Pohon tumbang Timpa Warga, TNI-Polri Dan BPBD HST Lakukan Evakuasi


Barabai Kalsel. – Cuaca Ekstrtim disertai Hujan dan petir melanda di wilayah Hulu Sungai Tengah mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan banjir menggenangi jalanan di kota Barabai,Rabu (15/01/2020).

Salah seorang warga desa Pajukungan atas nama Suhardi (43) menjadi korban pohon tumbang saat melintas dijalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dengan sigab anggota TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaksanakan pertolongan kepada korban yang tertimpa pohon tumbang dan mengevakuasi ke rumah Sakit Damanhuri Barabai.

Selain mengevakuasi korban, anggota TNI/Polri dan BPBD Kab.HST juga melaksanakan pembersihan pohon tumbang agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Tapi itu semua adalah skanario latihan penanggulangan Bencana yang dilakukan oleh TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah,saat melaksanakan latihan penanggulangan bencana di Lapangan Dwi Warna Barabai Jalan Perwira Barabai,”tutur Plh.Perwira Seksi Operasi Kodim 1002/Barabai Kapten Inf Andi Tiro.

Lebih lanjut Andi Tiro menambahkan bahwa latihan gabungan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di Hulu Sungai Tengah.

Hal ini dilakukan agar saat terjadi bencana alam seperti Banjir, Tanah Longsor,Angin Puting Beliung dan pohon tumbang,aparat TNI-Polri dan BPBD Kab.Hulu Sungai Tengah serta stake holder lainnya sudah siap untuk menghadapinya.

Memang kita tidak menginginkan bencana datang, akan tetapi kita harus sudah siap menghadapi apabila bencana itu datang,”tegas Andi Tiro.

(pendim1002).

Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana Sik MH Ngopi bareng Aktivis Dan media Diwarkop 23


WATAMPONE – Ditengah kesibukannya mengatur dan memantau kegiatan personilnya ,Kasat, Kapolsek dan unit unit lainnya Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana Masih sempatkan Waktunya untuk ngopi bareng bersama Jurnalis dan aktivis di Warkop 23 jalan MH THAMRIN Kelurahan Watampone Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Rabu (15/01/2020) Pukul 13.30

Dalam Sinergitas dengan Media Dan Aktivis LSM Ini Kapolres menuturkan silaturahim itu Paling utama untuk membina Kebersamaan dan salin tatap muka bercanda tertawa itu salah satu ibadah Oleh Karena kami Tak Ingin silaturahmi Ini terputus

Promoter Polri terus kami galakan sesuai program Kapolri Agar polisi Bisa Lebih dekat masyarakat ,Tokoh Pemuda,Tokoh Agama ,Tokoh Perempuan Dan Tokoh Tokoh lainnya Beberapa teman teman jurnalis dan aktivis kita ngopi bareng bersama karna kami Siap jalin sinergitas dalam bentuk silaturahmi bersama beliau ungkap Sudirman 48 Thn Ketua DPD APKAN RI kab Bone

Kapolres Bone dan jajarannya tetap bermitra dengan jurnalis dan aktivis yang ada di Kabupaten Bone. Ungkapnya AKBP I Made Ary Pradana Sik MH Menutup pembicaraan.

Hadir Dalam Ngopi bareng Ini : Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana Sik ,Kasat intelkam AKP Surahman SH , Kabag OPS Kompol Erwin SH , Mukhawas Rasyid SH MH Ketua umum LSM Latenri Tatta , Asrul ketua LSM kontak ,Sudirman Ketua DPD APKAN RI kab Bone , Ketua BPI KPN PA RI Sulsel Rostang Aras , Syam Saedar Humas APKAN RI kab Bone , Andi Syamsuddin {Andi Chang Ketua DPC Kahu LSM Latenri tappu , Iwan Hammer ( Irwan N Raju ) Kabiro Sulsel media online BerandaNKRInews.com , dan Para aktivis mahasiswa dan LSM serta media lainnya.

Iwan Hammer

Ketua IWO Soppeng Bersama Team Kunjungi Dan Beri Bantuan Korban Musibah Kebakaran Lamajekko

SOPPENG – Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Kab.Soppeng hari ini Kunjungi Korban Musibah kebakaran di Lamajekko, Kelurahan Batu batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan,Selasa (14/01/2020).

