Sikapi Kabut Asap,Andi Mutamir Minta Semua Elemen Duduk Bersama Untuk Temukan Solusi

NUNUKAN – Kabut asap yang terjadi dalam beberapa hari belakangan bukan berkurang namun justru semakin menjadi. Tak hanya Sumetera dan Kalimantan bagian tengah, selatan dan timur saja, namun asap juga mulai menjalar ke wilayah Nunukan, Kalimantan Utara.

Berbagai aktifitas, pelayanan penerbangan hingga kegiatan belajar mengajar pun terpaksa mengalami kendala akibat pekatnya asap kiriman ke wilayah paling utara di Pulau Kalimantan tersebut.

Bahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan mengeluarkan edaran untuk meliburkan sekolah dengan pertimbangan kesehatan. Edaran yang disebar Kepala Dinas Pendidikan Nunukan H.Junaedi, S.H melalui aplikasi pesan tertutup tersebut ditujukan untuk semua sekolah SD,MI dan SMP/MTS sementara libur selama 2 hari Senin dan Selasa tanggal 16-17 September 2019.

“Kami meliburkan sekolah karena menjaga kesehatan dan udara sudah tidak sehat untuk wilayah kabupaten Nunukan,”ujarnya, Minggu (15/09/2019).

Sementara seorang tokoh Perbatasan sekaligus anggota DPRD Kabupaten Nunukan Andi Mutamir menilai kejadian kabut asap kiriman yg terjadi di Kaltara merupakan tragedi yang harus disikapi bersama. Karena menurutnya kabut asap juga telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas perekonomian di Kalimantan Utara.

“Fenomena kabut asap yang menyelimuti Tarakan dan Nunukan sangat menghambat aktivitas sebagian masyarakat,” tutur Andi kepada redaksi melalui telephone selulernya, Minggu (15/9/2019) malam.

Andi membenarkan bahwa kabut asap juga membuat aktifitas dan kegiatan penting lainya terganggu lantaran terhentinya sarana trasnsportasi. Andi mengungkapkan, banyak keluhan dari para pelaku bisnis di Makassar yang harus terpending lantaran tidak adanya maskapai yang melayani penerbangan Makassar – Tarakan dan sebaliknya.

“Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut, akan berapa kerugian yang terjadi. Mulai dari pelaku usaha terutama UMKM dan kegiatan bisnis lainya?,” tandasnya.

Untuk itu, lelaki yang juga dikenal sebagai salah satu inteletual Nahdlatul Ulama tersebut meminta semua pihak turut menyikapi dan tak hanya menyerahkan tanggung jawab kepada Pemerintah semata. Nanun kepada Pemerintah Daerah, Andi meminta agar bersikap lebih reaktif misalnya dengan mengalokasikan Dana Bencana untuk kejadian ini.

“Kita harap Pemerintah Daerah yakni baik Pemprov, Pemkot dan Pemkab di Kaltara ini melalui OPD terkait bekerjasama dengan Instansi vertikal agar duduk bersama mencarikan solusi jangka pendek agar persoalan asap kabut kiriman ini tdk berdampak luas terhadap masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Andi juga menghimbau kepada Perusahaan pemilik lahan, hendaknya menjadikan peristiwa kabut asap kali ini sebagai pembelajaran agar kedepan saat musim kemarau tidak lagi membakar lahannya. Andi mengingatkan bahwa membakar lahan apabila sampai menimbulkan kerugian pihak lain, maka pidana telah menanti.

Namun Andi tegas membantah bahwa kabut asap terjadi karena pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat lokal. Karena ia meyakini bahwa masyarakat lokal terutama warga di Pedalaman adalah golongan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kelestarian alam.

“Berpuluh tahun saya telah menetap di Kalimantan Utara. Saya tahu persis bagaimana saudara-saudara kita yang saat ini masih bermukim di pedalaman dalam memperlakukan alam terutama hutan, sehingga saya sangat yakin kabut asap ini bukan berasal dari aktifitas mereka,” pungkas Andi. (eddy/santry)

Peduli Kabut Asap, Kecamatan Sebatik Timur dan Desa Sungai Nyamuk Bersama RS Pratama Gelar Aksi Peduli

Nunukan-Pemerintah Desa Sungai Nyamuk dan Kecamatan Sebatik Timur bekerja sama dengan Rumah Sakit Pratama Sebatik mengelar Aksi Sosial Peduli Kabut Asap dengan pembagian masker kepada masyarakat Sebatik.

