BNNK Nunukan Terus Maksimalkan Upaya Pencegahan

NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan kini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba. Salah satunya dengan menggelar coffe morning bersama sejumlah media di Nunukan, Kamis (10/10/2019) pagi.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Lamuati mengatakan sosialisasi pencegahan adalah upaya untuk memutuskan mata rantai perederan gelap narkoba di perbatasan Kabupaten Nunukan.

“Tentunya saya berharap pers atau media mensosialisasikan dengan rawannya penggunanan narkotika di Kabupaten Nunukan. Sesuai dengan informasi karyawan-karyawan perusahaan cukup banyak yang menjadi pengguna. Nah, teman media bisa menfasilitasi untuk melakukan sosialisasi atau dekteksi dini terhadap karyawannya agar tidak menjadi pecandu,” terangnya kepada Berandankrinews.com.

Menurutnya, masyarakat sangat menginginkan adanya upaya pencegahan atau pemberantasan narkoba di Kabupaten Nunukan. Sebab, selama ini peredaran gelap narkoba yang ada di Kabupaten Nunukan semakin merajalela. “Tentunya dengan bantuan rekan-rekan media untuk terus mempublikasikan terkait dengan bahaya narkoba dari segi kesehatan maupun sosial,” jelasnya.

Lamuati juga menegaskan bahwa BNNK Kabupaten Nunukan  mengalami sedikit gendala yaitu kuranganya personel dalam upaya pembertasan narkoba. Tetapi, BNNK Nunukan tak berdiam diri dan terus melakukan sosialisasi.  “Kami terus menurus mengupayakan untuk penambahan personel. Namun sampai sekarang belum jawaban dari pusat,” tuturnya.

Kendati demikian, Lamuati mengaku hampir semua intansi baik pemerintah maupun non pemerintah telah bekerjasama untuk melakukan tes urine. “Kami juga menegaskan kepada masyarakat yang tidak menggunakan narkotika jangan sampai terpengaruh dan kepada korban dan pecandu untuk sadar dan menyerahkan diri untuk direhablitasi. Rehablitasi ini dipungut biaya. Hanya saja, biaya transportasinya ditanggung sendiri,” tutupnya.

Reporter Charles