Kunjungan dari pengurus IWO Soppeng tersebut dalam rangka “IWO Peduli”, Kepada Masyarakat yang menjadi korban Kebakaran pada Kamis (9/1) kemarin,yang telah menghaguskan 7 rumah dan
merenggut Dua (2) nyawa Warga Masyarakat (meninggal dunia),dalam kejadian tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut Andi Mull Makmun di dampingi oleh Wakil Ketua IWO Kamaruddin,Sekretaris IWO Soppeng Herwan SH.Msi,Wasek IWO Samsuni,Kabag Humas IWO Wandi.S.Sos,Andi Tahang Kabag OKK IWO, dan Anwar Faturusi Angota IWO Soppeng.

Ketua IWO Soppeng di sela kunjungan itu mengatakan, jika kehadiran bersama pengurus IWO selain bersilaturahmi sekaligus juga memberikan
Batuan tali asih kepada tujuh (7) korban bencana kebakaran.di Lamajekko, tuturnya

“Semoga sedikit bantuan ini dapat membantu para Korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan dapat bermanfaat untuk para korban,” terang dia

Lanjut diungkapkan oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng,agar ke tujuh Korban Kebakaran agar tabah dalam menghadapi cobaan ini, dan kami selaku Wartawan Kab.Soppeng turut berduka atas musibah yang terjadi,saya harap janganlah menilai dari isi sumbangannya, namun kehadiran kami disini adalah bentuk Kepedulian yang tulus dan kami ada untuk bersama dalam suka dan duka, ungkap Andi Mull

Di kesempatan yang sama Camat Marioriawa Usman, S.Ip,M.Pd mengucapkan terima kasih kepada ketua IWO Soppeng bersama team pengurus atas kepeduliannya kepada warga Kelurahan Batu Batu Kecamatan Marioriawa.

”Saya ucapkan terima kasih kepada segenap pengurus IWO Soppeng,semoga apa yang di lakukan bernilai ibadah,ujar alumni STPDN ini.

Hal Senada di sampaikan Lurah oleh Batu Batu Yansar,SP,Kami dari pihak Kelurahan Batu-batu mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian pengurus IWO Soppeng kepada warga kami, pungkasnya

Terpantau hadir dalam kunjungan “IWO peduli’ di Kec.Marioriawa,Camat Marioriawa dan jajarannya,Lurah Batu Batu dan jajaran serta para tokoh masyarakat Lamajekko Soppeng.

(Humas IWO Soppeng)

DPD PDIP NTB Sah Tidak Mengusung Husni Jibril Dipilkada Sumbawa

MATARAM- Pasca Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta dua hari lalu, Kini DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat secara resmi memutuskan tidak mengusung bupati petahana H.Husni Jibril sebagai bakal calon bupati di Pilkada Kab. Sumbawa 2020.

Ketua DPD PDIP NTB,H.Rachmat Hidayat menegaskan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa karena PDIP tak lagi mengusung H. Husni Jibril maju sebagai bakal calon bupati Sumbawa.

“Kami DPD dan DPC kabupaten Sumbawa memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbawa, kalau dalam Pilkada mendatang tidak lagi mencalonkan Husni Jibril sebagai bakal calon bupati dari PDIP,” ujar Rachmat Hidayat usai memimpin rapat di Kantor DPD PDIP NTB di Mataram, (14/1).

Ia menjelaskan, keputusan tak mencalonkan lagi Husni Jibril sebagai bakal calon bupati tersebut,lantaran kader PDIP itu, sering menderita sakit sehingga selama hampir lima tahun memimpin,roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sumbawa tidak berjalan maksimal.

“Kami harus realistis melihat semua ini. Karena banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada kami tidak puas atas kinerjanya,karena beliau sering sakit. Lebih banyak kontrol sakit daripada berada di Sumbawa,” ucapnya.

Karena atas dasar itulah,DPD PDIP akhirnya memutuskan untuk tidak mencalonkan kembali H.Husni Jibril sebagai bakal calon Bupati Sumbawa.katanya.

“Sekali lagi atas nama pimpinan PDIP NTB,kami meminta maaf kepada masyarakat Sumbawa atas ketidakpuasan ini,karena ini diluar kewenangan kita,” tegas politisi PDI Perjuangan 3 Periode dari Dapil NTB di parlemen tersebut .

Kendati demikian,Rachmat menepis,bahwa alasan tak lagi mencalonkan bupati Sumbawa satu periode itu,karena pihaknya tersandera kesepakatan koalisi bersama PKS untuk tiga pilkada,yakni Pilkada Kota Mataram,Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Sumbawa.

