Kapolda Kaltara Duduk Santai Bersama Masyarakat Sembari Menikmati Kopi “O”

Nunukan, Berandankrinews.com-Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH bersama masyarakat Nunukan duduk santai sambil menikmati Kopi dan beberapa makanan yang disuguhkan, di Alun-alun depan Kantor Polsek kota Nunukan, Selasa (9/1) Sore.

Dengan mengusung Tema “Kopi Bareng Warga Bersama Kapolda” itu dalam rangka silatuhrami kapolda bersama masyarakat sekaligus untuk mensyukuri HUT Polda Kaltara diusia yang satu tahun.

Kegiatan yang dihadiri beberapa warga Nunukan, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, LSM, Lurah dan Camat serta Pensiunan polri.

Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltara Brigjen pol Drs. Indrajit, SH mengatakan, Polda Kaltara terbentuk pada 9 Januari 2018, dimana besok usia polda Kaltara 1 tahun.

Indrajit menuturkan, Dia dilantik pada bulan maret 2018  menjadi Kepala kepolisian daerah Kaltara.

“Saya dipercayai dan dilantik pada bulan maret 2018 untuk menjadi Kapolda Kaltara,” Tuturnya.

Ia menambahkan, Tugas Polisi adalah menjaga keamanan, melindungi, mengayomi dan melayani.

Misi yang dilakukan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif untuk meningkatkan keamanan masyarakat, “menjaga situasi kondusif di Kaltara,” Jelasnya.

Dia mengatakan Dengan berbatasan wilayah malaysia maka kejahatan trans nasional terus berkobar, penyeludupan narkoba semakin gencar.

Indrajit mengungkapkan, sangat prihatin, karena 2018 telah menyita sabu-sabu sebanyak 80,3 kilogram.

“Ini belum seberapa tapi ini masih banyak lagi, bayangkan jika 80 kilo, sepuluh persen mengendap dikaltara yaitu 8 kilo yang digunakan masyarakat kaltara jadi. Jadi 8 kilo dikali 3000 itu 24.000, sedangkan jumlah penduduk kaltara 750.000 jadi ini sangat memprihatinkan masalah narkoba,” Ungkap Indrajit.

Tegasnya, Jadi kita harus bersama-sama Polri TNI dan seluruh masyarakat untuk berperang melawan narkoba.

“Harus mau dan mau memberikan informasi kepada kita, walaupun yang terlibat keluarga kita, supaya sembuh untuk direhabilitasi,” katanya.

Kapolda Indrajit menuturkan, dengan diadakan kopi bareng ini, dia berharap masyarakat dapat memberikan kritik yang membangun.

“Karena kalau tidak dikritik, nanti benar terus, jadi saya minta polisi harus dikritik, sehingga ditahun baru ini sebagai ajang evaluasi untuk lebih baik dalam melaksanakan tugas ditahun 2019 ini,” Ujarnya.

Menurutnya, Ditahun 2018 dikritik dan ditahun 2019 diperbaiki, tetapi jangan fitnah kata-katanya.

Dia berharap, Kepolisian juga harus di apresiasi karena telah bekerja dengan baik.

“Kalau Kapolres kami berbuat baik, tolong di apresiasilah tetapi kalau kapolres salah dikritik, itu harapan kami biar berimbang,”Katanya.

Ia menyampaikan, bahwa jajarannya di polres Nunukan  perlu motivasi, jika di apresiasi akan berbunga-bunga dia, akan bekerja lebih baik. Namun jika dikritik terus itu teori motivasi tidak akan pasti dan optimal.

Pada tutupan sambutannya, Kapolda mengatakan kita setara dan sama makanya kita sama-sama duduk dibawah.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan tanya jawab dan dilanjutkan dengan doorprize serta pemberian sembako kepada masyarakat Nunukan. (***)