Ekspor Bungkil Sawit, Akmal Desak Bea Cukai Berdiri di Sulbar

MAMUJU – BerandaNKRINews

Produk ekspor daerah asal Sulbar kian bertambah. Kali ini Sulbar yang kaya akan komoditi Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit telah memproduksi bungkil inti sawit.

Sebanyak 3.800 Ton, atau Rp8,4 miliar Bungkil inti sawit siap dikirim melalui Pelabuhan Belang-Belang Mamuju tujuan Thailand, Rabu 11 Januari 2023.

Turut hadir antara lain beberapa OPD provinsi Sulawesi barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah .

Bungkil inti sawit atau palm kernel expeller (PKE) merupakan limbah dari proses pengolahan industri minyak sawit. Bungkil ini merupakan bahan baku pakan ternak asal tumbuhan.

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengapresiasi atas aktivitas ekspor di Sulbar, menurutnya ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan akan terus berlanjut di Sulbar.

Hanya saja ia menyayangkan sebab produk ekspor Sulbar masih tercatat di daerah tetangga. Maka dipastikan Dana Bagi Hasil (DBH) Sulbar dari produk ekspor itu dinikmati daerah lain.

“Sampai kapan Sulbar bisa mandiri potensi sumber daya alamnya. Sampai kapan kita selalu berkontribusi PDRBnya dengan daerah tetangganya. PDRBnya Sulbar menyumbang pada PDRBnya Pare-Pare. Saya ingin menyampaikan inilah kondisi sekarang,” tegas Akmal.

Hal itu juga berkaitan dengan pengembangan Pelabuhan Belang-Belang, yang menurutnya percuma pelabuhan dikembangkan jika setiap produk ekspor masih tercatat di daerah lain.

“Sulbar berhak untuk mengklaim produknya sendiri. Kasian Sulbar. Sampai kapan kami akan begini terus. Dipastikan DBH bukan ke Sulbar. Akhirnya apa, APBD kita tidak akan bergerak,” tegas Akmal.

Oleh karena itu, Akmal berharap agar Bea Cukai segera berdiri di Sulbar.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono menyampaikan, di Indonesia Bungkil ini merupakan limbah namun memiliki ekonomis tinggi. Karenanya Sulbar perlu mendorong hilirisasi produk pertanian di Sulbar

“Hilirisasi produk pertanian harus kita galakkan. Apalagi pasca Pandemi, kita harus mengalahkan ekspor. Dan salah salah satu upaya kami mendorong aktivitas ekspor di Sulbar,” ujar Agus. Sumber: Humas Pemprov Sulbar ( rls)

Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Provinsi Sulbar

Mamuju BerandaNKRINews

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi menghadiri Acara Sidang Luar Biasa Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Barat di Aula Kantor Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 5 Januari 2023.

Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Barat dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Barat Dr. Hj. Nirwana SH. M. Hum. yang melantik tiga Hakim Tinggi diantaranya Mahmuriadin, SH., Teguh Sarosa, SH. MH., dan Bambang Nurcahyono, SH. M. Hum.

Dalam Acara ini turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Sulawesi Barat, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Se-Sulawesi Barat, Perwakilan Forkopimda dan para tamu undangan lainnya.

(Humas DPRD Sulbar/Ancha)

Kolaborasi Pemkab Mamuju dan Baznas Mamuju, Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Angin Kencang Di Kalukku

Mamuju BerandaNKRINews

Mamuju, 4 Januari 2023, Sejumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang beberapa hari lalu yang salah satunya terjadi di kecamatan Kalukku, mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten mamuju.

Lewat kolaborasi bersama Badan amil zakat nasional (baznas ) kabupaten mamuju, pemerintah daerah yang langsung dipimpin bupati Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mengunjungi titik bencana dan memberikan sejumlah bantuan kepada sejumlah korban yang telah telah teridentifikasi.

Bantuan ini tentu tidak akan menutupi semua kerugian dari bapak-ibu sekalian yang rumahnya rusak diterjang angin kemarin, sebab itu jangan dilihat dari nilainya, tapi mohon dilihat dari ketulusan kami bersama Baznas untuk selalu hadir dalam kesulitan yang bapak-ibu rasakan. semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, ungkap Sutinah Suhardi, usai menyerahkan bantuan berupa sembako, serta sejumlah uang yang di peruntukkan bagi 12 kepala keluarga yang berada di dusun Malolo desa Kalukku Barat.

Selain menyalurkan bantuan taktis terhadap dampak bencana angin kencang, di wilayah yang berada sangat dekat pesisir pantai yang juga mengalami kondisi abrasi cukup parah ini, bupati telah memerintahkan kepada OPD terkait untuk segera memprogramkan penanganan dampak abrasi berupa pembuatan tanggul yang nilainya mencapai Rp. 2 milyar rupiah.

Terpisah, Mardiana, sebagai Salah seorang warga dusun mololo, mengaku sangat senang atas kehadiran bupati mamuju yang telah memberikan bantuan.

ibu dua anak ini mengatakan akan segera menggunakan bantuan tersebut untuk keperluan sehari-hari dirumah, dan membayar upah tukang yang telah memperbaiki atap rumahnya yang sempat terbang jauh saat kejadian angin kencang.

Senada dengan itu, Ilham, yang juga menerima bantuan yang sama, menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian bupati mamuju, ia mengaku sangat terbantu atas apa yang telah diberikan kepada keluarganya yang juga memgalami kerusakan rumah akibat bencana yangvtidak terduga tersebut.

