KPU Kabupaten Mamuju Menetapkan Tina – Ado sebagai Pasangan Bupati – Wakil Bupati Terpilih

Pasca dibacakannya hasil putusan MK terkait tuntutan pasangan petahana calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju pada 17 Februari lalu, yang menyatakan bahwa tuntutan tersebut ditolak, hari ini, Minggu (21/2/2021), KPU Kabupaten Mamuju menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. 


Dalam rapat yang diselenggarakan di halaman KPU Provinsi Sulbar tersebut, dilakukan pembacaan SK bernomor 15/PL.02.7-Kpt/7602/KPU-Kab/II/2021, menyatakan bahwa pasangan Sitti Sutinah Suhardi, SH., MSi. dan Ado Mas’ud, S. Sos(Tina-Ado) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dengan jumlah total suara sebanyak 76.627 suara. 


Ditemui seusai rapat pleno terbuka, Plh Bupati Mamuju H Suaib, S.Sos, MM memberikan keterangan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dapat dilantik setelah keputusan ini diterima oleh Mendagri.
“Besok kita tindak lanjuti dengan melakukan rapat paripurna di DPRD, kemudian mengirim usulan Mendagri”, terang Suaib. 
Adapun rencana pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Februari 2021, dengan catatan bahwa seluruh rangkaian pengusulan yang dikirim telah disetujui oleh pejabat yang berwenang, demikian pungkas Suaib. (Diskominfosandi-AF) / sari /sal Sulbar

Pemkab Mamuju Apresiasi Kegiatan Festival Anak

Mamuju Sulbar ,Pemerintah Kabupaten Mamuju  menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan Festival Anak yang digagas Yayasan Karampuang.

Pada kesempatan tersebut, Plh. Bupati Mamuju H. Suaib, S.Sos, MM  mengungkapkan festival anak dapat dijadikan sebagai fasilitas untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan potensi masing-masing.

“Dalam membentuk anak yang kreatif dan cerdas, tidak cukup memberikan pendidikan intelektual saja namun perlu diimbangi dengan pendidikan yang mampu mengasah kreatifitas anak” terangnya (Kamis, 18/02/2021)

Ketua pelaksana, Razak menuturkan sebelum melaksanakan kegiatan festival anak yang terdampak gempa 6.2 SR pada tanggal 15 Januari 2021 lalu, telah dilaksanakan pendampingan layanan psikososial di sepuluh titik posko di Kabupaten Mamuju, yang selanjutnya dilakukan intervensi di lima titik posko.

“Kegiatan festival anak yang dilaksanakan hari ini merupakan puncak acara dari kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Yayasan Karampuang  di lima titik intervensi” ucap Razak.

Sementara itu, Direktur Yayasan Karampuang Ija Syahruni menyampaikan dengan adanya dukungan layanan psikosial yang dilakukan Yayasan Karampuang bisa membangkitkan kembali rasa percaya diri terhadap anak.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini, kami berharap kepada Pemerintah agar terus memberikan dukungan sehingga bisa menambah wilayah intervensi” ujar Ija.

Pada acara yang dilaksanakan di Cafe Nal tersebut, turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Nuryamin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berenca Provinsi Sulawesi Barat, Jamilah Haruna, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mamuju Sahari Bulan, beberapa Kepala Desa intervensi  dan anak dampingan dari lima titik Intervensi. (Diskominfosandi – HA) / Ita /sal

Data Warga Beredar, PLH Bupati: Pemda Belum Merilis Data Resmi

Mamuju sulbar

Data kerusakan rumah dan bangunan yang terdampak gempa 6.2 SR beberapa waktu lalu, banyak beredar di masyarakat melalui media sosial. Menanggapi hal ini, Plh Bupati Mamuju, H. Suaib, S. Sos., MM, Kamis (18/2/2021) di Markas Kodim 1418 Mamuju menyatakan bahwa data tersebut bukan berasal dari Pemkab Mamuju.

“Pemerintah Kabupaten Mamuju belum pernah mengeluarkan data resmi. Adapun yang beredar selama ini baik yang ada di media sosial maupun di grup-grup WA itu bukan data dari Dinas Perkim Kabupaten Mamuju” tegasnya.

Sampai hari ini, Pemkab Mamuju telah melakukan Pendataan kerusakan rumah dan bangunan Tahap I di seluruh kecamatan, dan telah dikirim ke BNPB Pusat pada tanggal 27 Januari 2021 sebesar 11.423 KK, dan diterima sebanyak 9.719 KK. Sementara selisihnya akan divalidasi kembali dan akan dikirim pada tahap II nanti bersama dengan data warga yang belum terdaftar.

“Untuk itu warga Kecamatan Mamuju dan Simboro yang belum terdata, bisa melaporkan diri ke Dinas Perkim yang bermarkas di Kantor Kodim Jalan Ahmad Yani, sementara warga kecamatan lain silakan melapor ke Kelurahan dan Desa masing-masing.” H. Suaib menambahkan.

Warga yang belum terdata kerusakan rumahnya ini adalah warga yang mengungsi dan tidak berada di tempat saat pelaksanaan pendataan Tahap I.

Selanjutnya data valid yang telah diverifikasi BNPB Pusat akan dibuatkan SK Bupati sebelum dirilis, dan akan dikirimkan kembali ke seluruh Kepala Desa dan Lurah agar bisa dicek apakah semua warga desa dan kelurahan masing-masing sudah tercatat atau harus dimasukkan ke Pendataan Tahap II.

