Publication Of Ra Position A /in/inferno/ historical Slot Willing to Be discovered

Here’s a fast glance at the Book away from Ra Classic gambling enterprise games. Definitely – just click the new “play” switch, and also the demo slot Publication away from Ra tend to release. On this page, there are local casino web sites playing this game the real deal currency. In the Slotozilla, i merely suggest signed up, safe, and you will reasonable web based casinos. Read more

Publication Away from Ra next page Games Obtain To possess Desktop

Credit – assists people track the importance accessible to lay stakes. PHONEKY – Totally free Old Book away from Ra Android os Video game, download app on the mobile. Android emulators try software that run an online next page Android tool to your your personal computer. LDPlayer is among the most these types of Android os emulators to have Window Desktop computer. Read more

Gubernur Zainal Paliwang Hadiri Musyawarah ke-II DAD Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum membuka secara langsung Musyawarah ke-II Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kaltara Tahun 2023 di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Jumat (27/01/2023).

Selain membuka musyawarah yang dihadiri lebih dari 300 utusan dari lima kabupaten/kota se-Kaltara, Gubernur Zainal juga mengikuti rangkaian acara yang lainnya. Diantaranya yakni melakukan peresmian gedung sekretariat DAD, penancapan tiang pertama pembangunan Rumah Adat Lamin Dayak Kaltara, serta pelantikan Pengurus Daerah Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak Nasional (Bakormad).

Hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Masyarakat Adat Dayak, Dr Drs Marthin Billa, MM., Ketua Umum DAD, Drs Jhony Laing Impang, M.Si., Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, S.E., M.Si., mantan Bupati dan Wakil Bupati pertama Kabupaten Tana Tidung (KTT), unsur Forkopimda Kaltara, tokoh Adat, tokoh Masyarakat dan tokoh Agama se-Kaltara.

Mengawali sammbutannya, Gubernur Zainal mengapresiasi atas terpilihnya Ibu Kota Provinsi Kaltara sebagai tuan rumah pelantikan pertama pengurus Bakormad Kaltara. Ia begitu tersanjung karena dapat hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Ia juga mengucapkan selamat atas peresmian gedung sekretariat DAD Kaltara dan bagi pengurus Bakormad.

“Saya atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara begitu mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini. Saya berharap melalui musyawarah kedua ini, dapat membentuk kepengurusan yang dapat memberikan ide positif dalam organisasi dan pembangunan di Kaltara yang kita cintai ini,” katanya.

Ia juga berpesan, agar dalam musyawarah ini dapat bersikusi serta menyuarakan ide dan pendapat dengan cara yg baik sehingga tersusun program kerja yang mufakat dan dapat dilaksanan. Dan, hasilnya dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan khususnya masyarakat Dayak yg ada di Kaltara.

Pada kesempatan ini, ia mengingatkan agar seluruh masyarakat adat Dayak mau menjaga dan melestarikan budayanya. Agar jati diri atau identitas sebagai warga Dayak tidak hilang.

Selain itu, sebagai salah satu suku asli Pulau Kalimantan, tentunya ia menginginkan warisan budaya terus dilestarikan.

“Yang saya ketahui, setiap ukiran suku Dayak mempunyai warna dan arti tersendiri,” imbuhnya.

Dari sudut pandang pemerintah, ia menerangkan dalam arti luas pentingnya menjaga warisan adat/budata, tidak hanya tentang kekayaan dan identitas bangsa tetapi sebuah investasi besar untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional.

Sempat berdiskusi bersama Presiden MAD Nasional dan Sekjen DAD, ia juga mendorong untuk menginventarisir kebudayaan/kekhasan suku Dayak. Seperti corak baju, penutup kepala, untuk di patenkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Inteletual (DJKI) Kemenkumham.

Selanjutnya, mengenai pembangunan Lamin Adat Dayak yang diketahui berukuran 35×60 meter. Ia juga sejalan dengan pemikiran tersebut.