Pantauan Berandankrinews.com, di lokasi Kebalen Jaya, Sungai Nyamuk, Tim gabungan Aksi Sosial Peduli Kabut Asap memberikan dan memasangkan masker kepada masyarakat yang berjalan kaki maupun berkendara, Minggu (15/9/19).

Terhitung sebanyak 1.500 Masker yang telah diberikan (30 kotak ) untuk Masyarakat.

Direktur Rumah Sakit Pratama Sebatik, Dr Kanda menuturkan, Sesuai instruksi bupati, nomor surat 93/338/setda-humpro/IX,2019 tentang kabut asap, kita harus mewaspadai dampak kiriman polusi kabut asap, karna ada kondisi dimana berdampak terhadap kesehatan masyarakat terutama Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA),

“Kepada nelayan dan pengendara harus berhati-hati karena jarak pandang bisa menyebabkan kecelakaan dan hilang arah, selain itu sebagai manusia kita harus mendoakan semoga bencana kabut asap ini bisa segera teratas,” kata Dr. Kanda.

Camat Sebatik Timur, Wahyudin mengatakan, kepada warga sebatik timur agar kiranya Waspada, potensi ancaman penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Dia menuturkan, yang kita lakukan bekerja sama dengan pemerintah Desa Sungai Nyamuk dan Rumah Sakit Pratama mengajak masyarakat untuk melindungi diri dari dampak buruk asap yang saat ini menganggu lingkungan dan ganguan pernapasan.

Berikut langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari gangguan, 1.pernapasan,Kurangi aktivitas luar rumah yang tidak perlu.

2.Gunakan masker saat berada d luar rumah.

3. Selalu menjaga asupan cairan dalamm tubuh.

4.Budayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

5.Pastikan makanan di cuci bersih untuk mencegah terkontaminasi asap kabut. (Dhian).

Menyanyikan Lagu-lagu Nasional Hiasi Materi Wasbang Dandim 0911/Nunukan

NUNUKAN – Pemberian Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara pada hari jumat pagi kemarin berjalan dengan penuh antusias, (12/09) berlokasi di Sei Fatimah Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimanatan Utara. Tepatnya di SMK N 1 Nunukan Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, SE, M. I. Pol, M. Tr. Han memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 100 pelajar SMK N 1 Nunukan.

Bukan hanya materi yang diberikan, untuk menghidupkan suasana, Dandim 0911/Nunukan juga mengajak para siswa tersebut untuk menyanyikan lagu-lagu Nasional yang dipimpin oleh murid SMK N 1 itu sendiri. Mulai dari Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri dan lagu lainnya.

Tujuan Dandim mengajak para murid tersebut untuk menyanyikan adalah untuk mengingat kembali betapa luar biasanya perjuangan pada masa lalu hingga terbentuknya masa saat ini. Kalau tidak ada dahulu, tidak mungkin ada sekarang, petiknya.

Dandim juga menekankan kepada 100 murid yang hadir betapa pentingnya toleransi antar sesama, memahami benar arti bhineka tunggal ika dan penggunaan sosial media yang bijak.

Anak muda atau generasi milenial saat ini sudah banyak yang kecanduan dengan main game seperti PUBG atau nonton drama korea. Hal tersebut sah-sah saja akan tetapi jangan dijadikan candu yang merusak kepribadian kita sebagai pelajar. Bermain yang sewajarnya saja dengan tidak berlebihan, selebihnya tuntut ilmu setinggi mungkin dan jadilah apa yang kalian cita-citakan sejak masih kecil, tegasnya.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian kemah Blok SMK N 1 Nunukan, pada akhir sesi Dandim, guru beserta para pelajar melakukan foto bersama.

