Momen Pilkada 2024, WBP Gunakan Hak Pilihnya di Dua TPS Khusus Lapas Nunukan

NUNUKAN – Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menggunakan hak pilihnya di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, Rabu (27/11/2024).

Dua TPS tersebut diantaranya TPS 901 dan 902 guna memilih pemimpin daerah yakni Bupati-Wakil Bupati Nunukan serta Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).

Selaku Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengungkapkan bahwa suasana pemilihan di TPS berjalan dengan kondusif .

“Situasi WBP di TPS sangat kondusif, kemarin juga sudah melakukan sosialisasi yakni kita kumpulkan WBP, dimana tidak ada petugas lapas yang mengarahkan kepada salah satu paslon,” jelas Puang Dirham.

Lebih lanjut, dirinya menyebutkan bahwa sebanyak 830 pemilih yang menyalurkan haknya di Lapas Nunukan tetapi dikarenakan beberapa WBP telah bebas besrsyarat maka tidak menggunakan hak pilihnya.

“Total seluruh pemilih yang menyalurkan hak pilihnya yakni 830 pemilih, dimana untuk TPS 901 total pemilih sebanyak 563, sementara TPS 902 sebanyak 267 pemilih dan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Nunukan sebanyak 832 pemilih, sementara itu untuk DPTb sebanyak 40 orang,” ujarnya.

Selain bebas bersyarat, Puang Dirham menuturkan alasan beberapa tidak menyalurkan hak pilihnya diantaranya karena WBP belum lama ditahan yang dimana tidak dilengkapi data identitas, lalu keterbatasan waktu sehingga tidak memiliki NIK, kemudian memiliki NIK tapi tidak dilakukan perekaman ataupun data duplikat.

Diketahui TPS 901 diperuntukkan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Nunukan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, sedangkan TPS 902 dikhususkan untuk pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang berasal di luar dari Kabupaten Nunukan.

Bersama dengan itu, terlihat hal menarik dari momen pemilihan di Lapas Nunukan, yaitu selama pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, para petugas KPPS yang bertugas di TPS mengenakan baju adat dari berbagai daerah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun pelaksanaan Pemilu berlangsung di dalam lapas, semangat kebersamaan dan keberagaman tetap harus dijunjung tinggi, ini juga menjadi bentuk edukasi budaya bagi warga binaan,” ungkapnya.

Adapun pakaian adat yang digunakan berasal dari berbagai daerah diantaranya baju adat bugis, betawi, sunda, jawa, bali, medan dan toraja.

(nam/nam)

H-1 Pemilihan, KPU Nunukan Musnahkan Surat Suara Rusak dan Lebih Pilkada 2024

NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan menggelar pemusnahan surat suara dan sampul surat suara pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur yang lebih serta rusak di Kantor KPU Kab. Nunukan, Jl. Bharatu Muh. Aldy, Kec. Nunukan Selatan, Selasa (26/11/2024) malam.

Selaku Ketua KPU Kab. Nunukan, Riko Ardiansyah mengungkapkan dari hasil perhitungan KPU, surat suara yang dimusnahkan sebanyak 86 dan 12 sampul surat suara.

“Surat suara Gubernur-Wakil Gubernur yang dimusnahkan yakni 29 surat suara diantaranya rusak sebanyak 9 lembar dan lebih 20 lembar, sedangkan untuk surat suara Bupati-Wakil Bupati dimusnahkan 57 lembar, dimana rusak sejumlah 13 dan lebih sebanyak 44 lembar,” jelas Riko Ardiansyah.

Bukan hanya itu, dirinya juga menjelaskan terdapat 12 sampul surat suara yang turut dimusnahkan.

“Kemudian sampul surat suara dari TPS ke KPU dimusnahkan 1 lembar, dan 11 sampul surat suara dari KPU ke TPS,” lanjutnya.

Diketahui berdasarkan hasil pleno oleh KPU Kab. Nunukan terdapat 153.204 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah Kab. Nunukan.

Bersama dengan itu, Riko Ardiansyah menyebutkan bahwa surat suara telah sesuai dengan DPT.

“Surat suara yang dipergunakan sudah pasti sesuai dengan DPT, malam ini kita musnahkan yang rusak dan yang lebih,” kata Riko Ardiansyah.

