*1.539.Mahasiswa Taput dapat Bantuan Tahap ke II dari bupati Tapanuli Utara*






Taput-berandankrinews.com
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Forkopimda/mewakili yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutasoit memberikan bantuan tahap kedua kepada 1.539 mahasiswa asal Tapanuli Utara yang tidak pulang kampung, bertempat di Balai Data Kantor Bupati Taput, Tarutung pada Selasa sore (07/07/2020).

Bupati bersama Forkopimda yang hadir menyerahkan bantuan sebesar Rp.200.000,- secara simbolis kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu ataupun pekerjaan orang tuanya terdampak pada masa pandemi Covid-19 ini dan selanjutnya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.

“Kami sebagai orang tua mengucap syukur atas perhatian Pemerintah dan Bapak Bupati Nikson Nababan yang selalu memberikan perhatiannya kepada seluruh masyarakatnya, terutama pada masa corona saat ini.

Semoga Tuhan memberikan anugerah kepada Bapak dalam memimpin kami masyarakat Tpaanuli Utara, kami melihat jelas upaya keras Bapak Bupati dalam mengurus masyarakat,” ucap Arnol Sihite asal Kecamatan Tarutung yang merupakan perwakilan orang tua mahasiswa.

Kepada sebanyak 31 orang tua mahasiswa yang hadir saat itu, Bupati berpesan agar bantuan tersebut mampu memberikan semangat bagi anak-anak mahasiswa dalam mengejar cita-citanya.

“Perlu saya sampaikan bahwa dana yang dikeluarkan untuk bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara, ini merupakan kebijakan daerah kita, ini harus kita tempuh demi membantu para orang tua. Dengan adanya kebijakan ini berarti kita mengorbankan penundaan

sementara pelaksanaan pembangunan infrastruktur ataupun fisik lainnya yang sudah sempat ditetapkan. Kita berharap masyarakat bisa maklum dan menerima apabila pembangunan fisik yang sudah kita rencanakan menjadi tertunda. Kondisi pandemi corona ini memaksa kita untuk mendahulukan skala prioritas dalam penanganan covid,” ucap Bupati.

“Semoga dana tersebut mampu meringankan beban para orang tua. Kita khawatir apabila anak-anak kita mahasiswa ini tidak memiliki uang, mereka akan melakukan hal-hal negatif yang bersifat kriminal. Terkait besaran bantuan tersebut harap bersabar, itu dikarenakan keterbatasan kemampuan anggaran kita,” lanjut Bupati.

Bupati juga berharap para orang tua mampu menjadi pelopor dan contoh dalam penerapan protokol kesehatan. “Saya berharap agar Bapak-Ibu menjadi pelopor dan contoh di tengah masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai himbauan Pemerintahan.

Bantu saya agar masyarakat kita sadar pentingnya pencegahan penyebaran covid-19. Sekali lagi sampaikan salam saya kepada anak-anak kita, tetap semangat dalam menjalankan perkuliahan hingga lulus,” akhir arahan Bupati.

Pada kesempatan sebelumnya, kadis Pendidikan melaporkan bahwa jumlah penerima bantuan tahap II menurun menjadi 1.539 orang dari tahap sebelumnya yang berjumlah 2.335 orang.

“Pengurangan ini terjadi karena mahasiswa yang bersangkutan sudah banyak pulang ke Tapanuli Utara termasuk setelah adanya verifikasi dan evaluasi yang kita laksanakan,” jelas Kadis Bontor Hutasoit.
(Humas Pemkab Taput)

MIH