Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung Diperairan Sei Taiwan

Sebatik Nunukan Kaltara, Berandankrinews.com-Gabungan Basarnas yang terdiri Dari TNI AL Sei Taiwan dan Satgas Marinir bersama Polsek Sebatik Timur dibantu masyarakat setempat, melakukan pencarian Korban kecelakaan diperairan dan pesisir pantai Sebatik kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara, Minggu (16/9).

Informasi yang dihimpun dari dua orang rekannya Bahrun (39) dan Hamdan (18), Korban bernama M. Fasil alias Bacco bin udien beddu (19). kabarnya, Korban melompat ke laut dari atas perahu yang sedang berjalan, saat dalam perjalanan pulang kerumahnya pada sabtu (15/9) pukul 01.00 wita.

Tim Gabungan saat Mengevakuasi jenazah M. Fasil

Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi Melalui Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu Karyadi menjelaskan pelapor bersama saksi dan korban M. Fasil akan kembali dari melaut tiba-tiba M. Fasil melompat dari perahu yang sedang jalan lalu Pelapor memutar balik perahu untuk menyelamatkan M. Fasil Namun korban tidak ditemukan.

“Bahrun melaporkan jika temannya terjun ke laut dari atas perahu yang sedang berjalan, rencananya ingin pulang kerumahnya, Namun dalam perjalanan rekannya M. Fasil tiba-tiba terjun langsung ke laut, lanjutnya Bahrun putar kembali perahunya dan mencari rekannya namun tidak ketemu kemudian Bahrun mematikan mesin perahu dan melempar jangkar di dekat M. Fasil melompat sambil berusaha mencari hingga pagi belum juga ditemukan, saat pelapor kembali ke darat langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Sebatik Timur”, Jelas M. Karyadi.

Dari laporan Bahrun Jajaran polsek melakukan koordinasi bersama basarnas dan TNI untuk melakukan pencarian, Sekitar pukul 11.00 Wita Petugas menemukan Mayat M. Fasil dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia dengan mengunakan Kaos berwarna Hitam dan celana pendek warna hitam diperairan sei taiwan dengan titik koordinat B 04 02 ‘ 12.95 ” E 117 56’ 10.50”. Gabungan Tim langsung mengevakuasi dan membawa jenazah tersebut kerumah sakit Sebatik untuk dilakukan visum.

Tim Membawa Jenazah M. Fasil ke Rumah sakit Sebatik untuk di lakukan visum

Belum diketahui  apa penyebabnya M. Fasil mengakhiri nyawanya dengan melompat kelaut.

Penulis : Ov

Pileg dan Pilpres 2019 Pasti Aman Sejuk dan Damai

Nunukan Kaltara, BerandaNkriNews–Kepolisian Resort Daerah Nunukan mengadakan Forum diskusi dalam
Meningkatkan sinergitas Polri dan masyarakat dalam menciptakan, keamanan lingkungan untuk mewujudkan agenda kamtibmas serta menyambut penyelenggaraan pileg dan pilpres 2019 yang aman,sejuk dan damai diwilayah Kabupaten Nunukan, Kamis (13/9).

Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi, Sik menyampaikan dalam sambutannya berharap Polisi dikoreksi dan dikritik untuk Kemajuan kinerja Kepolisian.

“kritikan membuat kami untuk maju demi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja” ujar AKBP.Jepri Yuniardi SIK.

Terkait forum diskusi yang disampaikan dalam pembahasan Meningkatkan sinergitas Polri dan masyarakat dalam menciptakan, keamanan lingkungan untuk mewujudkan agenda kamtibmas serta menyambut penyelenggaraan pileg dan pilpres 2019 yang aman,sejuk dan damai, Jepri menambahkan khususnya Calon legislatif agar tidak membuat pelanggaran.

“solusinya satu,saja jangan membuat pelanggaran biar berjalan lancar,saling komunikasi,saling memahami,dan jangan saling curiga” tambah Jepri.

Jepri menjelaskan masalah sistem keamanan di masa kampanye hingga pemilihan Pileg dan Pilpres 2019, sesuai prosedur yang ditetapkan,dengan tahapan masing-masing sistem tahapan kita nanti bagaimana, karena kita ada 3 tahapan,pertama sistem materinya bagaimana, pembukaan surat suara seperti apa, masalahnya seperti apa.

Ia menuturkan jika pelaksanaan Kegiatan diskusi sesuai kebijakan Polri,otomatis kebijakan nasional dan kita yang dibawah khususnya Polres Nunukan melaksanakan sesuai tufoksi masing-masing.

Harapnya Pileg dan Pilpres 2019 berjalan dengan lancar.
“kita berharap pemilu ini berjalan dengan lancar, aman, sejuk dsn untuk kepentingan masyarakat”, tutur Jepri Yuniardi.