“Tidak ada kaitannya dengan itu.Kalau Mataram ya Mataram.Sumbawa juga Sumbawa, begitu juga KSB.Ini murni karena alasan kesehatan beliau (Husni,),” jelas Rachmat.

Selain itu,Rachmat juga menepis bahwa keputusan tak mengusung Husni Jibril, karena PDIP lebih condong memilih mengusung paket Dewi Novianty yang dicalonkan PKS yang notabenenya adalah adik kandung Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dengan Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata, SP.

“Tidak ada kaitannya dengan itu semua. Ini murni karena alasan kesehatan beliau (Husni, Red).Jadi tidak ada alasan karena gonjang ganjing segala macam, apalagi karena Novi adik gubernur,” tegas Rachmat.

“Jadi ini tidak ada kaitan pencalonan Novi, melainkan kita hanya melihat Novi sosok birokrat sejati. Demikian dengan suaminya yang juga birokrat sejati dan itu berhasil. Satu contoh Bupati Sumbawa Barat yang mantan birokrat karena pernah menjabat Sekda,sehingga saat terpilih sebagai bupati tahu apa masalah yang dihadapi,karena itu kita ingin dorong Novi,”

Disinggung apakah PDIP akan memberikan sanksi jika nantinya Husni Jibril tetap ngotot mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati tanpa diusung melalui PDIP, Rachmat menegaskan tidak mempersoalkannya.Karena itu,hak yang dimiliki oleh seseorang dan bagaimanapun Husni Jibril masih tetap kader PDIP. Bahkan, dirinya tak khawatir jika langkah PDIP tersebut akan merugikan PDIP di Pilkada Sumbawa.

“Sanksi itu ada tahapannya karena kita berpegang pada AD/ART.Meski tidak dicalonkan,Husni tetap kader PDIP. Begitu juga tanpa Husni pun PDIP tetap jadi pemenang, jadi buat apa kita khawatir,” tegas Rachmat.

Menurut Rachmat, sampai saat ini DPD PDIP belum memutuskan siapa bakal calon yang nantinya akan diusung menggantikan Husni Jibril di Pilkada Sumbawa.Namun demikian, ditegaskan Rachmat,bakal calon yang nantinya diusung tersebut harus berasal dari kader partai.Sebab, bagaimanapun PDIP di Sumbawa, merupakan partai pemenang baik Pilkada maupun Pemilu.

“InsyaAllah secepatnya kita akan putuskan setelah melihat hasil-hasil survei.Yang jelas yang kita harapkan maju itu kader,bisa saja nanti putra Husni Jibril,Gitta Liesbano yang gantikan bapaknya,karena dia kader di PDIP Sumbawa.Yang jelas kita tunggu saja, nanti pada saatnya kami akan umumkan,”tambah Rachmat.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada yang juga Ketua Bappilu DPD PDIP NTB, H. Musyafirin menegaskan tak dicalonkannya kembali Husni Jibril sebagai bupati merupakan keputusan partai Karena, selain sakit.Berdasarkan evaluasi di internal partai,elektabilitas Husni lemah. Hal ini bisa dilihat dari ramainya bakal calon yang akan ikut di kontestasi Pilkada Sumbawa.

“Tiga saja calon yang ikut apalagi banyak sudah memberikan indikasi bahwa petahana itu lemah.Sehingga ada peluang untuk dikalahkan. Makanya kalau calonnya lebih dari tiga petahana harus di evaluasi dan itu sudah dalilnya begitu,” tegasnya.

Menurut Bupati Sumbawa Barat ini,pasca keputusan tersebut langkah PDIP selanjutnya, akan mencari figur-figur dari internal partai yang bisa memenangkan Pilkada.

Disinggung apakah figur tersebut di antaranya Lalu Budi Suryata atau Gitta Liesbano putra Husni Jibril. Musyafirin menyatakan belum bisa memastikan. Karena terpenting bagi PDIP Sumbawa adalah saat ini mencari figur yang mampu memenangkan Pilkada.

