GIZ Lakukan Tiga Proyek Pelestarian Lingkungan di Kaltara

TANJUNG SELOR – Berandankrinews.com – Tim dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara (Kaltara). Kunjungan Lembaga Internasional asal Jerman yang bergerak di bidang lingkungan ini, berkaitan dengan beberapa proyek lingkungan yang sedang dilakukan di Kaltara.

“Kedatangan tim dari GIZ ini, untuk melihat proyek yang sedang berjalan di Kaltara. Saya berharap, kita bersama-sama memiliki satu tujuan yang panjang mengenai kerja sama di dalam proyek proyek GIZ ini,” kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) H. Suriansyah, saat menerima kedatangan tim GIZ di kantor Gubernur Kaltara.

Suriansyah mengatakan, saat ini GIZ terdapat 3 proyek yang sedang berjalan di Kaltara. Yakni di bidang kehutanan, perubahan iklim, SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), serta proyek rehabilitasi pengelolaan lahan gambut dan mangrove.

“Dari 3 kegiatan yang menjadi perhatian GIZ ini, kami berharap program GIZ ini dapat membantu mengembangkan SDM di Kaltara. Karena SDM kami memiliki kualitas untuk mem-backup yang berkaitan dengan lingkungan hidup, perubahan iklim dan kehutanan,” ujarnya.

Suriansyah menjelaskan, Tim GIZ membantu merealisasikan rencana aksi yang telah disusun, sebagai salah satu kewajiban Kaltara sejak menjadi anggota baru Governor’s Climate and Forests (GCF) Task Force atau Satuan Tugas Gubernur untuk Iklim dan Hutan pada Agustus 2016.

Rencana aksi itu, dalam rangka pelestarian lingkungan dan mengatasi pemanasan global dan mereduksi gejala perubahan iklim. “Meski Kaltara baru berusia 6 tahun, kontribusi kita terhadap Indonesia hingga internasional tidak diragukan, utamanya dalam menciptakan iklim yang lebih baik hingga pada dunia internasional,” ungkapnya.

Terkait lingkungan, hutan mangrove menjadi perhatian GIZ. Salah satunya, rencana pengembangan yang dilakukan di Desa Salimbatu Kabupaten Bulungan.

Suriansyah mengatakan, Tim dari GIZ yang dipimpin oleh Mr. Martin Hansen, selaku Country Director of GIZ Indonesia, ASEAN and Timor-Leste, juga akan melakukan kunjungan ke Salim Batu, melalukan pemetaan dan pengukuran gambut di wilayah food estate yang saat ini lokasi itu memang diusulkan sebagai kawasan ekosistem. (humas).

Polres Nunukan Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Nunukan, Berandankrinews.comPolres Nunukan kembali lakukan peduli sesama dengan program Patroli Peduli yang sasarannya warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Nunukan, Jumat (10/05/2019) kemarin.  Bantuan berupa uang dan sembako diberikan kepada La Hasim (76) warga Jl Ujang Dewa Gg ZLD
Rt.08 Nunukan Selatan .  

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Kapolsek KSKP Tunon Taka AKP I Eka Berlin mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian jajaran Polres Nunukan kepada warga kurang mampu. Selain itu, diharapkan meringankan beban yang harus dipikul warga kurang mampu.

“Yang kami berikan ini tidaklah seberapa dibanding dengan kebutuhan warga yang menerima, harapan kami ini punya arti penting bagi warga,” ujar AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH Kapolres Nunukan.

Kapolres Nunukan juga menjelaskan, La Hasim pernah mengajar mengaji anak-anak yang ada disekitar rumahnya dan Beliau ini tinggal seorang diri dipondok yang dibangunnya sendiri ditanah milik Bapak Ambo. Sementara untuk makan sehari-hari, beliau menjual botol aqua hasil memulung yang dicari mulai pagi hingga sore hari.

Kapolres juga berpesan, Ketika kita membantu orang lain bukan karena apa yang kita dapatkan, tetapi karena kita benar benar peduli maka kita sudah meraih kesuksesan dalam hidup. (Red)