Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Dari Kemenag

Berandankrinews.com, Tanjung Selor-Bertempat di Lapangan Agatish Tanjung Selor, dihari kelima Seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kaltara melaksanakan apel pertama di 2019.

Diawal tahun 2019, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara meraih penghargaan dari Kementerian Agama.

Kaltara dinilai sebagai provinsi terbaik pertama dalam hal kerukunan kehidupan beragama, dan meraih Harmony Award 2018.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, Ini menjadi tanggung jawab besar bagi kita untuk merawat dan menjaga apa yang menjadi makna dari penghargaan ini.

Ia mengatakan, pada rapat staf Rabu lalu, setiap kepala OPD berkomitmen untuk mengkoreksi apa yang belum tepat sebelumnya. Sehingga tak terjadi kesalahan berulang.

Menurutnya, Memang ada kepala OPD yang bekerja dengan baik, cukup baik dan mengecewakan. Pada saatnya nanti, akan ada evaluasi untuk digantikan. Dari itu, saya minta komitmen yang disampaikan kepala OPD, laksanakan secara berjenjang.

Pada 2019 tantangan akan semakin kompleks. Kita akan hadapi beberapa event nasional, seperti Pilpres dan kegiatan lain yang multidimensi. “Ini butuh kepekaan dan kecerdasan,” Katanya.

Irianto menururkan, Mengikuti perkembangan dan kemajuan yang dicapai negara kita. Di antaranya, dalam keterlibatan penggunaan IT. Jangan biasakan kerja menunggu perintah, mengharapkan promosi jabatan atau lainnya.

“Bekerjalah yang baik. Tetap berhati-hati dalam penggunaan anggaran karena kita akan dievaluasi, segera tindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan,”Ujar Irianto. (**/Humas Pemprov Kaltara)

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie Melantik Beberapa Pejabat Dipemprov Kaltara

Berandankrinews.com, Tanjung Selor-Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie melakukan pengambilan sumpah / janji sekaligus melantik pejabat pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, pengawas tenaga kerja, dan juga kepala sekolah di lingkungan Pemprov Kaltara tahun 2019, Senin (7/1).

Dikatakan Irianto Lambrie, Yang dilantik pertama, adalah Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara definitif, H Suriansyah. Dilanjutkan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, pengawas tenaga kerja, dan kepala sekolah.

Untuk pejabat pimpinan tinggi pratama, yang dilantik adalah M. Ishak, dari kepala BKD Kaltara, kini menjabat sebagai kepala BPSDM Kaltara. Lalu, Usdiansyah, jabatan lama Kepala Biro (Karo) Perekonomian, kini menjabat Karo Kesra.

Lanjut Dia, Rohadi, jabatan sebelumnya Karo Kesra menjadi Karo Perekonomian dan Taufik Hidayat, promosi sebagai Karo Pemerintahan Umum. Termasuk menugaskan, Sekretaris BKD Kaltara Burhanuddin sebagai Plt Kepala BKD Kaltara hingga pejabat kepala BKD Kaltara definitif ditetapkan.

dalam kesempatan itu, Irianto menyampaikan duka cita atas wafatnya mertua dari Juriansyah, Direktur utama RSUD Bulungan.

Irianto mengatakan, Hari ini, jabatan itu datang dan pergi karena berbagai alasan. Baik karena pensiun, berhenti atas permintaan sendiri, penyegaran atau memperkuat organisasi pemerintah.

“Kepada Pak Suriansyah, telah resmi menjabat sebagai Sekprov Kaltara yang ke-2, setelah H Badrun,”Ujar Irianto

Dijelaskannya, Sesuai ketentuan UU No. 5/2014 tentang ASN, pengisian jabatan pimpinan tinggi bisa dilakukan minimal dengan 2 cara. Pertama, seleksi terbuka oleh tim seleksi independen yang ditetapkan PPK mulai dari para Presiden, Gubernur, dan Kepala Daerah.

“PPK ini berwenang mengangkat, memindah/mutasi serta memberhentikan seorang pejabat dalam jabatan atau dari jabatan sebagai ASN,” Terangnya

Ia menambahkan, KASN juga akan melakukan evaluasi, pengawasan, dan menegur apabila ada pelanggaran dalam pengisian jabatan.

Menurut Dia, Seleksi Sekprov ini, minimal diikuti 3 orang dengan penilaian objektif. PPK akan mengirimkan nama yang direkomendasi kepada Presiden untuk kemudian ditetapkan sebagai Sekprov definitif.

Jadi, jabatan Sekprov ini adalah puncak karir bagi ASN yang bertugas di lingkup Pemprov. Karena kedudukannya itu, maka seorang Sekprov, tak hanya menjadi pembantu utama kepala daerah tapi juga mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepala OPD/Biro hingga seluruh ASN.

Tambahnya, Tugas lainnya, adalah ketua TAPD Pemprov yang bermitra dengan DPRD Provinsi. Juga sebagai pengelola anggaran, dan bertanggung jawab kepada kepala daerah.

