Bone Alokasikan Dana Rp 337 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur

BONE – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bone Tahun 2020 nampaknya terus meningkat.Terlihat untuk tahun ini,APBD tahun 2020 ini sebesarRp 2,4T.

Peningkatan itu dapat dilihat dari tahun sebelumnya 2,3 T, menjadi 2,4 T. Sementara di tahun 2018,yaitu Rp 2,2 Triliun (Rp 2.255.781.974.000).

Kabid Anggaran BPKAD Bone,Andi Hasanuddin,mengakui adanya kenaikan tersebut.Memang meningkat di tahun 2020, ungkapnya.

Menurut Hasanuddin,APBD bone tahun 2020 memang mengalami kenaikan.Dari tahun sebelumnya 2,3 T menjadi 2,4 T.

Sementara itu,Bupati Bone,Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan bahwa APBD Bone tahun 2020 ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan, yaitu Mandatory Spending.

Mandatory Spending adalah belanja atau pengeluaran yang sudah diatur oleh undang-undang.Tujuan mandatory spending ini sebenarnya adalah untuk mengurangi masalah ketimpangan sosial dan ekonomi daerah.

Untuk itu,APBD Kabupaten Bone tahun 2020, mengalokasikan amggaran dalam Bidang Pendidikan sebesar Rp.530 lebih atau 21,54%.Bidang Kesehatan sebesar Rp.298 M lebih atau 16,64 %,serta Bidang Infrastuktur daerah sebesar Rp.337 M lebih atau 25 persen,jelas Fahsar.

Redaksi

Hormat Perjuangan dan Pengabdian Ini Demi untuk Bendera Merah Putih Atas Kehendak Tuhan

JAKARTA – Insya-Allah Senin Pon 13 Januari 2020 Presiden GUMREGAH NUSANTARA,
dr.Ali Mahsun Atmo,M,Biomed.menetapkan dan meresmikan Soft Opening KONGKOW-KONGKOW BERSAMA RAKYAT KECIL DAN GUMREGAH NUSANTARA di Bandung Jawa Barat,Indonesia.

Sebagai Sarana Komunikasi Dua Arah Antara GUMREGAH NUSANTARA dengan Segenap Rakyat Kecil dan Kekuatan Elemen Bangsa diseluruh tanah air dan Diagregasikan dengan Sumber Daya Nusantara yang sangat melimpah Untuk Tegaknya Kembali Keadilan dan Kesejahteraan Di Negeri ini yang sudah 700 Tahun dirindukan

sejak Portugis injakkan kaki di Tuban Jawa Timur,serta tatanan nilai,budaya dan peradaban warisan sejarah panjang leluhur bangsa terawat dengan baik, lestari dan maujud dalam tata kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, dan terwujudnya kejayaan nusantara II abad XXI yang adil, makmur dan adidaya.

Hormat,Perjuangan dan Pengabdian Ini Demi Untuk Bendera Merah Putih Atas Kehendak TUHAN

GUMREGAH NUSANTARA
Pengubah Ekonomi Rakyat
Segitiga Emas Keajaiban Nusantara

Jakarta,Sabtu,11 Januari 2020
Salam hormat kami,dr. ALI MAHSUN ATMO,M.BIOMED.PRESIDEN GUMREGAH NUSANTARA

Siap Tanggap Bencana Brimob Yon C Pelopor Latihan Bersama Perkuat Sinergitas


Watampone – Sabtu(11/01/20) di halaman gedung DPRD Kab.Bone Kepala BPBD Kab. Bone Dray Febrianto.Sip Msi memberikan arahan sekaligus menerangkan rangkaian kegiatan simulasi penanganan bencana Banjir yang akan dilaksanakan pada Senin(13/01/20)di GOR Stadion Lappatau Kab. Bone.Pada kegiatan ini kepala BPBD di dampingi oleh Wadanyon C Pelopor Akp Andi Syafei dan koordinator Basarnas Kab.Bone Andi Sultan,SH.

Latihan simulasi ini melibatkan beberapa instansi antara lain Sar Brimob Yon C Pelopor,para Babinsa kecamatan Tanete Riattang kabupaten Bone,Sat Sabhara Polres Bone,Basarnas,BPBD,dan relawan SAR Kab. Bone.

Latihan ini dimaksudkan selain untuk meningkatkan kecepatan bertindak Regu penyelamat dalam menangani dampak bencana banjir,latihan ini juga sebagai wadah untuk memperkuat Sinergitas TNI- Polri dan Instansi-instansi pemerintahan.Jadi kedepan Tim SAR kita semakin solid dan tidak canggung lagi dalam menangani dampak-dampak bencana kata Kepala BPBD.

Di harapkan kegiatan ini terus berkelanjutan kedepan nya sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat karena dengan sinergi antaraTNI-Polri,Instansi pemerintahan dan relawan agar mempercepat penanganan bencana dan mempercepat proses evakuasi masyarakat yang terdampak bencana tambah Wadanyon Brimob.

