar Sumatera Utara

MEDAN – Sidang kasus perselingkuhan yang berujung penganiayaan terhadap SS dikabarkan sudah selesai di laksanakan , Aiptu Modal Tarigan Dikabarkan oleh kasi Propam Polrestabes Medan Cuma diberikan Sanksi Mutasi dan Sanski tertulis.

Menanggapai hal tersebut,salah seorang Saudara Kandung SS sebut saya “RK” mengaku sangat Apresiasi atas hal tesebut” Saya sangat apresiasi walaupun sedikit kecewa karena dua kali dia dipergok oleh saudara kandung saya SS sedang berduaan di kamar dengan mantan kakak ipar saya namun cuma diberikan sanski mutasi dan tertulis Kesalnya .

RK yang memohon tidak di cantumkan namanya ke Media juga mengatakan bahwa , putusan tersebut merupakan hak pimpinan mereke di Polri ,akan tetapi jika memang Modal Tarigan dimutasi tolong lah supaya di mutasikan ke luar Pulau Sumatera atau di tempat yang Sangat jauh dari SS dan keluarganya ,supaya nantinya tidak terulang kembali kejadian yang sama dan terjadi hal hal yang tidak kami inginkan,karena kami selalu menghimbau saudara kami SS untuk selelau berdoa supaya terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan.ucapnya

Maka dari itu saya mohon kepada bapak Kapolda Sumut dan Bapak Kapolrestabes yang baru menjabat supaya kiranya dapat mengabulkan permohonan kami ,” Rumah tangga Saudara kandung saya sudah hancur bahkan anak anaknya sekarang ini sudah terlantar karena orang tua mereka berpisah karena perbuatan Modal Tarigan Atas dasar itu Kami sekali lagi memohon keadilan untuk Abang saya SS dan untuk Aiptu Modal Tarigan di Muasikan ke Luar Pulau Sumatera bahkan jika bisa ke Papua agar mereka tidak pernah bertemu pada saat bertugas dan dalam aktifitas sehari hari ,karena bisa terjadi hal yang buruk kalau mereka bertemu nantinya .ungkanya berharap .

Leo depadri Medan

Polda Kaltara dan Polres Nunukan Canangkan Gerakan Penghijauan

NUNUKAN — Polres Nunukan Polda Kaltara secara serentak dengan jajaran Polsek – Polsek nya Melakukan Penghijauan penanaman pohon di sekitar Markas kantor ,asrama di lingkungan polres dan Polsek ( Jumat/ 3/1/2029)

Pohon yang di tanam pun bervariasi dari pohon jenis keras seperti pohon jati, pohon sengon maupun pohon buah seperti Durian ,cempedak mangga dan pohon lainya

Pohon yang di tanam di sekitar Lingkungan Mako polres dan Polsek ini diharapkan kedepan dapat memberi manfaat bagi personil polri dan keluarha disamping juga juga dapat memberi manfaat bagi lingkungan diantaranya keseimbangan alam sebagai penopang banjir ,tanah lonhsit dan Abrasi

Gerakan penghijauan ini terus akan di gerak kan oleh Kapolres Nunukan dengan jajaran nya secara berkesinambungan dengan tetap merawat tanaman yang sudah di tanam agar tumbuh dan besar lebih baik

Hal ini seperti yang disampekan Kapolri melalui ASDM polri melalui Vidio konferensi memberikan tip cara menanam pohon diantaranya agar menanamkan pohon dengan memperhatikan bibit yang baik, memupuk dan merawat sampe tumbuh dengan subur

Penanaman diharapkan di tempatkan di lokasi yang dipastikan sepuluh tahun kedepan lokasi yang di tanami pohon tidak di bongkar atau di potong karna di gunakan bangunan dan sebagainya

Dari hasil pengecekan jajaran polres Nunukan mulai hari Jumat kenarin sudah melakukan penanaman pohon dengan berbagai jenis pohon sebanyak 50 pohon, polres Nunukan dan jajaran setiap hari akan terus melakukan gerakan penghijauan di beberapa ctempat yang sudah di tentukan

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro Sik.MH melalui Waka polres Nunukan Imam Muhadi S sos,SH.MH selaku Koordinator penghijauan mengatakan Gerakan Penghijauan polres Nunukan akan bersinergi dengan TNI dan Pemda Nunukan bersama masyarakat untuk membudayakan gerakan penghijauan.(Humas polres nunukan/Admin)

Kapolda Sumut Bersilaturahmi Dengan Tokoh Agama

MEDAN – Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin ,M.Si mendampingi Menteri Agama RI menghadiri kegiatan pembinaan ASN UlN SU Medan dan Sekaligus bersilaturrahmi dengan Para Tokoh Tokoh Agama Sumut di Gedung Gelanggang Mahasiswa UIN SU. Sabtu (4/12/20) Pukul 11.00 Wib

Dalam kesempatan ini turut hadir Menteri Agama RI Jenderal (Purn) Fachrul Rozi , Kapolda Sumut Irjen Pol.Drs. Martuani Sormin M.Si, Pangdam I/BB Mayjen TNI M.S Fadhillah, Rektor UIN SU, Ketua MUI Medan, Para Tokoh Agama Sumut dan seluruh mahasiswa/yang berjumlah lebhih kurang sekitar 500 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tempat bersilaturrahmi para tokoh agama dengan Menteri Agama RI sekaligus merayakan hari amal bhakti kementerian agama ke 74.

