Aktualisasi Spirit Perjuangan Bung Karno Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

NUNUKAN – Bulan Juni dikenang sebagai bulan Bung Karno, hal demikian dikarenakan Bulan Juni terdapat beberapa peristiwa penting seperti 1 Juni dikenal sebagai Hari Lahirnya Pancasila, 6 Juni sebagai Hari lahirnya Bung Karno dan 21 Juni dikenang sebagai Hari wafatnya Bung Karno

Sebagai salah satu Partai yang secara historis sejak berdiri dipelopori oleh Bung Karno, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rutin memperingati Bulan Bung Karno disetiap tahunnya untuk mengenang dan merefleksikan nilai dan spirit perjuangan Bung Karno tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Fraksi PDI Perjuangan “Arming, S.H” Mengungkapkan memaknai Bulan Juni sebagai bentuk soliditas terkhusus Kader PDI Perjuangan dimana Partai tersebut dipelopori oleh Bung Karno yang banyak memberikan sumbangsi dan membentuk para kader serta ideologi partai yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, serta berkontribusi terhadap rakyat kecil sebagai partai gotong royong

Legislator Muda Dapil Nunukan ini menegaskan bahwa pemaknaan Bulan Bung Karno ini bukan sebatas simbolis namun dalam praktiknya sebagai kader partai dan perkakas rakyat senantiasa mengaktualisasikan spirit perjuangan tersebut sebagai warisan demi mewujudkan kemajuan bang dan menjamin kemaslahatan rakyat sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945

Arming juga berharap dengan hikmah bulan Bung Karno ini, semoga kita dapat menteladani apa yang sudah menjadi warisannya beliau sebagai pemerhati bangsa, sebagai the funding father, sehingga kita bisa saling berbagi, saling mempunyai rasa mendorong pembangunan, menciptakan masyarakat yang sejahtera dengan harapan PDI Perjuangan dapat berkontribusi kepada semua pihak baik bangsa, negara, serta masyarakat

Lebih lanjut Ia berpesan kepada setiap Kader PDIP Kalimantan Utara (Kaltara) dapat mewarisi semangat Bung Karno, harapannya sudah pasti jelas PDI Perjuangan sebagai partai yang diwarisi oleh Bung Karno ini juga dapat berperan aktif dalam semua tatanan kehidupan masyarakat,

“menghadirkan negara di tengah-tengah persoalan rakyat, ikut membantu persoalan-persoalan rakyat” Tambahnya

Menciptakan gotong royong, serta menjaga ideologi partai ini tetap pada posisi mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya dan mengedepankan kepentingan partai di atas segalanya, baik pribadi maupun golongan. Tutup Arming

Indra Lawetoda (Tim Redaksi)