Sebelumnya, telah disampaikan laporan panitia selain pembangunan Lamin, direncanakan akan membangun museum Dayak. Namun, karena keterbatasan lahan, maka melalui surat resmi mengajukan permohonan penambahan lahan kepada pemerintah.

“Ini saya beri apresiasi dan beri penghormatan yang sangat tinggi. Saya sejalan dengan beliau. Saya juga pernah menyampaikan bahwa saya punya keinginan, punya cita-cita membuat museum guji di Kaltara. Karena banyak guci di Kaltara. Saya berkeinginan menyumbangkan guji ke museum nanti. Saya yakin masyarakat Dayak di Kaltara berlomba-lomba menyumbangkan gucinya agar bersama-sama kita masukan ke museum,” ungkapnya.

“Nanti saya lihat lokasi dulu. Insya Allah saya akan berikan tambahan (lahan,red) ke lokasi ini,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, sekali lagi Gubernur Zainal mengharapkan agar semangat musyawarah ini tidak saat ini saja, akan tetapi terus berkelanjutan.

“Mari bersinergi bersama dengan pemerintah, sehingga kita dapat membangun Kaltara rumah kita menuju Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera,” tutupnya.

(dkisp)

Petugas Rutan Kelas I Pondok Bambu Tandatangani Komitmen Pembangunan Zona Integritas



Jakarta -Berandankrinews.com. Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu Dewi Sondari memimpin kegiatan penandatanganan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Kelas I Pondok Bambu, di Lapangan Rutan, Rabu, 25 Januari, 2023.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat perintah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Nomor: W.10-OT.03.02-21 Tanggal 17 Januari 2023 Tentang: Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Tahun 2023


Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu Dewi Sondari dalam arahannya mengatakan Zona Integritas yang selanjutnya disingkat ZI adalah instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya telah berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan penandatanganan pakta integritas pada Rutan Pondok Bambu menjadi acuan semangat dan motivasi menyongsong Predikat WBK/WBBM Tahun 2023,” pungkasnya.

Polri Kembali Gelar Hoegeng Awards, Ada Lima Kategori



Jakarta-Berandankrinews.com
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menggelar kegiatan Hoegeng Awards pada tahun ini. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat anggota Polri di lapangan untuk terus berbuat baik.

Penyelenggaraan Hoegeng Awards pertama kali dicetuskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Januari 2022.

“Adapun background penyelenggaraan Hoegeng Awards ini bermula dengan adanya tagar percuma lapor polisi dan satu hari satu oknum. Lalu Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 yaitu Polri sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengoyami, melayani masyarakat serta menegakan hukum,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, penyelenggaraan Hoegeng Awards juga dilatarbelakangi oleh humor dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menyatakatan hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur dan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

“Munculnya humor dari Gus Dur ini seakan telah melegitimasi bahwa sangat sulit mencari polisi jujur dan berintegritas di negara ini,” katanya.

Dedi menuturkan, Hoegeng Awards bukan merupakan konteks popularitas dan banyak-banyakan usulan. Melainkan proses seleksi yang menitikberatkan pada dampak positif untuk institusi Polri maupun masyarakat luas, dengan berlandaskan pada nilai keteladanan Hoegeng Iman Santoso.

Pada penyelenggaraan Hoegeng Awards 2022 ada tiga kategori yang diperebutkan. Yaitu Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, dan Polisi Berintegritas.

Tahun ini, ada lima kategori yang diperebutkan yaitu Polisi Berintegritas, Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, dan Polisi Tapal Batas.

Adapun dewan pakar yang nanti memutuskan penerima Hoegeng Awards yaitu Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Anggota Kompolnas Poengky Indarti, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, Anggota Komnas HAM Putu Elvina dan Mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa.

“Adapun kriteria penjurian yaitu pertama anggota Polri aktif, lalu tidak memiliki catatan negatif data internal Polri, ketiga memiliki impact atau dampak terhadap masyarakat luas, keempat memiliki citra positif di mata masyarakat sekitarnya, kelima berintegritas dan menjalankan prinsip-prinsip Presisi,” katanya.