Selain itu, KPU menyatakan bahwa tidak ada Quick Count yang dilakukan oleh penyelenggara, tetapi perhitungan suara sesuai dengan rekapitulasi yang akan dilakukan secara berjenjang mulai tingkat Kecamatan, lalu Kabupaten/Kota.

Ketua KPU Kab. Nunukan mengatakan jika masyarakat ingin mengetahui hasil perhitungan suara, menunggu rekapitulasi berjenjang dengan rapat pleno pada 4,5 dan 6 Desember 2024.

“Perhitungan rekapitulasi hasil suara kita akan lakukan sesuai jadwal agenda yakni 4,5 dan 6 Desember, dan untuk pengunguman di akhir perhitungan rekapitulasi,” ucap Ketua KPU Kab. Nunukan.

Adapun esok hari puncak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan bergulir untuk seluruh wilayah di Indonesia.

(nam/nam)

PWI Nunukan Gelar Pelatihan Literasi Wartawan Desa

NUNUKAN – Menunjang keterampilan perangkat desa dalam mengolah informasi, PWI Nunukan menggelar Pelatihan Literasi Wartawan Desa di dua desa di Sebatik, Minggu (24/11).

Pelatihan tersebut menggandeng pihak desa, dimana pesertanya sebagian besar juga berasal dari perangkat desa bahkan masyarakat. Mereka diajarkan mengolah informasi selayaknya wartawan dalam menyajikan berita yang akurat dan independen.

Ketua Panitia Kegiatan Norasima mengatakan, kegiatan pelatihan literasi wartawan desa digelar di dua Desa, yakni di Desa Tanjung Karang, Sebatik induk dan di Desa Sei Nyamuk, Sebatik Timur.

“Kami menggandeng pihak desa, mengajak perangkatnya belajar literasi wartawan desa. Sesuai tema penguatan literasi dan kemandirian informasi, mereka diajarkan bagaimana mengolah informasi kemudian menjadi berita yang nantinya menjadi sumber informasi bagi masyarakat luas,” ujar Norasima.

Norasima juga menegaskan, kegiatan pelatihan tersebut nantinya juga akan digelar di berkelanjutan di desa-desa lainnya, tentunya dengan skema yang sama. Sebatik yang wilayahnya masih notabene dengan desa, pihak desa tentu harus memberikan informasi terupdate desanya, karena desa adalah tidak akan lepas dari informasi penting seperti program dan kebijakan pemerintah yang perlunya disosialisasikan kepada masyarakat.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Nunukan, Taslee mengatakan, PWI Nunukan siap mendukung perangkat desa dengan pelatihan literasi kewartawanan tersebut. Disisi lain, perangkat desa nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan pewarta di Nunukan dalam menyajikan informasi desa khususnya desa desa di Sebatik.

“Disatu sisi, pelatihan ini juga penting dalam memberikan keterampilan para perangkat desa, supaya bisa menyajikan informasi yang baik dan benar dalam bentuk berita,” kata Taslee.

Diharapkan pula, usai pelatihan nantinya, tetap ada leader desa yang bisa terus berkomunikasi dengan PWI Nunukan, karena sejatinya tujuan daripada pelatihan tersebut, pihak desa nantinya bisa lebih mandiri dan edukatif dalam memberikan informasi terkait desanya, kemudian bisa diteruskan ke PWI Nunukan untuk lebih bisa disajikan kepada masyarakat luas.

“Tidak menutup kemungkinan nantinya ada pihak desa yang dapat direkrut oleh PWI Nunukan, khususnya untuk masyarakatnya Sebatik yang mungkin ingin menjadi wartawan, kami sangat terbuka untuk pembekalan basic, jadi silahkan bangun komunikasi yang baik dan kami sangat welcome,” beber Taslee.

(tim)

Diikuti 118 Peserta, Gelaran Turnamen Tenis Meja se-Kabupaten Nunukan tahun 2024 Resmi Berakhir

NUNUKAN – Berlangsung di Gedung Inhutani selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 November, gelaran Turnamen Tenis Meja antar Pelajar dan Umum se-Kabupaten Nunukan tahun 2024 kini resmi berakhir.