Rangkaian giat ini di awali dengan penyambutan sekaligus pengulosan kepada Menteri Agama RI,kemudian menyanyikan lagu indonesia raya dan Mars UIN SU , di lanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al qur’an,dan arahan dan bimbingan dari Menteri agama RI yang menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga UIN SU yg sudah menyambut dengan sangat hangat,menteri agama RI berharap kedepannya semakin banyak prestasi yang di raih dari mahasiswa/i UIN SU.

Setelah arahan dari menteri agama RI di lanjutkan dengan pemberian buku dari rektor UIN SU kepada Menteri Agama RI juga Kepada Kapolda Sumut yang di berikan oleh Tuan Guru Batak.Acara ini berlangsung dengan khitmat hingga selesai dan di akhiri dengan foto bersama.

Laporan kontributor Medan
(Leodepari)

Upaya Babinsa Mojo Tingkatkan Swasembada Pangan

BOYOLALI – Babinsa Mojo Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Serja Jadi melakukan pendampingan Upaya Khusus (Upsus) pengecekan dan monitoring tanaman jagung jenis Hibrida dengan Gapoktan “Usaha Makmur-1”lahan milik Bapak Joko Widodo (65) di Dukuh Sumur Tumpang Desa Mojo, Kecamatan Andong,Kab.Boyolali.Sabtu (04/01/2020)

Kegiatan pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Babinsa di daerah binaannya merupakan tugas pokok dalam pelaksanaan pembinaan di wilayah Desa binaannya,guna meningkatkan program swasembada pangan.

Kehadiran Babinsa ditengah-tengah masyarakat sekiranya bisa meringankan beban dan menjadi suatu solusi yang baik bagi para petani,pasalnya pekerjaan berat akan mendapatkan keringanan berkat bantuan dari Anggota Koramil setempat.

Pekerjaan seperti itu bukanlah hal yang berat bagi seorang TNI khususnya Babinsa, memang sudah menjadi tanggung jawab seorang Babinsa untuk selalu berdampingan dengan masyarakat dibidang apapun, karena yang demikian adalah bentuk sikap teritorial mereka terhadap warga binaannya.

“Kami ingin manunggal dengan rakyat karena Rakyat adalah ibu kandung kami, kesulitannya juga adalah tanggung jawab kami, disini kami berharap hadirnya Babinsa ditengah-tengah masyarakat setidaknya bisa meringankan beban mereka,”ujar Serka Jadi.

Bapak joko Widodo selaku pemilik lahan mengapresiasi kehadiran Babinsa Koramil 15/Andong, ”Terima kasih pak Babinsa, telah meluangkan waktu disela-sela kesibukannya, kami sangat termotivasi dan bersemangat untuk menggarap lahan kami”.Ungkap Joko widodo.

(Agus Kemplu)

Babinsa Koramil Pagat Bersama Muspika Basmi Sarang Nyamuk

Barabai Kalsel – Dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi serangan penyakit DBD, anggota Koramil 1002-97/Pagat bersama Muspika Batu Benawa dan Puskesmas Pagat Serma melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di desa Pagat RT.002/002 Kecamatan Batu Banawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah,pada Sabtu (04/01/2020).

Seperti kita ketahui bersama bahwa wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD banyak dijumpai terutama di daerah tropis.Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain,rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan dan lingkungan yang tidak bersih.

Menurut Sertu Lukman Sakir salah satu anggota Koramil 100-07/Pagat yang mengikuti kegiatan tersebut bahwa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan dengan cara 3M Plus. Mulai dari menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air, tempat penampungan air minum. Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air.Terakhir,memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD,”tuturnya.

Adapun yang dimaksud dengan Plus adalah, segala bentuk kegiatan pencegahan. Seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan,menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk,menggunakan kelambu saat tidur,memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk,menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah,dan yang paling kita harus berprilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari lingkungan sendiri hingga lingkungan bermasyarakat.

Memasuki musim penghujan saat ini diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan lebih peduli dengan lingkungan, karena hujan menyisakan air yang menggenang,hal ini bisa dijadikan oleh nyamuk untuk sarana atau tempat berkembang biak,”tegas Lukman.

(pendim1002).