Pengisian jabatan ini, untuk jabatan tinggi pratama bisa dilakukan juga melalui seleksi, serta mutasi. Untuk mutasi, harus ada pemberitahuan dan rekomendasi KASN. Jadi, prosedur yang sesuai aturan sudah ditempuh.

Irianto mengatakan, Tahun ini, minimal ada 5 jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan kosong. Yakni, Kadisdukcapil, Ka Satpol PP, Kadinsos, Sekwan, dan Ka BP2RD. Setiap pergeseran pejabat di level pratama ini, akan menyebabkan pergerakan pada jabatan lainnya.

Bersyukurlah penetapan Sekprov Kaltara, berjalan lancar dan tidak terlalu lama. Karena, biasanya promosi jabatan selalu ada konflik kepentingan. Tapi, kita berusaha melakukan penilaian secara objektif, adil, tanpa diskriminasi.

Setelah dimutasi, ada yang kecewa, itu manusiawi. Ingat, apa yang kita peroleh sesuangguhnya berawal dari apa yang kita kerjakan. Insya Allah, kalau kita bekerja baik, taat aturan, maka kita akan memperoleh hal yang sepadan.

Dari pengalaman saya,Kata Irianto, baik sebagai ASN juga keterlibatan penempatan jabatan, apabila ada nama yang dimasukkan tak ada yang komplain. Namun, apabila ada nama lainnya maka mendapatkan respon yang tidak baik dari Tim Penilai Kinerja. Ada nama yang diperebutkan semua dinas, adapula yang tak diinginkan dinas manapun. Intinya, masih ada waktu untuk memperbaiki diri.

Banyak ASN khawatir dimutasi, bahkan mengalami gagal paham. Seolah-olah jabatan tersebut, adalah milik pribadi. Jangan lupa, bahwa tidak ada yang abadi. Semestinya, berpikir positif, jernih dan terus mengembangkan niat lurus dalam bekerja.

Dia menyampaikan, Dalam pengisian jabatan itu, adapula rekam jejak. Ini berisi perilaku orang per orang.
Setiap kita menghadiri pelantikan jabatan, selalu diingatkan soal integritas. Integritas itu, dasarnya adalah soal kesetiaan pada tugas, amanah dan kepada pimpinan.

Ia juga berpesan, dalam bekerja melakukan hal baik, membangun hubungan dengan atasan, relasi juga bawahan. Sebab, dari pengalaman yang ada, banyak kepala OPD/Biro yang dipecat dengan tidak hormat, karena adanya pernyataan sikap tidak suka dari seluruh aparatur di bawahnya.

Dalam pengisian jabatan juga memperhatikan kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, kualifikasi dan lainnya. Integritas dan rekam jejak, bisa jadi yang menentukan seseorang untuk dapat dipercaya mengemban jabatan yang ada.

Bagi yang diberi amanah, disamping bersyukur tapi tunjukkan bahwa anda mampu dan layak bekerja di jabatan tersebut. Untuk itu, saya anjurkan agar membudayakan rasa malu pada diri sendiri apabila tak mampu menunaikan amanah yang diperoleh.

Irianto juga meminta agar terus mentaati aturan, jangan sekali-kali berlagak ‘membijaksanai’ keputusan yang sudah dibuat oleh kepala daerah. Pemimpin juga harus berani bersikap tegas.

Irianto menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ishak Satui. Menurutnya Ishak Satui merupakan pemimpin yang bekerja dengan baik, bedasarkan bukti sepanjang 2014-2015 OPD yang dipimpinnya saat itu, BKD mampu menyelenggarakan Seleksi CPNS metode CAT terbaik pertama di Indonesia. Tren ini berlanjut hingga sekarang.

Ia juga menuturkan untuk tidak mempercayai informasi palsu.

“Jangan percaya informasi yang tak jelas. Lakukan tabayyun untuk memastikan setiap informasi yang ada,”Tutur Irianto.

Pada penutupan sambutannya Irianto mengatakan, Yang mendapatkan kesempatan kedua, saya tegaskan jangan mengulangi kesalahan yang serupa. Saya berharap ini menjadi perhatian. Termasuk, yang tidak baik hubungannya dengan bawahannya. (**/Humas Pemprov)

Realisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Di Kaltara Dilanjutkan Tahun Ini

Berandankrinews.com, Tanjung Selor-Program rehab rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kalimantan Utara (Kaltara) terus di lanjutkan. Tahun ini, rencananya akan dilakukan terhadap 2.500 rumah warga di kabupaten/kota se-Kaltara.

Dengan rincian, 2000 unit dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 500 unit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara Tahun 2019.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, Untuk yang bersumber dari APBN, yaitu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), prosesnya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) lokasi desa dari pusat. Sedangkan yang bersumber dari APBD, untuk lokasinya akan menyesuaikan.

Dengan adanya 2.500 yang akan direhab pada 2019 ini, ungkapnya, secara total nanti sudah ada 9.500-an rumah warga kurang mampu yang mendapat bantuan rehab. Sehingga target 10.000 rumah di 2020 bisa tercapai.

