Ojek Konvensional Makin Terpinggirkan, Cartel Ojek Online Semakin Merajalela

Bone, Berandankrinews.com–Ketidakadilan Sosial makin melebar dan meluas. Kondisi ini harus segera dihentikan ditengah era revolusi industri 4.0. Hanya ditangan Pemimpin Besar, Ksatria dan Sejati yang berani bersikap Revolusioner perbaikan nasib mereka dipertaruhkan.

Poros Keadilan Rakyat(PKR) Indonesia hadir untuk mereka (pelaku ekonomi rakyat kecil) hidup lebih baik, adil dan makmur

Jangan menunggu mereka perutnya kosong, jangan menunggu mereka terpaksa marah ratapi nasib dan masa depannya. Mereka hanya butuhkan secuil komitmen hati seorang pemimpin untuk bisa hidup terlindungi dan lebih baik.

Itulah sekilas tapakan kaki Dokter Ali Presiden PKR Indonesia Bersama Gatot, 50 Th Abang Ojek Konvensional pada Senin 4 Februari 2019, didepan gedung Joeang 45 Jakarta.

Apa yang dialami Bapak Gatot ini yang nasib tidak baiknya juga dialami puluhan juta rakyat kecil di wilayah Indonesia lainnya.

Kehadiran poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia ini lahir dari pedagang kaki lima, Tukang ojek , Tukang becak dan para tukang tukang parkir serta tukang sapu jalanan

Kehadiran poros Keadilan Rakyat Kecil di Indonesia sudah lama dinantikan oleh warga masyarakat yang hidupnya dibawah pendapatan Rata rata dari warga negara Indonesia yang lainnya

Salut kepada presiden Kaki lima Indonesia Dr Ali Mahsun Biomed yang telah mewakafkan Dirinya untuk PKL dan orang orang pinggiran lainnya jelas IWAN Hammer ketua pedagang kaki lima Indonesia DPD APKLI Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan

Iwan Hammer yang juga ketua Asosiasi ojek Kabupaten Bone ini sangat menaruh Harapan Agar poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia ini hadir diseluruh wilayah NKRI agar keadilan untuk Rakyat kecil benar benar bisa diperjuangkan, jelasnya (Irwan N Raju)