PEMILU BERDAULAT : Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie saat menghadiri acara 'Konser Musik Pemilu Berdaulat, Negara Kuat' di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Sabtu (6/4) malam.

Gubernur Ajak Masyarakat Jangan Golput = Ingatkan 17 April ke TPS, Berdoa Sebelum Mencoblos

PEMILU BERDAULAT : Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie saat menghadiri acara ‘Konser Musik Pemilu Berdaulat, Negara Kuat’ di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Sabtu (6/4) malam.

TANJUNG SELOR – Berandankrinews.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Irianto Lambrie mengajak kepada masyarakat, utamanya yang sudah memiliki hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos pada saat pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 pada 17 April nanti. Masyarakat diminta untuk tidak Golput (Golongan Putih) — istilah bagi yang tidak mau memilih.

Demikian ditegaskan Irianto saat membuka kegiatan sosialisasi Pemilu yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kaltara lewat acara ‘Konser Musik Pemilu Berdaulat, Negara Kuat’ di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Sabtu (6/4) malam.

“Pemilu merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, baik itu Pemilu Legeslatif (memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI), maupun Pemilihan  Umum Presiden dan Wakil Presiden. Namun tahun ini ada perbedaan. Pemilu 2019 diselenggarakan secara serentak. Dan ini merupakan yang pertama kalinya,” kata Gubernur.

Pemilu secara langsung yang diselenggarakan, menurut Irianto, menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Indonesia yang penduduknya berbeda-beda suku dan agama, selama ini telah menunjukkan sebagai negara yang demokrasi. Dibuktikan dengan pelaksanaan Pemilu yang selalu aman dan damai. “Saya mengajak, mari kita jaga bersama. Jaga hubungan harmoni dan kerukunan antar masyarakat yang selama ini sudah terjalin. Kita yakin Pemilu di Indonesia, khususnya di Kaltara akan terselenggara secara jujur adil, transparan, dan akuntabel,” ungkapnya.

Gubernur meminta, agar masyarakat tidak terpecah hanya gara-gara berbeda pilihan. Jadikan Pemilu ini sebagai sebuah pesta demokrasi, dengan senantiasa menjaga kedamaian. “Pesan saya kepada masyarakat, jangan terpecah belah, jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang akan mengganggu keharmonisan daerah,” tegas Irianto.

Dikatakan, suksesnya pelaksanaan Pemilu bukan hanya karena oleh penyelenggara, maupun pemerintah. Namun kesuksesan Pemilu berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali warga Kaltara. “Terima kasih juga patut kita berikan kepada jajaran TNI dan Polri yang selalu menjaga keamanan di wilayah kita. Kesuksesan Pemilu juga karena kerja keras mereka,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur kembali mengajak kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan datang ke TPS pada tanggal 17 April nanti. “Dan jangan lupa juga, untuk berdoa sebelum datang ke TPS. Memohon petunjuk kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa agar para pemimpin yang kita pilih adalah pemimpin yang baik, yang bisa menjalankan amanah untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur.

Tak lupa Gubernur mengimbau, agar masyarakat di Kaltara jangan sampai ada yang Golput. Apalagi, kata Irianto, utamanya bagi umat muslim, sudah ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan Golput hukumnya haram. “Ingat, memilih pemimpin penting, untuk itu lah jangan sampai tidak memilih. Ini adalah untk kepentingan bangsa ke depan,” katanya lagi. Terakhir, Gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa semoga hasil Pemilu di Indonesia, khususnya di Kaltara akan membawa berkah untuk kemajuan bangsa dan daerah. (humas)