Dengar Aspirasi Pedagang,Wakil Bupati Wajo Kunjungi Pasar Atapange

WAJO – Wakil Bupati Wajo H.Amran, SE melakukan kunjungan ke Pasar Atapange, Kamis 16 Januari 2019.

Wakil Bupati Wajo menerima laporan dari pedagang Pasar Atapange bahwa adanya pembagian tempat yang tidak adil.

Wakil bupati Wajo H.Amran, SE, tidak tinggal diam langsung berangkat ke Pasar Atangape untuk membuktikan laporan tersebut.

Sesampai di lokasi Wakil Bupati Wajo langsung menerima aspirasi pedagang Pasar setempat. Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE saat itu langsung memerintahkan Dinas terkait untuk mengakomodir aspirasi pedagang.

Kabid Pengelolaan Pasar Disperindagkop dan UKM Tahir Tajang, mengakomodir aspirasi pedagang terkait pengelolaan Pasar Atapange sekaligus penyampaian persiapan pemanfaatan bangunan yang telah dibangun TA. 2019.

Harapan pedagang pembagiannya adil dan mengutamakan pedagang lama yang belum terakomodir.

“Kami berharap pedagang juga harus mau diatur sesuai aturan yang ada, dalam rangka penataan Pasar Atapange kedepannya” jelas H. Amran, SE Turut hadir dalam kunjungan itu, Sekretaris Satpol PP, Damkar dan penyelamatan bersama tim, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar bersama staf pengelola Pasar Atapange, Polsek Majauleng.

( Humas Pemkab Wajo)

Ular King Cobra Ditangkap di Rumah Warga Ini Hinbauan DISDAMKAR

NUNUKAN – Ular berjenis King Cobra sepanjang 5 meter dengan berat 15 kg ditangkap di rumah Jumariah, warga jl. Anasta Wijaya – Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan.

Awalnya Petugas Disdamkar Kab. Nunukan Regu Rescue Brama Shift B pada Kamis, (16/01/2020) menerima laporan warga an. Jumaria pada pukul 00.05 wita. Setiba di lokasi, petugas mulai melakukan evakuasi.

” Laporan awal yang adalah adanya ular sawah (Sanca/Pyton), tetapi ternyata setelah dilihat adalah ular King Cobra”, tutur Aristra Pratama Sanmigo, Kasi Bantuan Penyelamatan dan Evakuasi DISDAMKAR. Lebih lanjut dilaporkan bahwa pada saat akan dievakuasi posisi ular tersebut sedang memangsa seekor biawak sehingga memudahkan personil untuk melakukan evakuasi dikarenakan pergerakan ular berkurang untuk melakukan perlawanan.

Setelah evakuasi berhasil, ular dimasukkan kedalam karung oleh personil rescue dan dilepaskan kembali kehabitatnya di Jl.Persemaian.

Dikonfirmasi lebih lanjut terkait dengan maraknya kemunculan ular berbisa di permukiman warga masyarakat, Kepala DISDAMKAR Kabupaten Nunukan Rahmaji Sukirno menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya saat musim penghujan ini, untuk senantiasa berhati-hati terhadap keberadaan ular, mengingat saat musim penghujan hewan tersebut cenderung akan keluar dari sarang karena pengaruh perubahan cuaca yg menjadi dingin.

Rahmaji juga menghimbau warga juga senantiasa melakukan pengecekan dan pembersihan secara berkala tempat tempat penyimpanan barang yang jarang terpakai di rumah masing-masing, seperti tumpukan koran, buku-buku dan barang lainnya, yang umumnya disukai oleh ular.

Lebih lanjut disampaikan apabila di dalam rumah ditemukan ular, khususnya yg berbisa, sepanjang mampu untuk melakukan pengusiran secara mandiri sebaiknya segera diusir

” dan hindari seminimal mungkin untuk membunuhnya, karena bisa saja akan memancing kedatangan ular lainnya, terkecuali kondisi sudah tidak memungkinkan dan tidak jalan lain selain membunuhnya” , Ujar Rahmaji.

Dan apabila tidak mampu melakukan secara mandiri dan diyakini keberadaan ular tersebut masih membahayakan warga dipersilahkan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan melalui Nomor Telepon 0556-22800. (Humas)

Ade Patas Pengusaha Muda Teramanahi Putra Gumregah Nusantara Propinsi Jawa barat

Jakarta – Prosesi penobatannya InsyaAllah diselenggarakan di Ibukota Propinsi Jawa Barat – Bandung pada Kamis 23 Januari 2020 oleh Presiden GUMREGAH NUSANTARA dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed.

Ade Patas adalah pengusaha muda kelahiran Pandanaran Jawa Barat. Dia dibesarkan didunia nelayan, juga sosok pelaut ulung.Kini ADE PATAS sukses sebagai pengusaha Muda di Subang Jawa Barat mengelola BUAH NANAS menjadi beragam jenis dan macam makanan. Segera hadir Buah NANAS dikemas dalam kaleng. Dia juga emban amanah Ketua UMKM Kab. Subang Jawa Barat.

Saya ini hanya penyampai kepada Sdr. Ade Patas untuk mengemban amanah PUTRA GUMREGAH NUSANTARA Prop.Jawa Barat yang merupakan bagian dari PIMPINAN PUSAT – PP GUMREGAH NUSANTARA yang berkantor di Ibukota Negara RI,Jakarta.