Terakhir Suaib berharap, bahwa melalui Pendataan Tahap II ini seluruh data kerusakan rumah dan bangunan milik masyarakat bisa terakomodir. (Diskominfosandi-AF) / sal

Serah terima jabatan PLH ,Bupati Mamuju Tengah

Mamuju Tengah,- Memasuki masa purna bakti periode pertamanya, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, periode 2016-2021, Aras Tammauni – Muh Amin Jasa, Rabu (17/02) menyerahkan jabatannya kepada pelaksana harian Bupati Mamuju Tengah.
Pelaksana harian bupati Mamuju Tengah, dijabat oleh Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, Askary Anwar, untuk tenggang waktu dari tanggal 18 hingga 26 Februari 2021. berdasarkan perintah surat gubernur Sulawesi Barat No.003.06.01/301/II/2021 tentang penunjukan Sekkab Mamuju Tengah sebagai Pelaksana Harian (PlH) Bupati Mamuju Tengah, yang dituangkan dalam Surat Serah Terima Jabatan Bupati No.007.1/786/II/2021

Penyerahan memori jabatan Bupati kepada Plh Bupati Mamuju Tengah, berlansung diruang kerja bupati Mamuju Tengah, lansung oleh Bupati yang akan berakhir masa baktinya, Aras Tammauni kepada Sekkab Mamuju Tengah, Askary Anwar.

Disela sela penyerahan memori jabatan, Aras Tammauni, menyampaikan amanahnya, kiranya dua hal penting menjadi perhatian Plh, dimasa menjabat sebagai bupati Mamuju Tengah, adalah menjalankan kendali pemerintahan sebaik mungkin, semasa transisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, serta memperhatikan persoalan pengendalian penanganan Covid-19 di Mamuju Tengah.

“Saya kira ada dua hal penting, menjadi perhatian, yang kami sampaikan pada Plh Bupati, yakni menjalankan kendali pemerintahan sebaik mungkin, dan memastikan kendali penanganan pengendalian Covid-19 di Bumi Lalla’ Tassisara’ berjalan dengan baik juga,” jelas Aras.

Karenanya, Ia berharap dengan keputusan yang diembang oleh Sekkab Mamuju Tengah ini, dalam menjalankan kendali pemerintahan dimasa transisi ini, kita semua berharap berjalan sesuai dengan harapan kita semua.

“Saya percaya, dimasa transisi ini, PlH yang diberikan amanah, menjalankan kendali pemerintahan, akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai dengan apa yang diamanahkan sebagai PlH, dan tentu dukungan dari semua pihak juga menjadi sangat penting,” tutup atas

Wadi / sal / mateng

Habsi – Irwan Pamit

Bupati dan wakil Bupati Mamuju periode 2016-2021 H. Habsi Wahid dan H. Irwan Satya Putera Pababari secara resmi berpamitan untuk menyelesaikan masa tugasnya yang akan berakhir pada tanggal 17 februari mendatang,
Hal itu disampaikan Habsi Wahid dalam acara silaturahmi akhir masa jabatan yang di gelar sederhana di tenda darurat depan kantor Bupati Mamuju (Senin, 15 Februari 2021)

Kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan unsur forkopimda yang hadir Habsi memohon maaf jika sekiranya dalam pelaksanaan amanah yang diemban selama lima tahun terdapat hal-hal yang telah menyinggung perasaan semua individu yang tentu sangat riskan terjadi dalam dinamisasi pelaksanaan metode kepemimpinan

“Mari kita zerokan semua hal yang selama ini mungkin tidak baik, dan yang baik mari disimpan di hati masing-masing untuk menjadi bekal dan spirit untuk melaksanakan tugas kedepan, terimakasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing” Kata Habsi.

Secara khusus kepada ketua DPRD Mamuju Habsi berharap agar program yang belum selesai dapat diselesaikan agar pembangunan dapat tetap berjalan sesuai dengan masa perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD,
Selain itu kepada Sekda Mamuju, Habsi berharap agar penggunaan aset dan barang-barang milik daerah yang selama ini di gunakan dalam menjalankan tugasnya dapat di inventarisir dengan baik agar tidak ada kesan yang kurang baik saat mereka telah meninggalkan jabatan Bupati dan wakil bupati.

Meski masih menunggu hasil resmi putusan sela di Mahkamah konstitusi (MK) sebagai hak demokrasi dalam kontestasi Pilkada yang akan di umumkan pada tanggal 17 februari 2021,namun Habsi mengungkapkan selamat kepada pemenang Pilkada 2020 untuk melanjutkan kepemimpinan di Mamuju kedepan

“apapun hasil dari keputusan nanti, kita hargai dan kita patuhi sebagai hasil dari sebuah proses demokrasi, lewat kesempatan ini saya bersama pak Irwan mengucapkan selamat semoga kedepan akan dapat lebih baik” Terangnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Dandim 1418, Kapolres Metro Mamuju, Ketua DPRD, dan Sekretaris daerah, juga di urai beberapa capaian pemerintah di lima tahun terakhir, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggi se-sulbar pernah di torehkan Mamuju, meski diakui sejumlah sektor lain juga mengalami pasang surut mengikuti trend pertumbuhan nasional yang juga sangat dinamis.(HMS.MMJ) / sal