Lanjut Dia, sementara, untuk realisasi program rehab rumah masyarakat yang telah dilakukan dari tahun 2016 hingga 2018, telah menuntaskan 6.923 unit rumah. Baik yang bersumber dari APBN, maupun dari APBD.

“Rehab rumah melalui Program BSPS, adalah fasilitasi pemerintah berupa bantuan stimulan untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yaitu masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli, sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah yang layak huni,” Terangnya

Di mana masing-masing rumah mendapatkan bantuan senilai Rp 10 hingga Rp 15 juta, tergantung kondisi rumah.

Jika kategori rusak ringan maka bantuan tersebut diberikan sebesar Rp 10 juta, tetapi apabila kerusakan rumah masuk dalam kategori rusak berat maka akan diberikan bantuan rehab sebesar Rp 15 juta.

“Program bantuan rumah ini merupakan salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan,” Kata Irianto.

Menurutnya, Masih banyak masyarakat kita yang kondisi rumahnya kurang layak.

“Melalui program bantuan rehab rumah ini, diharapkan juga nantinya bisa membangkitkan kepercayaan diri masyarakat,” Ungkapnya. (**/Humas Pemprov Kaltara)

Kapolres Pimpin Rapat Pemantapan Kegiatan Tabligh dan Zdikir Yang Akan Digelar 29 Januari 2019

Berandankrinews.com, Nunukan-Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH memimpin langsung rapat pemantapan tahap dua bersama Ketua dzikir Al-Inabah dan para pengurus Masjid diruang Rapat Utama Perbatasan Polres Nunukan, Sabtu (5/1) Pagi tadi.

Kegiatan Tabligh dan zdikir yang rencananya akan digelar di Islamic Center Kabupaten Nunukan pada 29 Januari 2019 mendatang, Panitia akan mendatangkan Ustad kondang dari ibukota, Ustad Abdul Somad (UAS).

Kapolres Nunukan yang ditunjuk sebagai ketua panitia mengatakan, sebagai petua panitia ia tak ingin hanya sebagai formalitas saja namun harus bekerja sama yang maksimal mungkin, untuk persiapannya harus difikirkan dengan sebaik-baiknya.

Ia juga berharap, seluruh masing-masing Seksi bisa bekerja dengan persiapan yang baik dan Terencana.

Menurut Teguh, Rapat kedua Tabligh Akbar ini adalah penyampaian paparan masing-masing seksi, sehingga sejauh mana persiapan kedepannya yang tinggal tiga minggu lagi acara Tabligh Akbar akan dilaksanakan.

Teguh mengharapkan masing-masing Seksi Panitia Tabligh Akbar untuk melakukan Rapat internal dalam memantapkan seluruh kegiatan.

“seperti Seksi Acara untuk mengemas acara dengan sebaik-baiknya, Seksi keamanan bersinergi antara TNI Polri, Lanal, Satpol PP untuk mensukseskan kegiatan Tabligh Albar,” Tutur Teguh.

Selaku Ketua Panitia tentunya Teguh tak ingin ada yang bermasalah pada kegiatan itu, sehingga sebelum hari H panitia harus melakukan gladi lapangan.

“H-7 kita akan Gladi Lapangan terkait dengan Kedatangan Ustad Abdul Somad, mulai dari bandara ketibaan UAS, kemudian sholat subuh di masjid Al-Mujahidin hingga kegiatan utama Tabligh dan Zdikir di Masjid Islamic Center,” Jelas Teguh.

Adapun dalam rapat pemantapan kedua itu dihadiri ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Danni Iskandar, Dansatgas RJA 613, Letkol Fardin Wardana, Ketua Majlis Zdikir Al-Inabah, Haji Hermansyah, Waka polres Nunukan, Kompol Imam Muhadi S.Sos, SH, MH, Kabag Sumda, Kompol Safrudin, Kasubag humas, Iptu M. Karyadi, Iptu Widodo serta Panitia kegiatan Tabligh dan Zdikir. (***)

Irianto Lambrie Bersama ASN Pemprov Kaltara Ikuti Tausiyah KH. Muhammad Manshur

Berandankrinews.com, Tanjung Selor (Kaltara)-Gubernur Pemprov Kalimantan Utara bersama Para ASN mengikuti Tausiyah yang disampaikan oleh KH. Muhammad Manshur, di Ruang Pertemuan Gedung Gadis Provinsi Kaltara, Jumat (4/1).

Irianto Lambrie berharap, setiap ASN di Kaltara menjadi orang yang baik dari hari ke hari. Menunjukkan kelayakan menjadi seorang pemimpin mulai dari tingkat keluarga dan kehidupan bersosial.

Kata Irianto, Pertemuan hari ini juga sebagai bentuk silaturahmi, “lnsya Allah, dengan silaturahmi akan memperpanjang umur kita”.

Irianto mengatakan untuk lebih lagi mengajak setiap ASN untuk bekerja dengan baik, bertanggungjawab, makin cermat, cerdas, berdisiplin dan peduli.

“Saya Harap di 2019 ini, Kaltara akan Iebih baik, dan lnsya Allah keberkahan akan datang dengan sendirinya,” ucapnya. (**/Humas Pemprov Kaltara)