Bersama Putri GUMREGAH NUSANTARA Prop. Jawa Barat,Sdr.Titus Diah bertanggungjawab kelola Perwakilan Kantor PP GUMREGAH NUSANTARA di Bandung,tegas dr.Ali Mahsun Atmo,M.Biomed Presiden GUMREGAH NUSANTARA seusai pertemuan khusus empat Mata dengan Sdr Ade Patas di Kantor Pusat GUMREGAH NUSANTARA Jakarta Kamis Sore 16 Januari 2020

PKL Butuh Kredit Modal Majukan Usaha Mereka

jakarta – PKL butuh modal Untuk majukan usaha hal tersebut Dadang PKL bakso Jatinegara Jakarta Timur (asli Brebes Jawa Tenga disampaikan kepada Ketua Umum DPP APKLI dr.Ali Mahsun Atmo,M.Biomed Kamis Siang 16 Januari 2020 di Kantor DPP APKLI Jakarta.

APKLI tidak pernah geser sedikitpun mendampingi PKL,permudah dan perluas akses modal usaha.PKL harus mampu maju berkembang dan unggul.Namun harus memenuhi persyaratan Bank atau lembaga keuangan. Kalian semua,PKL diseluruh tanah air bisa menjankan Program Umrah Berangkat Dulu Baru Mencicil, Program Suzuki Untuk Rakyat Dan lainnya, tegas dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed kepada Dadang yang Hadir ke DPP APKLI bersama PKL Fathonah dengan kepentingan yang sama.

Foto diambil di Kantor DPP APKLI Jakarta Kamis Siang 19 Januari 2020.

Danyon C Pelopor Takjub Lihat Alam Bone Saat Ikut Ambil Bagian Penanaman Pohon Kodim 1407/Bone Bersama Anggotanya


Watampone – Kamis(16/01/20) pukul 06.00 WITA TCC (Teratai Cycle Club) Batalyon C Pelpor telah berkumpul di Makorem 141 Toddopuli Kab. Bone guna mengikuti kegiatan penanaman pohon di Desa Panyili Kec.Dua Boccoe Kab.Bone.Dalam kegiatan ini TCC yang di pimpin oleh Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos.

tidak sendirian melainkan ada beberapa club sepeda lainnya antara lain club sepeda Korem 141 Toddopuli, Club dari Polres Bone,dan beberapa instansi pemerintahan lainnya.Jarak tempuh lokasi penanaman dengan titik kumpul para tamu undangan kira-kira berjarak 35 KM.Jarak yang cukup jauh ini ditempuh oleh tamu undangan dengan menggunakan sepeda. Hal ini juga bertujuan untuk mempererat sinergitas diantara Pilar-Pilar Negara.

Dalam kegiatan ini turut hadir beberapa Pejabat di Kab.Bone antara lain Danrem 141 Toddopuli Kolonel Inf. Suwarno S.AP, Kapolres Bone Akbp I Made Ary Pradana S.ik,MH,Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan,S.Sos.,Mayor Cpm (K) Maria Herlina Pasule Dandenpom XIV/1 Hasanuddin,Kasrem 141 Toddopuli Letkol Inf Bobbie Triyanto S.IP,Surachmat SH,MH Ketua Pengadilan Negeri Watampone, Baharauddin Kepala Upt Kph Kehutanan Cenrana,

H.Sunardi Kadis Pertanian Kab.Bone,Fahrul Sh.Mh Kacabjari Pompanua,Camat Duaboccoe,Para Kasi Jajaran Korem 141/TP,Para Pasi Jajaran Kodim 1407/Bone,Para Danramil Jajaran Kodim 1407/Bone.Adapun peserta Gowes diikuti oleh Personel Korem 141/TP, Kodim 1407/Bone,Batalyon C Pelopor,dan Personil Polres Bone.Serta didukung oleh ibu-ibu dari Persit Korem 141/Tp, Persit Kodim 1407/Bone.

Sebelum melepas rombongan peserta sepeda santai (Gowes),Danrem 141 Toddopuli Kolonel Inf.Suwarno S.AP menyampaikan sambutanya yaitu tujuan dari penanaman pohon ini adalah langkah awal untuk mengantisipi bencana banjir dan longsor karena dengan banyaknya pohon atau lahan hijau maka semakin tinggi daya resapan air di daerah itu dan struktur tanah semakin kuat,selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan daerah-daerah yang memiliki potensi wisata.

Dalam perjalanan menuju lokasi penanaman para peserta Gowes akan dihadapkan dengan medan yang cukup berat antara lain jalan berbatu,tanjakan dan medan berlumpur.Akan tetapi semua terbayar karena peserta akan disuguhkan dengan pemandangan yang cantik dan indah berupa hamparan sawah luas,kolam mata air, dan suasana tenang ala pedesaan.

Adapun rute-rute yang dilewati oleh peserta antara lain titik start dimulai dari Makorem 141 Toddopuli Kab.bone Kec.Tanete Riattang,Kec.Tanete Riattang Barat,Kec.Tellu Siattinge,Kec.Dua Boccoe dan berakhir di Desa Panyili.

Setibanya di Desa Panyili para rombongan langsung menuju lokasi penghijauan yang terletak di lereng bukit untuk melakukan penanam benih-benih pohon keras antara lain pohon langsat,pohon mahoni,dan pohon durian.

Humas Pers Yon C pelopor Bone