Melalui Program Yang Dicanangkan, Kades Balansiku Ingin Harumkan Nama Kaltara Dan Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepala Desa Balansiku Haji Firman ingin desanya Mandiri dan tentunya berkeinginan untuk mengharumkan nama Kabupaten Nunukan maupun Kaltara.

Kades Haji Firman saat diruang kerjanya pada Senin (14/1/19) mengatakan, kunjungan Gubernur di Desa Balansiku merupakan idenya. Dengan adanya kampung KB nantinya bisa mengubah pola fikir dan pradigma Masyarakat didesanya selama ini.

“Saya ingin mengubah pola fikir masyarakat disini, dengan adanya kampung KB setelah ini bagaimana pola fikir dan pradigma masyarakat,” Kata Firman

Setelah adanya kampung KB, yang memang perlu diubah yaitu pola fikir, Karena menyangkut hal KB pemikiran Masyarakat selalunya mengarah kepada Alat Kontrasebsi. Padahal Bukan.

Disampaikan haji Firman, ada beberapa sektor yang ingin diubah di Desanya yaitu Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, dan sektor Lingkungan.

Berbicara masalah Kampung KB, menurutnya yang diubah wawasan masyarakat dari kampung yang kumuh menjadi hijau, dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

Mengubah lingkungan tidak sehat menjadi sehat, setelah adanya kampung KB bisa membantu juga warga yang tuna aksara untuk diajarkan membaca, itulah fungsinya Kampung KB.

Kata Firman, Kami berangan-angan ingin mengharumkan nama Kabupaten Nunukan bahkan Provinsi Kalimantan Utara di 2020 untuk meraih lomba desa tingkat nasional.

“Bagaimana Visi-Misi kami menjadikan Desa Balansiku Desa Efisien,Mandiri, Aman, Sejahtera (Emas),” Ujar Firman.

Dia juga ingin berinovasi untuk mengubah pola fikir masyarakatnya dengan melalui Kampung KB.

Dengan apa yang dicanangkan Kades Balansiku ini untuk membangun Kampung KB tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan staf serta pendamping Desa.

“Insya Allah semua dukung, Masyarakat, Staf dan pendamping desa semua siap. Jika tidak kita tidak akan juara satu.” Tuturnya.

Menurutnya, Sasarannya bukan hanya Kades yang menharumkan nama kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara. Karena belum pernah ada desa yang mendapatkan juara satu nasional di Kaltara maupun Kaltim hanya juara 2 dan 3 saja.

“Saya akan mengubah, Insya Allah 2020 saya akan mengharumkan nama Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara dengan cara meraih juara tersebut,” Jelasnya.

Niatnya untuk meraih juara, H. Firman telah mempersiapkan semaksimal mungkin di tahun ini dengan mengajak masyarakatnya berkolaborasi untuk memenuhi cita-citanya di 2020.

Melalu program yang telah direncanakan dengan BUMDes nya yaitu sektor Wisata yang akan dibuka dari potensi-potensi yang ada di Desa Balansiku jadi Wisata.

“Kita punya Mangrove, Embung dan Tambak ini merupakan tempat wisata semua. Seperti Mangrove, rencananya kita akan jadikan wisata Hutan Mangrove, Embung kita akan jadikan tempat pemancingan,”Katanya

Lanjutnya, Ini saya pancing semua generasi muda, dan tahun ini banyak yang baru lulus Sarjana. progres Desa Balansiku sangat cepat.

“Dari pertama mekar, ditahun 2011 desa sangat tertinggal, tahun 2013 desa tertinggal kemudian tahun 2015 berkembang dan tahun 2016 sangat berkembang hingga tahun 2018 Desa Balansiku menjadi Desa Maju dan tinggal selangkah lagi untuk menjadi desa mandiri,”Jelas Firman.

Salah satu cita-citanya yang ingin diraihnya menjadi desa Mandiri dengan mengubah pradigma masyarakat, sehingga Desa Balansiku menjadi desa Mandiri dan sejahtera.

Dia juga berharap demi tercapainya cita-cita menjadi desa mandiri, Semua Stakeholder yang ada dikecamatan maupun Kabupaten Nunukan untuk membantu mejalankan program ini.

“Saya berharapa Stakeholder dikecamatan sebatik maupun Kabuapaten Nunukan. Bantu Saya, Desa Balansiku untuk sinergitas menjalankan program ini, untuk mengharumkan nama Kabupaten Nunukan dan Kaltara,”Ucapnya. (**)

Lakukan Sosialisasi dan Perekaman, Kades Balansiku Rela Tak Terima Tunjangan 10 Bulan

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Sebagai Masyarakat yang tertib Administrasi kependudukan, Desa Balansiku Kecamatan SebatiK Kabupaten Nunukan, Kaltara melakukan sosialisasi terhadap puluhan warga yang belum memiliki dokumen, Kegiatan iru digelar di Aula Desa Balansiku, Rabu (5/12/2018).

Selain itu Desa Balansiku melakukan pelayanan pembuatan dokumen Kependudukan perekaman Ktp, cetak Kartu keluarga dan akte kelahiran secara gratis.

Sekitar 31 orang warga Balansiku belum masuk di DPT, lantaran belum melakukan perekaman.

Kepala Desa Balansiku, Firman, mengatakan yang dilakukan adalah sosialisasi dan perekaman ktp serta cetak kartu keluarga, karena melihat banyaknya warga yang tidak terdaftar di Daftar pemilih tetap (DPT), Jumat (7/12/18) melalui via Whatsapp.

“selaku kades bersama staff kami lakukan dengan semampu kami, seikhlas dan sukarela memberikan 10 bulan tunjangan kami untuk dianggarkan sosialisasi dan pelayanan dokumen kependudukan melalui APBdes perubahan Tahun 2018,” kata Firman.

Firman mengatakan semua warga yang berjumlah 31 orang, belum melakukan perekaman lantaran jarak tempat tinggal mereka menuju kantor camat sangat jauh.

“Kendalanya warga sangat jauh dari rumah menuju kantor camat dan juga pengaruh dari jaringan yang sering gangguan” kata Firman. (**)