“Tugas saya itu mencari siapa yang menang.Kalau kalah tidak kita dukung, kalau menang ya kita dukung,”pungkasnya

Laporan
( JN) NTB

Lima Misi Besar Ormas Gumregah Nusantara Menggapai Negeri Yang Adil , Makmur dan Adidaya

JAKARTA – Disampaikan oleh Presiden GUMREGAH NUSANTARA,dr.Ali Mahsun Atmo,M.Biomed pada Soft Opening ‘KONGKOW-KONGKOW BERSAMA RAKYAT KECIL DAN GUMREGAH NUSANTARA’ di Bandung Barat Jawa Barat, Senin Pon,13 Januari 2020 (Translit dari Vidio yang direkam pada kesempatan yang sama)

Marilah kita selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt., hanya atas kehendak dan ridho-Nya lah pada hari yang berbahagia ini, Senin Pon, 13 Januari 2020, di Bandung Barat,
Bumi Sunda – Siliwangi – Padjadjaran Jawa Barat,kita semua,rakyat dan bangsa kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk silaturahmi dalam rangka ingin bersama,ingin bersatu menegakkan kembali keadilan,menegakkan kembali kesejahteraan yang sudah 700 tahun dirindukan oleh segenap rakyat dan bangsa kita sejak Portugis abad XIV menginjakkan kaki dibumi Tuban Jawa Timur pada abad XIV.

Kita juga ingin membangun bersama-sama, segenap tatanan nilai,budaya dan peradaban warisan sejarah panjang leluhur bangsa kita terawat dengan baik,lestari,dan maujud dalam tata kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Kita ingin negeri ini menggapai kejayaannya kembali sebagaimana digapai oleh leluhur kita pada abad XIV,sebuah negeri yang adem, ayem, tentrem,kertorahardjo.Sebuah negeri yang adil,makmur dan adidaya.
Pada kesempatan yang mulia ini,
saya ingin menyampaikan beberapa hal mendasar khususnya sekilas tentang GUMREGAH NUSANTARA.

Saya selaku Ketua Umum DPP APKLI pernah non aktif selama periode September – Oktober – November – Desembar 2018. Selama 4 bulan tersebut saya tidak pernah memakai seragam kebesaran kita, seragam APKLI. Yang ingin saya sampaikan adalah amanah khusus itu lahir dan hadir dibumi Sumedang Jawa Barat,dini hari pada malam tanggal 9 bulan 9 tahun 2018 tatkala paginya saya melantik Sdr.Titus Diah sebagai Ketua DPD APKLI Kab. Sumedang Jawa Barat.

Sejak tangal 9 September 2018 saya cuti sebagai Ketua Umum DPP APKLI menjalani amanah yang saya yakini adalah untuk kemanfaatan bagi rakyat,bangsa dan negara kita.Kemudian pada tanggal 24 Januari 2019 di Gedung Joeang 45 Jakarta saya harus melakukan sebuah kontemplasi
,
sebuah pidato kebangsaan dengan tajuk; “Peta Jalan Indonesia, Kotak Pandora, Keadilan, dan Adidaya – Sapu Jagat Nusantara”. Kemudian pada tanggal 27 Februari 2019 saya juga diamanahi untuk mendeklarasikan sebuah Poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia di Gedung Joeang 45 Jakarta. Yang ingin saya sampaikan adalah saya ini mengemban amanah MUNAS V APKLI 2017 masih tiga tahun hingga tahun 2022. Namun Tuhan memberikan amanah baru untuk mendampingi rakyat kecil,mengisi perut rakyat, mendampingi pelaku ekonomi rakyat agar usaha,pekerjaan dan ekonominya dapat maju,berkembang dan unggul menghadapi era super kapitalisa dan revolusi industri 4.0/5.0.Dan muaranya adalah rakyat dan bangsa kita, serta segenap mahluk yang ada di muka bumi nusantaraa hidupnya sejahtera dan makmur secara berkeadilan.

Amanah GUMREGAH NUSANTARA saya mendapatkannya pada tanggal 2 Agustus 2019 tatkala saya di Bandara Adi Soemarmo Boyolai Jawa Tengah.Saya ingin sekilas menjelaskan tentang apa makna GUMREGAH NUSANTARA.

GUMREGAH adalah salah satu kata kuno dibumi nusantara.Berasal dari kata sifat GERGAH yang artinya bangkit,dan ditambah kata UM menjadi GUMREGAH menjadi sebuah kata benda. GUMREGAH secara maknawi dasar berarti kebangkitan.

Namun secara makna amaniah, GUMREGAH adalah sebuah kesadaran secara utuh dan menyeluruh,sebuah kobaran api semangat yang sangat kuat untuk kebangkitan dari segala arah penjuru, untuk kebangkitan dari segala sumber daya dan upaya.Kebangkitan bagi rakyat, bangsa,dan  segenap mahluk yang ada di bumi nusantara agar hidupnya sejahtera dan makmur secara berkeadilan.