Turnamen yang diprakarsai oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kab.Nunukan dan Persatuan Tenis Meja (PTM) Ambalat Nunukan mendapatkan antusias dari masyarakat, mulai dari kalangan pelajar hingga penggiat olahraga tersebut dengan diikuti sebanyak 118 peserta.

Diberitakan sebelumnya, kompetisi yang telah lama vakum tersebut mempertandingkan kategori tunggal putra putri pelajar U-15 dan U-18, lalu tunggal putra putri serta pasangan ganda umum.

Kemudian, pertandingan utama yakni playoff juara 3 dan partai final mempertemukan peserta terbaik dari masing-masing kategori diantaranya ;

  • Tunggal U-15
    – Partai Final, Muh. Rafah Mandala Putra vs Muh. Andi Al-Fiqri Lamo.
    – Playoff Juara Ketiga, Nur Rahmatullah vs Simon.
  • Tunggal U-18
    – Partai Final, Adnan Buyung Junaidy vs Muh. Asfi
    – Playoff Juara Ketiga, Muh. Zacky Al-Mahdaly vs Zhafirah
  • Tunggal Umum
    – Partai Final, Yosep Ananda vs Didi Suhardi
    – Playoff Juara Ketiga, Muh. Fachrozie vs Syahril Suyuti
  • Ganda Umum

– Partai Final, Tim Duo Jabug vs Tim PorProv

-Playoff Juara Ketiga, Tim Piranha vs Tim Tempakul

Tensi partai puncak dari setiap kategori berlangsung dengan sengit, adu jual beli serangan menjadi sebuah atraksi olahraga yang menghibur bagi para penonton ataupun penggiat tenis meja yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut hingga akhirnya terpilih pemenang juara I, II dan III pada setiap kelompok umur.

Salah satu peserta yang menjuarai turnamen tenis meja dari kategori pelajar U-18, Adnan Buyung Junaidy tidak dapat menahan perasaan bahagianya saat keluar sebagai pemenang dan mengungkapkan sebelumnya telah banyak mengikuti ajang kompetisi tingkat daerah maupun nasional.

“Saya sangat senang bisa menjadi juara 1 di turnamen tenis meja pelajar di Kab. Nunukan, sebelumnya juga sudah pernah ikut turnamen pelajar di tingkat provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga tingkat Nasional,” ucap Adnan Buyung di Gedung Inhutani, Minggu (24/11/2024) malam.

Lebih lanjut, Adnan Buyung menuturkan sejak usia dini telah mengikuti olahraga tenis meja dan Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta yang belum berhasil menjadi juara untuk tetap berlatih.

“Saya sudah lama ikut tenis meja, sejak dibangku kelas 2 SD, juga saya sampaikan untuk teman-teman yang belum berhasil, tetap semangat dan terus berlatih,” tuturnya.

Bersama dengan Itu, Wakil Ketua PTMSI Kab. Nunukan, Muhammad Ilyas berpesan kepada para pencinta olahraga tenis meja dapat terus kembali aktif mengikuti kegiatan tenis meja kedepannya.

“Karena antusias dari pendaftar terbukti dengan 118 peserta, pesannya kepada beliau-beliau yang dulunya vakum dapat kembali aktif terutama disini (PTM Ambalat) karena kita buka latihan bersama secara umum setiap 3 minggu sekali,” ucap Muhammad Ilyas.

Selanjutnya, PTMSI akan melakukan koordinasi bersama KONI untuk berusaha lebih intens menggelar turnamen lanjutan tenis meja di Kab. Nunukan.

“Kita bisa lihat antusias masyarakat luar biasa, oleh karena itu saya akan berkoordinasi ke KONI Kab. Nunukan agar kegiatan seperti ini kalau bisa per semester dapat diadakan sekali guna menumbuhkan minat dari pelajar maupun penggiat tenis meja umum,” tutur Muhammad Ilyas.

Melalui turnamen ini dirinya berharap agar kedepan semakin banyak bibit-bibit unggul dari kalangan pelajar dan sekolah dapat berkoordinasi dengan PTMSI ataupun PTM Ambalat untuk pembinaan.