Sementara itu, Kepala Baznas mamuju, Mustafa Kampil, sangat mengapresiasi atas semua langkah kolaborasi yang terbangun bersama jajaran pemerintah kabupaten mamuju, ia mengaku berbagai bantuan yang disalurkan Baznas kepada masyarakat juga tidak terlepas dari peran semua jajaran birokrasi pemkab mamuju, utamanya ASN yang telah membayarkan zakatnya melalui Baznas atas kebijakan pemerintah daerah.

Ia berharap, atas kolaborasi tersebut, akan selalu menjadi wadah untuk memberikan hak terhadap mereka yang memang membutuhkan.

Selain kehadiran Baznas, Dinas Sosial juga menyasar sejumlah wilayah terdampak bencana angin kencang, mereka membawa sejumlah kebutuhan dasar seperi selimut, tikar dan sejumlah kebutuhan kedaruratan.

Kepala dinas sosial, Iksan Lasami, mengatakan, saat ini tim Tagana Dinsos, masih terus berada dilapangan untuk menyasar sejumlah wilayah terdampak bencana untuk diberikan bantuan serupa.

Sumber : Humas Pemkab Mamuju

Sutinah Sebut Penghargaan Dari Kemenag RI Jadi Motivasi 

Mamuju BerandaNKRINews

Mamuju, 3 Januari 2023, Hari amal bhakti (HAB) kementrian agama RI ke 77 diperingati dengan meriah di tingkat kementrian agama provinsi sulawesi barat.

Menariknya, dalam agenda tersebut, sejumlah nama di daulat menerima penghargaan dari Kementerian agama Republik Indonesia yang diserahkan melalui Kakanwil Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung.

Mereka adalah Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, Kepala Biro Tapem dan Kesra Sulbar, Moh. Saleh Rachim, serta Ketua PHBI Mamuju H. Muh. Rusli Muis.

Terkhusus bagi bupati mamuju, ia menerima penghargaan atas dukungan dan partisipasi pada program keagamaan dan kerukunan umat beragama di provinsi sulawesi barat.

Terhadap penghargaan tersebut, mendapat apresiasi besar dari Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) kabupaten mamuju.

Lewat ketuanya, H. Usman, S.Ag.,M.A.g, menilai sosok Sutinah Suhardi memang sangat layak untuk menerima penghargaan sekaitan pengembangan nilai moderasi beragama di daerah ini.

Kepala seksi bimas islam Kementerian agama kabupaten mamuju ini, menggambarkan kepedulian bupati mamuju dalam hal pembinaan keagamaan terlihat memang sangat intens dan benar-benar dirasakan menyeluruh, sebab Sutinah dinilai tidak pernah membeda-bedakan antar semua pemeluk agama yang ada di wilayah yang dipimpinnya.

Alhasil, kata Usman, saat ini kabupaten mamuju tetap dalam suasana kondusif dengan tingkat toleransi beragama yang semakin baik.

Ia berharap, atas penghargaan yang telah diterima dari kemenag RI, akan terus memotivasi bupati mamuju untuk membawa daerah ini menjadi pilot project sebagai daerah dengan nilai-nilai moderasi beragama yang akan dapat dicontoh daerah lain.

 

Sementara dari sudut pandang berbeda, Sekretaris FKUB Kab. Mamuju, Anton Ranteallo, SS, M.Pd, mengatakan, meski belum melakukan analisis mendalam atas penghargaan yang diterima bupati mamuju, namun ia menilai atensi berupa penghargaan dari Kemenag RI tentu telah menjadi gambaran atas upaya bupati mamuju yang terus mendorong nilai-nilai moderasi beragama melalui aktualisasi salah satu dari visi mamuju keren yang di gaungkan pemerintah kabupaten mamuju telah membuahkan hasil.

 

Terpisah, bupati mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan rasa terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh kementerian agama Republik Indonesia.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut adalah salah satu bentuk atensi publik terhadap komitmen pemerintah daerah dalam mendorong berbagai program keagamaan serta upaya menciptakan dan menjaga nilai-nilai moderasi beragama.

 

Secara teknis, Sutinah menggambarkan, keberhasilan dalam menjaga kondusifitas yang terbangun dari nilai-nilai toleransi beragama juga tidak terlepas dari dukungan dan sinergi bersama dengan berbagai pemangku kebijakan, serta semangat yang begitu besar dari semua organisasi keagamaan, sehingga apa yang dirasakan saat ini adalah buah dari kerja keras bersama.

“Semoga dengan penghargaan ini, akan menjadi motivasi yang baik untuk kita semua, agar senantiasa menjaga nilai-nilai moderasi beragama sehingga mamuju dapat terus menjadi daerah yang Keren, didukung rasa aman dan damai” Pungkas Sutinah Suhardi.

Sumber : Humas Pemkab Mamuju

Ketua DPRD Prov Sulbar, Menghadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag RI Ke 77 Tahun di Mamuju

Sulbar BerandaNKRINews

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi menghadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Ke-77 Tahun, di Lapangan Upacara Kantor Wilayah Kemenag Sulbar, Selasa 3 Januari 2023.

Dalam Upacara tersebut Sekretaris Daerah, Muhammad Idris selaku Pembina Upacara, turut hadir Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Perwakilan instansi vertikal, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderun dan undangan lainnya.

Pada Kegiatan ini, Ketua DPRD Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi Menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Agama RI “Atas Dukungan dan Partisipasi pada Program Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Sulawesi Barat” bersama Sekertaris Daerah Muhammad Idris, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Kepala Biro Tapem Sulbar dan Ketua PHBI Kabupaten Mamuju.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian Penghargaan Satyalancana kepada ASN lingkup Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat yang telah mengabdi Selama 10 sampai 30 tahun.

(Humas_DPRD_Sulbar)