GUMREGAH NUSANTARA juga harus mewujudkan tatanan nilai,budaya dan peradaban bangsa kita.Warisan leluhur bangsa harus kita rawat dengan baik,harus kita lestarikan,dan harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari,dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. GUMREGAH NUSANTARA akhirnya saya deklarasikan pada satu (1) tahun saya dapat amanah dibumi Sumedang Jawa Barat, yaitu tanggal 9 bulan 9 tahun 2019 di Cempaka Putih Timur V Nomor 3 DKI Jakarta.

Ada lima (5) misi besar yang harus diwujudkan GUMREGAH NUSANTARA sebagai daya upaya dari segala arah penjuru, dengan segala sumber daya yang kita miliki. Yang pertama,GUMREGAH NUSANTARA harus mendampingi pelaku ekonomi rakyat, mendampingi petani,nelayan,pedagang, buruh, ojek,sopir, becak,TKI, pemulung, pengrajin,home industri,pekerja rumah tangga dan pelaku ekonomi rakyat yang lain agar usaha,ekonomi dan pekerjaannya dapat maju,berkembang dan unggul,serta hidupnya sejahtera dan makmur secara berkeadilan.

GUMREGAH NUSANTARA juga bertanggungjawab bahwa seluruh dan segenap pelaku ekonomi rakyat harus memiliki rasa cinta dan bangga kepada tanah airnya sendiri. Cinta dan bangga kepada merah putih. Cinta dan bangga kepada bangsa dan negaranya. Harus memiliki patriotisme dan nasionalisme yang kuat sehingga tidak mudah di era cyber,di era teknologi informasi dan komunikasi tergoyahkan dengan ideologi dan tatanan nilai bangsa dan negara asing.

Kemudian yang kedua,GUMREGAH NUSANTARA harus mendampingi generasi penerus bangsa kita.Mendampingi pemuda, mahasiswa,pelajar,siswa,playgroup bahkan yang masih dikandungan untuk kita dicetak menjadi kader bangsa dan negara kita yang handal yang memiliki patriotisme dan naionalisme yang sangat kuat. GUMREGAH NUSANTARA harus melakukan safari,turun gunung ke kampus-kampus, ke sekolah, ke karang taruna,juga ke organisasi kepemudaan diseluruh tanah air.

Kemudian misi besar GUMREGAH NUSANTARA yang ketiga adalah menghadirkan Tuhan dengan kedepankan sikap toleransi antar umat beragama, antar penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME, dan mencegah terjadinya konflik antar umat beragama/penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME, khususnya ancaman global konflik antara umat islam.

Pada tanggal 24 Januari 2019 yang lalu di Gedung Joeang 45 Jakarta pernah saya sampaikan, kalau ini tidak kita cegah maka korbannya lebih 150 juta penduduk kita terancam genosida.Indonesia tidak akan dibubarkan oleh setting global dengan serangan militer. Indonesia tidak akan dibubartkan dengan himpitan ekonomi seberat apapun yang dialami oleh rakyat, bangsa dan negara kita. Indonesia akan dilemahkan dengan setting konflik antar agama, inter agama, ras dan suku. Oleh karena itu, GUMREGAH NUSANTARA memiliki amanah dan bertanggungjawab mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, beragam dan berbeda-beda suku bangsa sebagai sebuah kekuatan yang menjadikan bangsa kita yang terkuat didunia.

Kemudian misi besar GUMREGAH NUSANTARA ke-empat adalah merawat,melestarikan dan mewujudkan tatanan nilai,budaya dan peradaban warisan sejarah panjang leluhur bangsa kita dalam tata kehidupan sehari-hari,dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Jepang bisa maju dan unggul karena Tuhan bangsa Jepang hadir dalam kehidupan sehari-hari.Tatanan nilai dan peradaban Jepang hadir disemua sendi kehidupan.Demikian pula China dan Amerika Serikat.

Satu-satunya dari 34 Propinsi di Republik yang hidupnya adem ayem tentrem kertorahardjo,jarang terjadi dinamika dan kondlik antar masyarakat,hanyalah Propinsi Bali,Tuhan orang Bali hadir dalam kehidupan sehari-hari.Warisan leluhur orang Bali ada disemua relung kehidupan di Bali.Oleh karena GUMREGAH NUSANTARA dengan segenap daya dan sumber daya yang ada akan merawat, melestarikan dan mewujudkan segenap peninggalan warisan leluhur kita.