(Pendim 0911/Nunukan)

Pegang Prinsip Kebersihan Sebagian Dari Iman Koramil 0911-02/Sebatik Lakukan Ini

NUNUKAN – Babinsa Desa Tanjung Harapan Sertu Rudiansyah di hari Sabtu pagi Pukul 07.00 Wita mengajak Kepala Desa Tanjung Harapan Bapak H Hamsah beserta seluruh Staf Desa Tanjung Harapan dan Ketua RT 10 serta seluruh warganya melaksanakan pembersihan Lingkungan dari sampah Plastik dan membersihkan/merintis rumput yang tumbuh di pinggir jalan serta penimbunan jalan berlubang yang menyebabkan air hujan tergenang, bertempat di Jalan Nurul Iman RT. 10 Dusun Sentosa Desa Tanjung Harapan Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan dengan mengusung Tema: Kerja Bakti (Kebersihan) Sebagian Dari Iman, Sabtu (14/09/2019).

Kegitan tersebut dilaksanakan guna terciptanya lingkungan yg bersih, sehat, indah dan nyaman serta terhindar dari wabah penyakit terutama penyakit Demam Berdarah atau lebih dikenal DBD yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, Selain dengue, Aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning, chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika yang dapat berkembang biak di air yang tergenang.

Dalam kegiatan ini hadir pula Sekcam Sebatik Timur Bapak Mursan Sakka, S.IP. dan beberapa staf kecamatan Sebatik Timur, Kades Tanjung Harapan Bapak H. Hamsah dan stafnya, Danpos Sebatik Timur Peltu Suwondo beserta seluruh Babinsa Sebatik Timur dan Sebatik induk, Kepala Puskesmas Sei Nyamuk Kec. Sebatik Timur Bapak H. Abdul Harim dan anggota, Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Harapan Bapak Ramsah dan seluruh warga RT 19 Desa Tanjung Harapan berjumlah 65 orang mereka bekerja sama untuk mewujudkan lingkungan menjadi bersih dan nyaman.

Seluruh peserta kerja Bakti melaksanakan kegiatan dengan bersuka ria karena dalam pemikiran mereka selain membuat kampungnya bersih dan nyaman kegiatan tersebut merupakan ibadah /amal Sholeh bagi mereka yang mengerjakan sesuai Hadist yang diyakininya.

Pelaksanaan kerja bakti selesai pada pukul 10.00 Wita, sebelum pulang kerumah masing-masing seluruh peserta singgah dirumah ketua Karang Taruna Desa Tanjung Harapan Bapak Ramsah untuk menikmati hidangan yang telah disediakan oleh anggota Karang Taruna dan staf Desa sambil melepaskan lelah.

(Pendim 0911/Nnk)

Babinsa Koramil 0911-05/Lumbis Gotong Royong Cor Teras Masjid

NUNUKAN – Babinsa Desa Ds. Mansalong Sertu muhidin yang merupakan anggota Koramil 0911-05/Lbs bersama masyarakat melaksanakan Gotong Royong dengan sasaran Pengecoran Teras masjid di Ds. Mansalong Jl. Pembangunan RT. 3 Kecamatan Lumbis Kab. Nunukan Propinsi kalimantan Utara .

Kegiatan ini salah satu bhakti nyata sekaligus salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang dapat secara langsung ditemui di wilayah.

Dalam Gotong Royong kali ini, tampak jelas terlihat keakraban dan kekompakan yang terjalin baik antara Babinsa dan warga masyarakat Desa mansalong kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Melalui kegiatan ini semoga dapat menumbuhkan kebersamaan antara warga dan Babinsa serta menumbuhkan kembali semangat gotong-royong.

Babinsa dan masyarakat bahu – membahu bekerja sama tanpa pamrih .

Tidak hanya Babinsa dan warga masyarakat mansalong saja, Perangkat Muspika Dan perangkat Desa mansalong ikut dalam kegiatan Gotong Royong ini. Masyarakat terlihat sangat antusias sekali dalam melaksanakan kegiatan gotong royong .

Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto melalui Pejabat Danramil mengharapkan, Gotong Royong ini dapat mempererat silaturahmi dan kerja sama antara pihak TNI dan masyarakat khususnya Babinsa Desa Ds. Mansalong Ramil 05/Lbs.

“Dengan adanya Gotong Royong ini hubungan masyarakat dengan TNI menjadi semakin baik sehingga kemanunggalan TNI rakyat bisa terus berjalan,” harapnya.

(Pendim 0911/Nnk)