Humas Pers Yon C pelopor

Wartawan Dihalangi Security PLN ternyata Ini Masalahnya


BONE – Pelayanan ULP Hasanuddin mendapat sorotan atas layanan yang diberikan terhadap calon pelanggan sebab diduga merekayasa Data NIK E KTP yang atas nama Rosnawati

Menurut keterangan calon pelanggan yang atas nama Rosnawati merasa dirugikan atas layanan PLN ULP Hasanuddin terhadap dirinya sebab NIK KTP yang dia daftar

Seharusnya mendapat subsidi listrik namun pihak PLN ULP Hasanuddin tidak mau melayani dengan alasan NIK yang atas nama Rosnawati tertimpa ke daerah lain yaitu NTB yang atas nama Moh FEBBI Namun menurut keterangan IS setelah di Konfirmasi di kantornya nanti dia mau layani apabila di alihkan ke non subsidi padahal kwh meternya sudah keluar namun calon pelanggang atas nama Rosnawati tidak menerima putusan sepihak yang di berikan padanya lalu Pihak Layanan PLN ULP Hasanuddin yang atas nama IS mengatakan dengan alasan bahwa

Data yang dia terima dari kementetian sosial adalah Data mentah lalu IS mengatakan silahkan konfirmasi sama Capil dan Dinas Sosial setelah ke Capil di cek Data Nik KTP yang atas nama Rosnawati ditjen Dukcapil kementerian mengatakan bahwa NIK tersebut tidak ganda dan tidak ada nama yang di sebut MOH FEBBI di Nomor NIK tersebut di NTB

seperti yang di sebutkan PLN bahwa Nik tersebut adalah benar-benar milik Rosnawati Desa Watu kecamatan Barebbo resmi setelah kami cek lalu ke Dinas sosial cek Data ternyata juga benar sesuai keterangan tertulis yang di berikan Dinas Sosial namun pihak layanan ULP hasanuddin tetap tidak mau melayani sebagai penerima subsidi listrik lalu Calon pelanggan yang atas nama Rosnawati melanjutkan ke UP3 watampone Jl jendral Sudirman namun setibanya di UP3 watampone

Rosnawati Yang ditemani Dua orang wartawati Sahabatnya Menemui juga kejanggalan atas perlakuan pihak Securiti atas nama AH Karena dilarang masuk untuk konfirmasi sama manager UP3 watampone dengan alasan dia menerima pesan dari rekan kerjanya di securiti yang atas nama AM katanya dia juga wartawan bila ada wartawan yang mau masuk konfirmasi sama manager jangan biarkan masuk

Akhiryia calon pelanggan bingung ada apa sebenarnya yang terjadi dikantor PLN kenapa kami calon pelanggan dilarang masuk mengadu padahal ULP adalah pelayanan dan pengaduan pelanggan PLN

Seharusnya Pihak PLN dapat melayani calon pelanggan atau pelanggan Dengan baik sesuai Data NIK yang berhak mendapatkan subsidi bukan untuk di hilangkan haknya.sebab bila masalah seperti ini dibiarkan atau terus dilakukan oleh pihak PLN utamanya ULP Hasanuddin

Maka lebih banyak warga yang akan kehilangan apa yang menjadi haknya sebagai penerima subsidi listrik Ini akan bisa berdampak buruk atas kinerja PLN itu sendiri terhadap calon pelanggan.

jadi saya Harap kepada Dirut PT PLN (Persero) agar segera meluruskan atau membenahi masalah ini agar tidak menjadi sorotan dari pelanggan agar kinerja PLN tetap bersinar dan menerangi masyarakat serta bisa diandalkan pelayanannya kedepan

(Iwan Hammer)

Warga Apresiasi Satlantas Polres Simalungun Bantu Mengurus Pembayaran E-Tilangnya

SIMALUNGUN – Meskipun bentuk tanggung jawab tupoksi pekerjaan harus melakukan penindakan terhadap masyarakat berkendara yang tidak tertib berlalulintas dengan mentilang, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu,SIK,MSi juga memperintahkan Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) IPTU Jodi Indrawan, SIK dan jajarannya supaya juga membantu warga yang ditilang itu bila mengalami kesulitan ataupun kendala dalam pembayaran denda tilang atau E-Tilang ke Bank.

Adanya bentuk perhatian dan kepedulian itu pun mendapatkan apresiasi dari salah satu warga berkendara yang ditilang bernama Ibu Halimah.Dimana Halimah menyampaikan terimakasihnya kepada seorang personil Sat Lantas Polres Simalungun yang telah membantunya membayarkan denda E-Tilangnya ke Bank.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Polisi yang mentilang saya karena sudah membantu saya membayarkan denda E-Tilang saya ke BRI,”ujar Ibu Halimah dikonfirmasi Sabtu (11/1/2020) sore.

Lebih lanjut,Ibu Halimah menjelaskan pada saat mengendarai kendaraan di Jalan Umum Jurusan Siantar-Medan,Kecamatan Tapian Dolok,Kabupaten Simalungun tiba tiba tepat didepan Toko Paten salah seorang personil Sat Lantas Polres Simalungun memberhentikan laju sepedamotor nya dan mentilang karena tidak menyalahkan lampu utama.

Sadar akan kesalahannya itu membuatnya terima di tilang. Tetapi ketepatan harus berburu buru mau mengurus BPJS Kesehatan anaknya yang sakit kedua kaki diamputasi membuatnya meminta tolong kepada oknum polisi itu untuk membantu membayarkan denda E-Tilang nya tersebut ke BRI.

Permohonan nya itu ternyata direspon dengan baik oknum polisi tersebut dengan mau membantu membayarkan denda E-Tilang nya tersebut sehingga membuatnya pun langsung memberikan uang untuk pembayaran dendan E-Tilang tersebut.

“Saat itu saya harus berburu buru mau mengurus BPJS Kesehatan anak saya yang sakit kedua kaki diamputasi makanya saya minta tolong kepada Pak Polisi itu untuk membayarkan denda E-Tilang saya. Ternyata Pak Polisi itu langsung merespon dengan baik

sehingga saya bisa langsung melanjutkan perjalanan mengurus BPJS Kesehatan anak saya itu.Saya mohon maaf sebesar besarnya sudah salah tapi sekali lagi saya sangat berterimakasih sudah dibantu Pak Polisi itu,”kata Halimah mengakhiri dengan wajah tersenyum.

Laporan (Leodepari) Medan