Misi besar GUMREGAH NUSANTARA yang ke-lima adalah menghadirkan keseimbangan baru atas keberadaan Tuhan,rakyat,alam semesta nusantara, dan tatanan nilai, budaya dan peradaban bangsa dalam tata kelola kehidupan masyarakat,bangsa dan negara kita.Pada tanggal 27 februari 2018 yang lalu di Gedung Joeang 45 Jakarta saya sudah menyampaikan,kondisi realitas dinegeri ini.

cita cita bangsa pembukaan UUD 1945 semakin hari semakin menjauh dari sebuah kenyataan.Kita tidak boleh mencari kambing hitam.Kita tidak boleh menyalahkan siapapun,termasuk menyalahkan bangsa asing atau anak bangsa sendiri. Kita harus selalu introspeksi diri kenapa kenyataan hari ini terjadi.Jawabannya adalah sejak 17 Agustus 1945 hingga 13 Januari 2020, republik ini dikelola tidak selalu menghadirkan Tuhan,tidak selalu menghadirkan rakyat,tidak selalu menghadirkan alam semesta nusantara, juga tidak selalu menghadirkan tatanan nilai,budaya dan peradaban bangsa.

Oleh karena itu,insyaAllah,saya mohon do’a, restu, ijion,ijazah dan dukungan segenap rakyat, bangsa,dan kekuatan elemen masyarakat dinegeri ini,pada Kamis Pon 27 Februari 2020 Organisasi Sosial Kemasyarakatan (ORMAS) GUMREGAH NUSANTARA akan kita launching,akan kita umumkan ke seluruh publik,kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia di Ibukota Negara RI, Jakarta.

Insya-Allah akan kita lakukan di alam terbuka, seluruh pelaku ekonomi rakyat (petani, nelayan, pedagang, buruh, ojek, sopir, becak, TKI, pemulung, pengrajin, home industri, pekerja rumah tangga dan pelak yang lain), generasi penerus bangsa (mahasiswa, pemuda, pelahar dan Siswa), TNI, POLRI, Tokoh Adat, Tokoh Budaya, Tokoh Agama, Tokoh Peradaban, Cendiakawan dan Aktifis, Raja dan Sultan se-Nusantara, serta para duta besar negara asing akan saya hadirkan dalam sebuah acara yang bernuansa rakyat,yang bernuansa budaya peradaban leluhur nusantara kita,yang bernuansa merah putih yang HIRU MEMBIRU LANGIT KEJAYAAN NUSANTARA KEDUA ABAD XII.

Oleh karena itu, saya ingin menggaris bawahi seluruh jalan yang saya tempuh sejak tahun 2017 bertitik tolak dari bumi Jawa Barat.Saya teramanahi yang kedua sebagai Ketua Umum DPP APKLI 2017-2022 dibumi Depok Jawa Barat.Revolusi Kaki Lima Indonesia saya kobarkan dan safarikan selama setengah tahun dibumi Jawa Barat.Saya mohon maaf atas realitas sejarah dikampung halaman saya (Mojokerto, Jawa Timur) untuk segenap pemangku kepentingan se-Jawa Barat.

Merk GUMREGAH juga saya diluncurkan dibumi Ciater Subang Jawa Barat. Pada hari ini, Senin Pon tanggal 13 Januari 2020 di Bandung Barat Jawa Barat, selaku Presiden GUMREGAH NUSANTARA, Saya tetapkan,saya resmikan Soft Opening ‘KONGKOW-KONGKOW BERSAMA RAKYAT KECIL DAN GUMREGAH NUSANTARA’.Kongkow-kongkow ini adalah sebagai jawaban kerinduan rakyat disapa pemimpin. Kerinduan rakyat disentuh hatinya oleh pemimpin.

Sebagai sarana komunikasi dua arah GUMREGAH NUSANTARA dengan rakyat kecil dan segenap kekuatan elemen bangsa diseluruh tanah air untuk menyatukan segenap jaringan, potensi dan kekuatan ekonomi rakyat yang sangat besar dan diagregasikan dengan sumber daya nusantara yang sangat melimpah untuk tegaknya kembali keadilan dan kesejahteraan,untuk terwujudnya tatanan kehidupan yang sejahtera dan makmur berkeadilan untuk tercapainya kejayaan nusantara kedua (II) abad XXI yang adil, makmur dan adidaya.

Bandung Barat – Jawa Barat
Senin Pon – 13 Januari 2020
Salam hormat kami,
dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed.
Presiden GUMREGAH NUSANTARA