TANJUNG SELOR – Proses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltara kini memasuki babak akhir.
Anggota Komisi I DPRD Kaltara, Herman, menegaskan bahwa pihaknya berharap seluruh peserta memiliki persiapan matang dan tujuan yang jelas sebelum benar-benar terjun sebagai komisioner.
Herman menyatakan, masa pengabdian KPID yang cukup panjang menuntut para calon komisioner memahami betul tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
“Kita berharap sejak awal mereka sudah mempersiapkan diri. Harus punya tujuan yang jelas ketika nanti menjadi komisioner,” kata Herman, Minggu (16/11/2025)
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi memiliki bobot penilaian yang saling berkaitan. Mulai dari tes wawancara hingga Computer Assisted Test (CAT), seluruhnya akan menjadi dasar penilaian penting bagi tim panitia seleksi (Pansel) hingga menuju babak terakhir yakni uji Kelayakan dan Kepatuhan atau Fit and Propertest di Komisi I DPRD Kaltara
“Semua itu di nilai oleh Pansel, mulai dari wawancara, tes CAT, semua berpengaruh. Itu akan menentukan apakah mereka memenuhi standar kompetensi atau tidak. Dan Komisi I DPRD Kaltara oleh undang-undang diamatkan untuk Fit and Propertesnya,” imbuhnya.
Herman menuturkan bahwa para calon komisioner juga harus menunjukkan kemampuan yang relevan dengan fungsi KPID. Mulai dari penguasaan regulasi penyiaran, metodologi pengawasan, hingga pengalaman dan pengetahuan di bidang media.
“Tinggal nanti kita mengeksplor pengetahuan, pengalaman, sampai pemahaman mereka terhadap fungsi KPID. Bagaimana mereka mengawasi, seperti apa metodologi yang akan diterapkan. Semua itu akan kita dalami dalam proses seleksi,” sebutnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menegaskan bahwa seleksi ini harus menghasilkan komisioner yang tidak hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen kuat dalam menjaga kualitas penyiaran di Kaltara.
Proses seleksi KPID Kaltara masih terus berjalan dan akan berlanjut ke tahap berikutnya sebelum ditetapkan sebagai komisioner terpilih.
(Humas DPRD Kaltara)