Pada kesepatan itu Muhammad Amin SH,selaku asisten I Pemerintah Kabupaten Nunukan mewakili Bupati Nunukan menyampaikan Pertemuan dan diskusi kali difasilitasi oleh polres Nunukan berharap Pileg dan Pilpres mendatang menciptakan kedamaian aman dan sejuk sekalipun kita berbeda pilihan.

Perwakilan 16 parpol membacakn ikrar janji Foto:yusuf palimbongan

Turut hadir dalam Kegiatan Forum Giat Diskusi (FGD),Kepala kesbangpol Joko santoso.SH, Kasdim Biring Allo, Wadanlanal Nunukan,toko Agama dan Toko masyarakat serta 16 Partai Politik.

Hermansyah toko agama mengutarakan bahwa pemilu ini bagaikan permainan Sepak Bola ada panitia penyelenggara dan penonton jadi tergantung kepada kita semua mau aman atau mau kacau,sama halnya dalam pemilu, lanjutnya kpu dan panwaslu lebih teliti lagi kebenaran informasi tentang Pemilih ganda agar tdk membingunkan masyarakat Ujar H.Ustad Hermansyah mantan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan 2009.

Drs Musa selaku Anggota KPU Nunukan menjelaskan data pemilu kita sudah jelas dan mohon maaf data pemilu Ganda kita tidak ada, tidak tahu diluar Kabupaten Nunukan.

Kegiatan Forum giat diskusi yang dilaksanakan Polres Nunukan berjalan dengan lancar dan di Akhiri dengan pembacaan Ikrar janji oleh 16 Partai politik.

Penulis:oktavianus/Darwin

Ada Gangguan Jiwa, Pria Ini Gantung Diri

Nunukan Kaltara, BerandaNkrinews-Seorang pria ditemukan tewas gantung diri dikediamannya di Jl.Sei Fatimah Rt.03 Desa Binusan Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (12/9) sekitar pukul 07.00 wita.

Saat ditemukan posisi pria tersebut dalam kondisi leher terikat dengan tali Nilon, Lidah tergigit dan mulut serta kemaluan korban mengeluarkan cairan.

Informasi yang didapatkan, korban atas nama Joko prasetyo pria kelahiran malang berusia 23 tahun itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi dinunukan mengatakan informasi yang didapatkan Korban tinggal sendiri di kosannya dan diduga ada gangguan jiwa.

Joko prasetyo ditemukan kosen pintu kamar kosannya dengan masih tergelantung tali nilon, mengunakan kemeja hitam dan sarung berwarna coklat kotak-kotak.

Saat ini jenazah korban berada dirumah sakit umum daerah Nunukan untuk dilakukan otopsi.

Kapolres Lakukan Sertijab Wakapolres Nunukan

Nunukan kaltara, BerandaNkrinews–Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi Sik melakukan mutasi terhadap jajaranya, dalam Upacara Serah terima Jabatan Wakapolres Nunukan Kompol M.Rizal Mucthar.Sik SH digantikan oleh Kompol zimam Muhadi.S.sos, SH sebagai Waka Polres Nunukan yang baru.

Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi, saat melantik Wakapolres Kompol Imam Muhadi

Sementar Kompol.M Rizal Mucthar yang menjabat kurang lebih 2 tahun sebagai wakapolres diwilayah hukum polres Nunukan,kini menduduki jabatan sebagai Kasubdit Dirt Polairud Polda Kaltara, Sementara kompol Imam Muhadi sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kabag Sunda Polres Tarakan selama 2,5 tahun.

Kompol Imam Muhadi sebagai Wakapolres nunukan yang baru saja dilantik mengatakan bahwa jabatan itu amana yang harus dilaksanakan dengan sebaik _baiknya sebagai pengayon pelindung masyarakat .

Kapolres Nunukan dalam sambutanya, untuk mengembang Karir melalui jenjang penugasan beragam, Oleh karena itu Mutasi jabatan harus juga diterjemahkan sebagai bentuk penyegaran sekaligus menunjukan berlakunya sistem pembinaan karir semakin mantap dari sumber daya manusia Polri.

“Dengan langka penilaian serta Evaluasi secara konsisten dan bersinergis sehingga dapat figur yang memiliki kompetensi dan kapasitas”, Ujar Jepri.

Jepri Mengharapkan agar keselarasan dan berkesinambungan dalam pengelolaan dinamika kinerja organisasi senantiasa tetap terpilihara dan jabatan bukanlah sebuah kekuasaan namun sebuah amanah yg dipercayakan untuk dilaksanakan serta dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang maha kuasa.

“jabatan bukanlah sebuah kekuasaan namun sebuah amanah yang dipercayakan untuk dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan” tambah jepri.

Kapolres nunukan mengapresiasi penghargaan kepada Kompol M.Rizal Mucktar atas dedikasinya dan kerjasama selama ini dalam melaksanakan tugas sebagai wakapolres Nunukan dan bisa jadi contoh kepada generasi mudah Polri.