Katakan NO JUDOL NO KASINO, Kawulo Alit Desak Presiden Prabowo Tegas Berantas Judi Online


Jakarta,-Berandankrinews.com
Yuk katakan: No JUDOL!!! No KASINO!!! Kenapa? Judi online (judol) jelas dan nyata sengsarakan rakyat dan merusak moral bangsa. Tahun 2024 menghisap Rp 900 trilyun melibatkan 8,8 juta penduduk mayoritas kawulo alit (rakyat kecil), Pedagang Kaki Lima, dan pelaku UMKM.

Konflik keluarga dan sosial bahkan korban jiwa pun terjadi. Mau dibawa kemana Indonesia ketika judol atau kasino dilegalkan di negeri ini dengan dalih apapun?

Lantas dimana saat ini keberadaan Pancasila dan UUD 1945? Karena melegalkan judol atau kasino sama saja negara menghisap uang rakyatnya sendiri, merusak moral bangsanya sendiri, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, Rabu, 14/5/2025.

Indonesia bukan negara miskin namun sebaliknya terkaya, tersubur dan paling strategis didunia. Paradoksalitas saat ini dampak berkepanjangan distorsi tata kelola kekeyaan negeri ini. Adalah naif dan sangat memiluhkan Ibu Pertiwi adanya wacana keberadaan kasino di negeri ini untuk dongkrak pendapatan negara.

Tanpa legalitaskan kasino atau judi, Indonesia mampu melipatgandakan pendapatan negara melalui efisiensi, efektifitas, dan transparansi tata kelola kekayaan Indonesia yang sangat melimpah. Dimana saat ini, keberadan Badan Penerimaan Negara (BPN) RI menjadi niscaya Indonesia, imbuh mantan Pembantu Rektor Undar Jombang Jatim.

Oleh karena itu, wacana keberadaan Kasino secara legal untuk dongkrak pendapatan negara menyakiti rakyat dan bangsa Indonesia, juga para founding father’s bangsa kita. Oleh karena itu, kami mendesak Presiden Prabowo segera tindak tegas dan hukum seberat-beratnya Judol siapapun pelakunya, dan sita perputaran uang judol (Rp 900 trilyun tahun 2024)

untuk negara. Kami juga mendesak Presiden Prabowo menolak tegas wacana keberadaan Kasino di Indonesia, pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998