Selain itu, Wakil Ketua PTMSi tersebut sangat mengharapkan pemerintah daerah dapat menggelar kembali ajang komepetisi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), dimana sebagai kalender kompetisi terbesar turnamen tenis meja di Nunukan.

“Kami sangat berharap melalui KONI termasuk Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olaharaga Kabupaten sekiranya bisa menghidupkan kembali yang namanya Porkab, karena Porkab merupakan ajang tenis meja yang terbesar di Kabupaten, dimana sudah sekitar 10 tahun tidak diadakan,” harap Wakil Ketua PTMSI Kab. Nunukan.

Adapun berikut para pemenang turnamen tenis meja antar pelajar dan umum se-Kab. Nunukan dari masing-masing kategori, antara lain:

  • Tunggal U-15
    1. Muh. Rafah Mandala Putra
    2. Muh. Andi Al-Fiqri Lamo
    3. Nur Rahmatullah
  • Tunggal U-18
    1. Adnan Buyung Junaidy
    2. Muh. Asfi
    3. Muh. Zacky Al-Mahdaly
  • Tunggal Umum
    1. Yosep Ananda
    2. Didi Suhardi
    3. Syahril Suyuti
  • Ganda Umum
    1. Tim Duo Jabug
    2. Tim PorProv
    3. Tim Piranha

(nam/nam)

Hari Kedua, Turnamen Tenis Meja se-Kabupaten Nunukan 2024 Capai Babak Semifinal Pelajar dan 16 Besar Tunggal Umum

NUNUKAN – Turnamen olahraga Tenis Meja se-Kabupaten Nunukan tahun 2024 yang digelar oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Nunukan dan Persatuan Tenis Meja (PTM) Ambalat Nunukan memasuki setengah kompetisi pada hari kedua pergelaran.

Turnamen tersebut telah mencapai babak semifinal kategori pelajar U-15 dan U-18, lalu perdelapanfinal kategori tunggal umum dan ronde 8 besar untuk ganda umum.

Dengan menggunakan sistem gugur akhirnya pada hari pertama, kategori U-15 dan U-18 memasuki babak semifinal dengan mempertemukan 4 pelajar terbaik dan akan berlangsung pada hari ketiga yakni Minggu, 24 November 2024.

Sama halnya dengan kategori pelajar, babak 16 besar tunggal umum dan perempatfinal ganda umum juga akan digelar pada hari terakhir turnamen.

Saat ditemui, salah satu peserta dari kategori tunggal dan pasangan umum, Muhammad Adhe Fachriady berterima kasih atas diadakannya kembali turnamen tenis meja di Kab. Nunukan.

“Terima kasih yang paling pertama saya ucapkan tentunya kepada penyelenggara, karena telah kembali lagi menggelar turnamen tenis meja seperti ini, dimana yang pasti sudah ditunggu-tunggu oleh peminat olahraga tenis meja di Nunukan,” ungkapnya di Gedung Inhutani, Sabtu (23/11/2024).

Kemudian, pemuda yang kerap disapa Adhe tersebut juga menerangkan bahwa dirinya baru kembali lagi bermain ataupun melakukan pertandingan setelah sekian lama tidak ikut dikarenakan kurangnya kompetisi dan faktor waktu.

“Kompetisi ini saya ikut lagi karena memang mungkin baru ada lagi kan terus juga sibuk di usaha kecil-kecilan padahal sebenarnya sudah lama tidak pernah main, jadi ya coba-coba walaupun sudah mengenyam olahraga ini dari kecil, karena orang tua juga peminat tenis meja soalnya,” sebut Adhe.

Bersama dengan itu, Ia berharap dapat memenangkan kompetisi dengan usaha dan hasil yang maksimal.

“Bersyukur bisa sampai tahap ini, kita coba maksimal saja untuk bisa menang, yang penting berusaha sekuat tenaga dan fokus saja dulu di setiap pertandingan,” harap Adhe.

Adapun pada hari ketiga, seluruh rangkaian turnamen akan berakhir bersama dengan partai final hingga para peserta berusaha melakukan yang terbaik agar dapat memperebutkan posisi juara III, II dan I pada masing-masing kategori.

(nam/nam)